Bab 14. A & E

3.1K 310 35
                                    

———————————
***A Y A N N A & E T H A N***
—————

E N J O Y
*********************

        Ethan mengemudikan mobilnya dengan kecepatan penuh menerobos jalanan. Degupan jantung yang terus berdetak cepat membuat fokusnya semakin tajam dan liar. Bagi siapa saja yang menghalangi jalannya saat ini siap untuk mati.

Setelah menerima telpon, Ethan sempat terdiam beberapa detik. Usai kesadarannya menguasai Ethan kembali menelpon untuk menanyakan keberadaan Ayanna yang sudah dilarikan ke rumah sakit.

Begitu tiba, Ethan berlari menuju ruang instalasi gawat darurat. Mencari satu perempuan yang membuat harinya kacau. Ethan memeriksa setiap tempat tidur yang tertutup tirai. Membukanya untuk mencari Ayanna. Sudah beberapa tempat Ethan periksa namun tidak ditemukan.

Ethan melihat beberapa petugas yang mendorong brankar karena tiba-tiba keadaan pasien kritis. Ethan mendekat, namun ia bernapas lega karena ternyata perempuan itu bukan Ayanna. Menormalkan pikirannya. Ethan bertanya kepada petugas.

"Namanya Ayanna. Korban kecelakaan," hanya itu informasi yang Ethan tahu. Petugas tampak kesulitan karena pasien sangat banyak. "Dia cantik." Mungkin itu bisa menjadi informasi penting. "Sangat cantik," Ethan sendiri tidak bisa berbohong mengenai paras Ayanna.

"Ohh, mbak yang cantik itu. Disana Mas," tunjuk petugas lelaki. "Mohon maaf, Mas-nya siapa?" Ethan yang hendak pergi kembali kehadapan petugas.

Benar bukan? Siapa saja yang melihat Ayanna hanya ada satu kata yang terlintas. Cantik.

"Saya kekasihnya."

"Oh, iya. Nanti bisa melengkapi jaminan Mbaknya?"

Ethan mengangguk. "Saya kesana dulu baru nanti saya kesini lagi."

"Baik Mas."

Ethan berjalan menuju tempat tidur paling pojok yang tertutup tirai. Berjalan perlahan lalu mengintip sedikit. Ethan menghembuskan napas lega kemudian masuk dan menutup tirai. Ayanna sedang tertidur dengan kening sebelah kanan terdapat memar. Pergelangan kaki kanannya di gips. Ethan tidak tahu harus bagaimana jika saja terjadi sesuatu pada Ayanna. Ia merasa bersalah.

Melihat kondisi Ayanna yang terlihat tidak baik-baik saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melihat kondisi Ayanna yang terlihat tidak baik-baik saja. Ethan membuka tirai setengah kemudian menghampiri siapa saja yang menggunakan jas putih.

"Saya ingin tahu keadaan dia." Ethan menunjuk Ayanna.

"Sebentar, Pak." Dokter tersebut melihat berkas. "Mbak Ayanna, sembilan belas tahun korban kecelakaan,"

Queen Bubblegum Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang