Bab 8. A & E

3.2K 330 66
                                    

Gimana sejauh ini cerita Ayanna & Ethan?

Kapan ya enaknya bumbu2 cinta mulai bertabur?

Kapan ya enaknya bumbu2 cinta mulai bertabur?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

——————————
***A Y A N N A & E T H A N***
——————

Ayanna sudah bangun dari tiga puluh menit yang lalu. Ia masih nyaman berada di atas kasur, bermain game di ponsel sambil menunggu jarum jam berjalan. Suasana hatinya sedang baik, jangan hancurkan karena ini waktunya Ayanna untuk liburan.

Usai mendapatkan kemenangan, Ayanna menjatuhkan ponsel lalu merenggangkan otot tubuhnya. Turun dari atas kasur menggeser jendela kamar. Hembusan angin menerpa wajah Ayanna, membuat rambutnya terbang kesana-kemari.

Puas memandangi kota Dubai dari ketinggian. Ayanna memutuskan untuk mandi, kemudian bersiap untuk pergi.

Baju hitam dan celana jins panjang membuat penampilan Ayanna memukau. Ia keluar dari kamar hotel berjalan menuju lobby untuk sarapan terlebih dahulu. Sambil sarapan, Ayanna membuat daftar tujuan kemana ia harus pergi. Membuka Google maps untuk mempermudah liburannya. Ada banyak tempat yang harus Ayanna kunjungi dan tidak boleh dilewatkan dan diabadikan.

Usai sarapan Ayanna memulai perjalanannya keluar dari hotel. Dari kejauhan Ayanna tidak sengaja melihat Ethan berjalan sambil menggeret kopernya.

Ayanna berjalan cepat mengikuti pria itu hingga langkah mereka kini sama. Ethan menoleh sekilas lalu mengabaikan Ayanna.

"Ngapain lo ngikutin gue?" Tanya Ethan.

"Gue mau pergi." Ayanna berjalan angkuh dengan tatapan ke depan dan kedua tangan terlipat di dada.

"Gue nggak menanggung tiket pulang."

Ayanna menoleh cepat.

"Lo tau sendiri kalau kartu kredit gue di blokir."

"Terus gue pulang?" Ayanna melepas kaca mata. Ia berjalan dengan langkah mundur di hadapan Ethan. "Lo harus tanggung jawab karena sudah bawa gue kesini."

"Emangnya lo hamil sampai gue harus tanggung jawab?" Tanya Ethan menatap Ayanna sambil terus berjalan cepat.

"Terus lo mau pulang gitu aja tinggalin gue?"

"Lo nggak penting sampai harus gue bawa kemanapun."

"Emang gue barang—" Kalimat Ayanna terpotong ketika merasakan tangan kekar melingkar di pinggangnya lalu menarik memeluknya membuat Ayanna kaget. Beberapa detik Ayanna membiarkan tubuhnya dalam dekapan Ethan. Aroma tubuh Ethan masih sama saat pertama kali Ayanna berjumpa.

Ethan menatap tajam seorang pelayan yang pergi begitu saja tanpa berkata. Ada kejanggalan yang Ethan rasakan. Kemudian Ethan mengedarkan pandangannya, ada yang aneh di hotel tempatnya menginap sekarang.

Queen Bubblegum Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang