SELAMAT MEMBACA ~
-
-Tara keluar dengan handuk yang berwarna putih melingkar di pinggangnya.
Laki laki itu melihat key yang tengah sibuk dengan laptopnya.
Key yang sadar akan kehadiran tara menatap tara. Dan menghentikan kegiatannya.
"Ganti baju cepat!"
"Kemana?" Tanya tara kemudian. Dengan nada sinis. Laki laki yang bertubuh mungil itu masih marah dengan key. Atas kejadian tadi,
"Pulang!" Jawabnya dingin, dan masih dengan tatapan super datarnya.
"Pulang kemana? Bukankah ini rumah lo?"
"Bukan.! Mansion!"
"Acaranya?"
"Gak penting! Tinggalin aja.!"
"Hah?" Tara menatap key kemudian.
"Kenapa?" Tanya key,
"Gak!"
"Ganti baju cepat.!"
"Lo keluar dulu,!"
"Kenapa kalau gue disini? Udah sah kan?"
"Pokoknya lo harus keluar." Pinta tara. Laki laki mungil itu mendorong paksa tubuh tegap key. Hingga sampai di luar pintu, " lo jangan ngintip." Lanjut tara kemudian sebelum ia menutup pintu kamarnya.
" Kebawah. Bawa koper gue. ! " Teriak key di balik pintu.
" Iya. Cepetan Lo pergi. " Balas Tara.
Key tersenyum tipis. Laki laki tegap itu melangkahkan kakinya menuju bawah.
"Key tara dimana?" Tanya duke. Selaku papa tara,
"Ganti baju," ucapnya dan duduk di sofa.
"Key kamu tidak boleh dingin seperti itu. Mereka juga orang tuamu." Ucap laki laki yang sudah bisa di katakan lanjut usia. Meskipun begitu laki laki itu masih tampan. Ia bernama edbert AlXENDER . Selaku ayah dari key sedangkan mama key sudah meninggal dunia saat dia kecil.
Sejak kecil Ia hanya di rawat oleh ayahnya. Key adalah anak tunggal edbert dan ia sangat menyayangi anak semata wayangnya itu.
"Tidak apa apa kami sudah biasa." Balas duke.
Sangat sangat cuek dan dingin . untungnya keluarga tara sudah tahu akan sifat menantunya itu. Jadi ia memakluminya.
Beberapa menit kemudian tara keluar. Laki laki berbadan mungil itu berjalan menuruni tangga.
"Papa sama papi masih disini?" Tanya tara setelah ia sampai di bawah.
"Ayah juga ada disini.." sapa tara pada edbert
"Iya ayah nunggu kamu sayang." Balasnya. Disertai senyuman
Tara membalas senyuman edbert.
"papa bawain baju kamu." Jawab duke sembari menyodorkan koper yang dari tadi ia pegang.
Tangan kecil tara ngambil koper itu. "Berat." Ucapnya.
"Lemah.!" Celetuk key.
"Ciihh!! Kalau gitu lo yang bawa, lo kan suami gue," bentak tara.
"Sejak kapan?" Jawab key.
Tara meniru perlakuan key waktu di pesta tadi. Ia menatap key matanya naik turun naik turun. Satu alisnya naik. "4 jam yang lalu." Ucapnya kemudian.
Key diam ia tidak menjawab dan pada saat itu juga tara menyerahkan kopernya.
"Bawa!! lo harus nurut sama istri." Lanjutnya lalu pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALXENDER | End ✓
Teen FictionBANTU FOLLOW AKUN INI BANTU JUGA PROMOSIKAN CERITA INI TERIMAKASIH,,, BL lokal """ Puaskan gue dengan mulut lu " KEY ALXENDER " Hisap sekarang juga. !!"