bab 9

19.9K 1.1K 9
                                        

SELAMAT MEMBACA ~~

"Elu" teriak kedua pemuda itu barengan.

" Sayang kamu sudah kenal sama nak key ?" Tanya duke.

" Jadi Tara harus nikah sama laki laki ini?" Tanya Tara

" Iya sayang. Dia yang papa ceritakan. "

" Tara gak mau pah. ! "

" Batal. !" Titah Tara.

" Tara. Jangan ngomong kayak gitu " bisik Wiliam.

" Tapi pih. Dia yang bilang papi lembut. ? Kelakuan kayak setan papi bilang lembut ?"

" Tara !!" Duke berteriak
Dan berhasil membuat Tara diam.

" Ingat Ferarri. Jangan bikin malu ..papa mohon " bisik Duke.

Tara menghela nafas ia kemudian duduk dengan muka masam nya.

Setelah Tara duduk edbert tertawa membuat mereka menatapnya heran.

" Anak kamu lucu !" Ucap edbert.

" Maafkan saya pak dia keras kepala. "

" Gak apa-apa. " edbert masih tertawa

" anak kamu pasti ketemu dia di sekolah. " Edbert nunjuk key yang duduk di samping dengan wajah datar.

Duke dan Wiliam hanya diam cengingiran. Tara masih menatap key penuh dendam.

" Jadi Tara. " Lanjut edbert.

" Maaf karena mendadak nyuruh kamu untuk menikahi anak om. "

" Ya emang. " Jawab Tara jutek.

" Tara. " Dengkik Wiliam.

" Sudah,sudah. Jadi gini om menjodohkan kamu dengan anak om karena om sudah berjanji sama nenek kamu dulu sebelum beliau meninggal dunia. Dia mau kamu menikah sama key. "

" Huh nikah aja sendiri. " Ucap tara pelan. Tapi masih di dengar oleh Wiliam dan ia menatap Tara.

" Kamu mau kan menikah sama key. ?"

" Ng-. Iya. !" Jawabnya singkat karena Duke menatap anaknya seolah olah memohon agar menyetujui pernikahan itu. Dengan terpaksa ia mengiyakan

" Key kamu gak nolak kan ?" Tanya edbert kepada key yang dari tadi sibuk dengan ponselnya.

" Hem " jawab key datar.

" Karena semua setuju. Pernikahan ini akan diadakan Minggu depan. Semua nya sudah saya urus. Tinggal persiapan dari kalian. "

" Hah. ? "

" Ada apa Tara ?" Tanya edbert.

" Boleh Tara bicara empat mata sama dia. ?" Tanya Tara.

" Ooh boleh sayang. " Jawab edbert.

Tara berdiri dan menyeret key. Dengan kasar. Menjauh dari tempat orang tuanya berada

" Jangan seret gue. !" Ucap key.

" Eh kutu kupret seharusnya lu tolak tadi kenapa lu jawab "Hem". ? "

" Lu pasti mau banget ya nikah sama cowok imut modelan gue. ?"

" Jangan mimpi. ! Muka pas Pasan lu bilang imut. " Jawab key datar.

" Seharusnya lu yang nolak. Kok nyuruh gue. !" Lanjut key.

" lah kok gue ? Inget ya ini pernikahan karena di jodohkan bukan karena dasar cinta. Gue punya pacar. !" Titah Tara.

" Emang lu doang yang punya pacar hah ? Gue juga punya. " Jawab key ia sedikit menaikan suaranya.

" Manusia modelan kayak lu punya pacar? Gue gak salah denger? " Ucap tara yang terdengar meragukan.

ALXENDER | End ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang