bab 26

12.1K 819 7
                                    

SELAMAT MEMBACA ~~

" Hoaaam...." Tara menguap barengan dengan matanya yang terbuka.

" Jam berapa ini ?" Ujarnya meraih ponsel yang tergeletak tak jauh dari tempat tidurnya.

07:00 pagi

"Udah pagi. " 

Lelaki itu mencari key suaminya. Seharusnya orang itu tidur di samping dirinya kan ? Tapi dia gak ada.

Tara bangun lalu menyenderkan badannya di kepala ranjang.

" Key kemana ya ?"

Seseorang datang mengetuk pintu itu

" Selamat pagi tuan muda. " Sapa bodyguard key.

" Pak key  mana ?" Tanya Tara

" Pergi kerja tuan muda. "

" Kerja ?"

" Ke kantor apa ke sekolah ? " Tanya Tara.

" Ke sekolah tuan muda. " Jawab bodyguard nya dengan sopan.

" Huh. Kenapa gak bangunin gue sih. " Gumamnya kesal.

" Maaf tuan muda. Atas perintah tuan key. Tuan muda  di larang pergi sekolah. Beliau ingin tuan muda istirahat yang banyak di rumah. "

" Hah seriusan dia bilang gitu ?"

" Iya tuan muda. "

" Haihaiiy bagus Doong. Oke. Kamu boleh pergi " usir halus Tara ke bodyguard nya.

" Yes. !. Gue bebas gue bebas !" Ucap Tara girang. Ia bahkan sampai loncat - loncat di kasur dan melupakan sakit di pinggangnya.
.Tara tak tahu seseorang tersenyum konyol melihat tingkahnya dari kejauhan.

" Maaf pak ini tugasnya " 

Key yang tadi senyum - senyum melihat tingkah Tara mendadak kembali diam dengan ekspresi datarnya.

" Hmm " ujar key dengan pandangan tetap fokus ke layar ponsel itu.

Seorang murid menaruh tugasnya di meja. Lalu kembali duduk di kursinya.

" Tumben gue lihat pak key senyum. "

" Iya.."

Semua murid berbisik di sana melihat senyum key yang menurutnya  fenomena.

Key yang mengajar di kelas itu  kembali fokus mengajar. Menerangkan materi

Dling!

Notif  pesan  kembali membuat key harus melihat ponselnya. Ia tersenyum cengingiran membaca pesan teks yang di kirim oleh Tara.

" Gue pingin pulang " gumam key

Siswa di sana kembali diam. Bengong, heran aja gitu sama tingkah key yang sekarang. mereka bertanya - tanya siapa yang ngebuat key senyum - senyum seperti itu.

Di lain sisi di mana Tara masih girang di atas kasur.

Lelaki itu pergi mandi sembari bersenandung ria.
Kesenangannya terhenti saat ia mengingat tentang Joy.

" Gimana kabar anak itu?"

" Hah. ?"

" Gue harus bicara serius dengannya. "

Tara menyelesaikan mandinya. Ia kembali ke kamar dan mengenakan baju.
Tara masih belum tahu tentang seseorang yang tengah memantaunya dari jauh.

" Abis ini enaknya ngapain ya ?"  Bingungnya.

Ia pergi ke dapur. Memasak untuk dirinya sendiri.
Setelah selesai dengan itu. Tara makan.Lalu tanpa pamit Tara pergi keluar.  Mengendarai salah satu mobil Lamborghini milik suaminya.

ALXENDER | End ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang