DOSEN KIM [ 08 ]

713 114 6
                                    

Irene saat ini sudah ada dirumahnya dia membaringkan tubuhnya di atas kasur sambil memikirkan akan datang ke apartemen dosennya atau tidak.

Setelah pulang dari kampusnya dan menyerahkan tugas dan celana pesanan dosennya tersebut Irene masih merasa kesal sampai sekarang.

"kenapa juga sih gua mau aja disuruh suruh sama dia!"

Sedang asyiknya Merenungi diri ponselnya bergetar Irene langsung mengambil ponselnya yang ternyata sang dosen Kim Taehyung yang menelpon.

"apasih!" ucap Irene kesal.

Irene mengangkatnya dan mendekatkan ponselnya ke telinga dan siap mendengarkan ucapan dosennya tersebut.

"ya halo"

"ke apartemen saya."

TUT

Lama kelamaan dia jadi tambah benci dengan dosennya ini karena selalu seenaknya terhadap dirinya.

Dengan penuh kesal Irene melangkahkan kakinya keluar kamar untuk pergi ke apartemen dosennya itu.

"kak gak kerja?" ucap adik Irene sobintang.

"engga" jawab Irene ketus dan berlalu pergi keluar apartemen.

Sekarang dia sudah berada di dalam apartemen dosennya tersebut yang saat ini terlihat bersantai sambil menonton televisi.

"masakin saya,"

Hah? masakin? masakin dosennya? memang sudah gila dosennya ini dan kenapa pula dia harus mengerjakan semua hal yang berbau rumah tangga, memang dia istrinya apa? astaga.

"kamu denger saya gak?"

"iya denger!" jawab Irene ketus dan berjalan menuju dapur tanpa menunggu izin sang pemilik.

Irene membuka pintu kulkas dan melihat-lihat isinya disana yang terlihat lengkap itu, dia mengambil ayam, udang dan beberapa sayuran.

Irene membuka rice cooker yang ternyata sudah terisi nasi Irene pun cukup lega karena dia tidak perlu memasak nasinya.

"dia bukannya punya restoran kenapa gak minta anter aja sih dari sana makanannya!"

Irene telah selesai membumbui ayamnya dan sambil menunggu ayamnya di marinasi, Irene mencincang bawang-bawangan dan juga sayuran.

Kemudian dia mencuci udang untuk dia masak udang asam manis, tidak nyambung memang bersanding dengan ayam, masa bodo bukan dia yang makan.

"Rin jangan masak uda-"

Irene terkejut dengan kedatangan dosennya tersebut alhasil jarinya tergores pisau sebelum taehyung melanjutkan ucapannya.

"Jangan buru-buru motongnya."

Taehyung membawa tangan Irene ke bawah wastafel dan menyalakan kerannya, airnya mengaliri jari Irene yang mengeluarkan darah segar itu.

Setelah selesai dengan jarinya yang dibasuh dengan air mengalir Irene masih dikendalikan taehyung, dia membawanya ke kamar.

"pak mau ngapain?!" takut Irene jika dosennya akan macam-macam karena membawanya kedalam kamar, apakah dosennya ini kelainan melihat darah membuatnya terangsang? gila.

Taehyung tidak memperdulikan pertanyaan Irene, dia mendudukkan Irene ke atas ranjang dan dirinya mencari sesuatu didalam laci nakas.

"pak jangan macem-macem ya!" Irene hendak berdiri dan keluar kamar namun tangannya ditarik lagi oleh dosennya.

"kamu bisa diem gak?" taehyung mendudukkan lagi Irene dan menggenggam tangannya.

Dia menempelkan plester luka untuknya Irene kaget tentunya dengan perlakuan dosennya ini, diapun menarik tangannya dari genggaman tangan dosennya.

DOSEN KIM [ VRENE ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang