Ayanna perempuan yang menyediakan jasa pelayanan sewa pacar, tunangan dan istri. Kecantikan fisik ia gunakan untuk menghasilkan uang. Pekerjaannya terbilang mulus sampai suatu hari ia bertemu dengan klien bernama Ethan.
Pertemuan mereka membawa ben...
____________________ ***A Y A N N A & E T H A N*** ———————
Ayanna dengan spontan menangkap benda yang di lempar ke arahnya. Ia menatap Ethan penuh tanda tanya.
"Lo yang bawa mobil. Atau lo mau naik taxi?"
Ayanna mengatupkan rahangnya dengan tangan meremas kunci mobil menatap Ethan yang meninggalkannya. Ayanna yakin Ethan tersenyum puas di balik masker yang dipakainya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak ada yang direncanakan termasuk warna pakaian yang mereka gunakan saat ini. Ayanna duduk di balik kemudi, ia mengatur tempat duduk dengan sedikit maju ke depan. Mobil yang Ayanna gunakan saat ini hampir sama dengan miliknya.
"Kemana?" Tanya Ayanna menggunakan kaca mata hitam untuk menghalangi sinar matahari karena Ethan sengaja membuka atap mobil.
Tanpa bicara, Ethan menunjukkan maps melalui layar mobil. Ayanna mengerti, ia mengemudikan mobilnya diselimuti rasa kesal.
Setengah jam melaju di jalan raya tanpa suara sedikitpun. Ayanna memakirkan mobil di tepi jalan sesuai permintaan Ethan. Ada banyak toko pakaian di sepanjang jalan. Ethan memutuskan untuk berjalan kaki karena sulit menemukan lahan parkir.
Memasuki toko baju, Ayanna menghentikan langkahnya sementara Ethan berbicara pada salah satu pelayan, Ayanna sibuk melihat jenis pakaian mencari inspirasi mode. Ada banyak hal yang belum Ayanna ketahui dalam dunia desain.
Ethan memberi kode agar Ayanna mengikutinya. Pria itu membawa Ayanna menuju sebuah tempat privat. Ada sofa dan kaca besar di ruangan tersebut. Ethan dan Ayanna duduk, disuguhkan dua gelas minuman.
Tidak lama kemudian dua pelayan mendorong rak baju gantung ke hadapan keduanya.
"Cobain, gue harus tau apa lo masuk dalam standar keluarga gue."
Tanpa banyak membantah seperti biasanya. Ayanna dibantu dua orang pelayan menuju ruang ganti. Tidak tahu penampilan apa yang sebenarnya Ethan cari. Baju yang Ethan boleh model dress, mulai dari jenis cocktail dress berwarna biru gelap yang sebenarnya cocok untuk acara semi formal ataupun makan malam.
Namun apa daya saat Ayanna keluar dan menunjukkan penampilannya, Ethan berkata. "Ganti." Ujar pria itu sambil membuka majalah fashion. Duduk seperti bos.
Ayanna beralih ke dress kedua. Jenis strapless dress berwarna hitam. Dress tanpa tali di bagian bahu yang di buat pas sesuai ukuran tubuh. Di bagian dada diberi penyangga agar stabil dan tidak turun ketika di pakai. Jujur saja dress ini tidak Ayanna sarankan untuk acara pertemuan keluarga karena menunjukkan sisi berani dan seksi untuk yang memakainya.
Ethan menggeleng, meminta Ayanna kembali berganti baju. Untuk kali ini Ayanna menyetujui ide Ethan.
Dress selanjutnya jenis one shoulder dress berwarna putih yang hanya mempunyai satu lengan. Dress yang sangat pas dan elegan saat dipakai Ayanna. Namun lagi-lagi Ethan mengatakan. "Ganti."
