SELAMAT MEMBACA ~~
"Aahh membosankan!!" Gumam tara.
Pemuda yang bertubuh mungil itu kini merebahkan dirinya di sopa ruang tengah. Dengan tv yang ia nyalakan.
Tidak ada seorang pun. Bahkan key yang sekarang menjadi suami nya tidak kelihatan batang hidungnya di sana. Setelah selesai makan tadi Pemuda dingin itu bekerja di ruang kerjanya. Maklum orang sibuk.
Tara yang sudah bosan itu memilih mematikan tv nya lalu menuju ke ruangan di mana key berada.
Tanpa mengetuk pintu. Tara membuka pintu itu sedikit kasar.
Braak!!
Key menatap tara yang kini sudah berada di depan pintu dengan datar.
"Gue mau keluar!" Ijin tara.
Key melanjutkan kegiatannya tanpa memperdulikan tara yang merengek ingin keluar.
"Kutub es..!!" Tegur tara tapi key masih tetap tidak memperdulikannya.
"Gue bilang mau keluar.!" Titahnya sekali lagi.
Kali ini key menatap tara. " sini!" Perintah laki laki dingin itu.
Tara kemudian menghampiri key " ada apa?" Tanya nya kemudian.
"Duduk!"
"Gue gak mau duduk. Gue mau keluar!" Ucap tara.
"Tara austine..! " titah key dengan menekan suaranya. Menandakan perintah itu tidak bisa di bantah.
Tara yang namanya di panggil seketika duduk di kursi yang ada di ruangan itu.
Key sedikit tersenyum saat ia melihat tara menuruti perintahnya. Lalu ia memberikan ponsel miliknya.
Laki laki dingin itu kembali melakukan kegiatannya. Sedangkan tara mengerucutkan bibirnya. Ia nonton youtube dari ponsel suaminya.
Beberapa menit kemudian mata bulat tara tidak sengaja melihat kunci mobil yang ada di nakas. Dengan pelan tara meraih kunci itu. Supaya tidak menimbulkan suara.
Setelah tangannya berhasil meraih kunci itu secepat kilat tara menyembunyikan di dalam kantong celananya.
"Gue ke kamar mau tidur." Gumam tara. Pemuda mungil itu berdiri.
"Disini saja!" Perintah key.
"Gak mau. Gue mau di kamar!" Tolak tara
Laki laki dingin itu mengiyakan permintaan tara. Tara kemudian berjalan keluar.
"Yeesss!!!!" Gumamnya senang setelah ia sampai di luar pintu.
Dengan cepat cepat tara menuju garasi menaiki mobil milik suaminya.
"Pak saleh jangan bilang ke kutub es kalau tara keluar ya." Pintanya.
"Tapii—.."
"Tara pergi dulu.." pamitnya memotong perkataan laki laki lanjut usia itu.
Mobil yang di kendarai tara melaju cepat meninggalkan mansion.
"La la la la la la uuu hmmm..." tara bersenandung ria melewati jalan raya.
Mobil yang berlaju dengan kecepatan sedang. Melewati jembatan dan memasuki lorong. Menuju tempat yang sudah di rencanakan oleh tara.
"Jooyy!!!.." teriak tara setelah ia sampai di salah satu warung tongkrongannya dulu.
Laki laki yang bernama joy itu menoleh. Mencari sumber dari mana suara itu berasal. Tidak ada orang. ia hanya melihat mobil mewah berhenti di depan warung.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALXENDER | End ✓
Dla nastolatkówBANTU FOLLOW AKUN INI BANTU JUGA PROMOSIKAN CERITA INI TERIMAKASIH,,, BL lokal """ Puaskan gue dengan mulut lu " KEY ALXENDER " Hisap sekarang juga. !!"