Bab 25. A & E

2.7K 307 50
                                    

Gue orangnya selalu mengutarakan apa yang ada di otak gue

-Ethan-

———————————***A Y A N N A & E T H A N***—————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

———————————
***A Y A N N A & E T H A N***
—————

E N J O Y
*********************

         Kejadian ini sangat tidak terduga dan terencana. Kini Ayanna duduk di mobil Ethan sambil membalas pesan dari Algis dan teman-temannya yang menanyakan keberadaannya. Ethan duduk di sampingnya sama sibuknya dengan Ayanna saat ini.

Tidak tahu apa yang direncanakan pria itu membawa dirinya pergi. Katanya hanya makan malam dengan para pejabat. Bersyukur Ayanna selalu memakai masker jika berpergian, para wartawan tidak berhasil mengabadikan wajahnya.

"Kenapa gue harus ikut campur ke dalam pekerjaan lo?" Ayanna menjatuhkan handphone ke pangkuan. Menoleh menatap Ethan yang masih sibuk memeriksa pekerjaan di layar iPad. Kali ini ada supir yang mengantarkan keduanya.

"Bosan aja." katanya tanpa dosa.

"Gue disini bukan buat kerja sama lo. Gue juga punya urusan. Kita belum membicarakan hal ini sebelumnya."

Ethan menoleh. "Lo lupa perjanjian kita? Lo akan selalu ada kalau gue butuh."

"Tapi ini pemanfaatan untuk kepentingan lo yang lagi bosan."

Ethan berdeham. "Lo ngapain disini?"

"Bukan urusan lo."

Ethan mendengus, kembali memeriksa pekerjaan. "Hanya makan malam. Setelah itu gue pulangin lo ke asal."

Ayanna menarik napas berat lalu menghembuskannya pelan. Melirik Ethan sekilas. Pria itu menggunakan jas hitam formal, sepertinya ada kunjungan kerja. Ada yang berbeda dari penampilannya. Sepertinya Ethan memotong rambutnya dengan mode taper fade hair cut. Wajahnya terlihat lebih segar dari sebelumnya.

"Lo sendiri ngapain disini?" tanya Ayanna.

"Ada urusan."

"Bisnis?"

Ethan mengangguk. Menutup layar iPad. "Memenuhi undangan sebenernya. Mereka mau gue investasi untuk membuka wisata baru."

Ayanna mengangguk. "Gue kira lo mati."

"Enak dong hidup lo. Dapat semua warisan gue." Ethan tidak setuju.

Queen Bubblegum Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang