DOSEN KIM [ 16 ]

740 98 4
                                    

Malam ini harusnya acara resepsi pernikahannya, namun taehyung dan irene memilih tidak melaksanakannya dulu, karena satu dan lain hal.

Setelah kejadian di katedral pagi tadi sontak membuat taehyung malu sekali ditinggalkan Irene begitu saja dengan para tamu yang sedang asik mentertawakannya.

Seperti saat ini keduanya sedang saling marah satu sama lain, Irene yang kekeh kalau ini adalah murni kesalahan suaminya itu.

"aku gak mau tidur sama kamu mas!" ucap Irene angkuh sambil melipat kedua tangannya di atas perut.

"udah deh rin, jangan banyak protes saya cape buat nanggepin ocehan kamu yang gak jelas" taehyung menarik selimutnya untuk bergegas tidur.

"gak jelas kamu bilang?! pokoknya aku mau booking kamar lain!" kekeh Irene menatap sengit suaminya.

"semua kamar udah penuh, kamu mau tidur dimana? di emperan hotel?" jawab taehyung dengan malas.

"pokoknya aku gak mau tidur sekamar!" taehyung tidak memperdulikan ucapan istrinya itu dan berlanjut mencari posisi nyaman untuk tidur.

"jangan banyak omong, tidur ya tinggal tidur" ucap taehyung sedikit kesal terus menerus mendengar ocehan tidak penting istrinya itu.

Irene menatap sengit suaminya itu, akhirnya dengan rasa gengsi yang begitu besar Irene memposisikan dirinya untuk tidur satu ranjang dengan suaminya itu.

"awas ya kalo macem-macem aku bakal teriak!" peringati Irene sambil menatap tajam taehyung yang sedang memejamkan matanya itu.

"terserah saya dong Rin, kamu kan istri saya, jadi saya bebas mau apain kamu kapanpun dan di manapun." tutur taehyung sambil membuka matanya dan memiringkan tubuhnya kearah sang istri.

Irene yang mendengar itu sontak bergidik ngeri untuk membayangkannya, sungguh. apalagi sekarang dengan tatapan mata suaminya itu yang mirip om-om cabul.

"jangan ngarep deh mas, kamu gak akan aku kasih jatah!" jawab Irene ketus dan menarik selimutnya hingga menutupi wajahnya.

Sumpah Irene tidak akan bisa tidur, jika niat suaminya saja sudah terang-terangan akan mengapa-apakannya, dia tidak boleh tidur.

Irene memikirkan rencana untuk bisa memukuli bibir suaminya itu agar berhenti untuk bicara apapun, dan dia benci bibir itu yang sudah merenggut kesucian bibirnya.

Sedang asiknya berfikir, Irene dikagetkan dengan elusan tangan diperutnya Irene membalikkan tubuhnya dan alangkah terkejutnya dia, taehyung berada tepat dibelakangnya dan sekarang dia dipeluk oleh suaminya itu.

"kena kamu Rin" ucap taehyung sambil terkekeh renyah.

"lepasin gak!" tatap Irene tajam sambil memegang leher suaminya untuk bersiap dia cekik jika macam-macam.

cup

Sial bibirnya dicium lagi, Irene dengan penuh amarahnya mulai mencekik leher suaminya itu, namun justru sekarang dirinya dikungkung taehyung yang berada diatasnya.

Taehyung melepaskan kedua tangan irene agar memeluk lehernya, dan dia langsung melumat habis bibir istrinya itu dengan Irene yang terus meronta, namun hal itu tidak membuat taehyung menyerah.

Irene benar-benar akan membunuh suaminya ini, bagaimana bisa sekarang bibirnya dilecehkan lagi, Irene menjambaki rambut hitam suaminya itu dengan kuat, tapi tetap saja taehyung tidak menghentikan kegiatannya.

Hingga Irene menemukan cara agar taehyung melepaskan lumatanya, Irene memeluk leher suaminya dan memperdalam pungutan liar yang suaminya berikan dan setelahnya dia mengigit kuat bibirnya.

DOSEN KIM [ VRENE ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang