bab16

19.2K 1.1K 30
                                        

SELAMAT MEMBACA. ~

-
-
-

Key terbangun setelah melakukan itu semalam penuh dengan Tara.

Ia sangat kaget melihat Tara tidur di dekapan nya dengan telanjang bulat. Bahkan sampah sisa kemarin masih berserakan di lantai.

Terlihat juga dengan jelas noda darah di seprai kasurnya.

" Apa yang gue lakukan ? " Batin key memegangi  kepalanya yang terasa berat.

Pemuda itu berusaha mengingat. Ia sedikit mengingat Tara menangis di bawah Kungkungannya sembari mendesah. 

" Tara. " Ucap key membangun kan tidur Tara.

Tara menggeliat karena terusik. Bukannya bangun ia mengeratkan kembali pelukannya.

" Hai bangun " ujar key lagi. Dan kali ini Tara benar bangun. Hal pertama yang Tara lihat adalah dada bidak key.

" Anjing!" Teriak Tara

" Jangan teriak. ! Berisik ! "

" Lu . Lu bajingan. ! Lu memperkosa gue. !" Ujar Tara menjauhkan badannya.

" Ya gue tanggung jawab. Gue nikahi lu sekarang !"

" Tai!" Tara menendang tubuh key pelan karena pinggangnya terasa sakit.

" Tara lu tau ?"

" Apa ?"

" Lubang lu enak. !" Ujar key membuat Tara sedikit tersipu.

" Udah. Gue masih benci sama lu. !"

" Maafin gue. ! Gue gak bermaksud nyakitin lu " ucap key dengan santai tanpa rasa salah.

Tara menatap key lalu melemparnya dengan bantal.

" Gue mau cerai!"

" Lu mau cerai ?" Tanya key.

" Ya !"  Jawab Tara ketus.

" Terus anak gue? "

" Maksud lu?" Lelaki bertubuh mungil berparas cantik itu terlihat bingung dengan apa yang di katakan key.

" Kemarin gue keluar di dalam. "

" Dan otomatis lu akan hamil. " Lanjut key membuat Tara terdiam.

" Dasar lu bajingan!  Gue gugurkan sekarang!"

" Jangan macam -macam dia anak gue. !"

" Ck!" Tara berdecak sebal lalu pergi meninggalkan key ke kamar mandi.

Setelah kepergian Tara key tertawa karena bisa ngerjain Tara.

15 menit berlalu Tara keluar dengan handuk melingkar di pinggangnya.

Ia masih melihat key. " Ngapain masih di sini. ?"

" Mending lu pulang. Temui selingkuhan lu!"

"  gue gak ada hubungan apa - apa sama dia. !"

" Gue gak percaya. !"

" Lagian ngapain sih lu selingkuh? Hah ?"  Tanya Tara dengan sinis

" Jangan salahkan gue !. Salahkan author nya yang bikin cerita gue selingkuh!"

" Awas lu . Gue selingkuh juga !" Tara pergi keluar kamarnya

" Hei! Jangan macam- macam. Gue bunuh nanti selingkuhan lu !" Teriak  key. Namun tak di hiraukan oleh Tara.

" apa- apaan sih dia. ! Dia boleh selingkuh masak gue gak boleh. !' gumamnya sembari meraih botol minum yang ada di kulkasnya.

" Anak papa, gimana tidurnya ?" Tara menoleh mencari sumber suara itu.

ALXENDER | End ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang