bab 10

16.3K 1K 45
                                    

SELAMAT MEMBACA ~~

" AAH AAHH AHHH. ....."

" gak bisa pelan yaah. HH? "

"Bacot! . Lu cukup diam dan nikmati. !" Titah seorang yang sambil memompa di bagian bawah sana.

" Ahh ahh ahh.... "

" Lu keluar negeri cuma buat nemuin gue. Aah. ,"

" Lu punya istri ahh ahh..."

"Aahh gak bakalan ketahuan kan sama istri lu. ?'

" Gak HH " ia memompa semakin keras membuat orang itu menggeliat merasa nikmat.

" Gue nikah sama dia karena bokap. ! "

" Lu sangat jahat. Key. !" Ucap orang itu. Sedangkan key hanya tersenyum miring.

" Aah keluarin di dalam ahh key. Keluarin di dalam tubuh gue. Ahh. " Titah orang yang tengah melakukan hubungan seks dengan key.

" Dengan senang hati. " Jawab key.

Orang itu bernama Dena. Seorang laki laki yang tampan namun jika di bandingkan dengan Tara. Tara lebih tampan nan imut dari Dena. Ia berstatus sebagai pacar key pacar seks.

Dena tinggal di luar negeri karena kuliahnya. Dan mumpung key keluar negeri karena bisnisnya mereka bertemu di sana. Dan kini mereka sedang melakukan hubungan surgawi.

Dena yang tengah merasa nikmat itu menggeliat tubuhnya memanas karena kenikmatan yang di berikan key.

" Key lebih dalam lagi key. Ahh ahh. " Pinta Dena.

" Lubang lu terlalu longgar. !"

" Berapa orang nusuk lubang lu. Hah,?"

" Jaga ucapan lu. Yang ngebuat longgar cuma llu. !"

Key tersenyum miring.

Laki laki dingin itu keluar beberapa kali di tubuh Dena. Meski dia melakukan itu sepanjang hari ke Dena. Rasa puas belum terpenuhi.

" Key gue keluar Ahh. ,"

" Aaaahhhhhhh....," Dena mendesah panjang saat dirinya cum.

" Lakukan lagi!"

" Key gue. Capek.! Ah ah. " Jawab Dena dengan nafas yang memburu.

" Ck. " Key berdecak sebal. Ia berdiri dan pergi ke kamar mandi.

Setelah beberapa menit key keluar lalu mengenakan baju dan pergi dari tempat itu.
Sebelum pergi ninggalin Dena key naruh cek di atas meja untuk Dena.

Cek dengan nilai 100 juta.

" Anjing. Gue belum puas. !" Titahnya.

" Pulang. !" Perintah key kepada sekretarisnya yang setia nunggu di mobil.

" Baik tuan. !"

Mobil itu melaju pelan di jalan raya
" Maaf tuan. Kita pulang kemana. ?" Tanya sekertaris itu dengan gugup karena tatapan key yang sangat datar dan menakutkan itu.

" Indonesia. !" Entah kenapa key merindukan masakan Tara

" Baik tuan. !"

Di sisi lain Tara yang tidur itu terbangun.

" Sudah malam. Gue belum makan. !" Ucap tara. Ia berjalan terombang ambing menuju dapur.

Sampai di dapur Tara makan ia masih mengenakan baju seragamnya.

" Sepi juga gak ada kutub es " gumamnya.

" Hah " Tara menghela nafas panjang. Ia menatap ruangan yang luas itu sunyi dan sepi.

ALXENDER | End ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang