Bab 20. A & E

3.2K 325 54
                                    

Siapa yang tunggu adegan di atas Ethan sama Ayanna Hayoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siapa yang tunggu adegan di atas Ethan sama Ayanna Hayoo..

Baiklah akan kalian temukan di bawah

———————————
***A Y A N N A & E T H A N***
—————

E N J O Y
*********************

Dentuman musik yang keras memenuhi club. Semakin malam semakin ramai. Suara teriakan, tarian dan juga desahan begitu ramah di telinga. Ethan menghembuskan napas pelan, menatap handphone di meja berharap menyala. Sudah dua jam ia duduk di club bersama temannya. Selama itu juga pria itu hanya duduk diam menyesap rokok untuk kesekian kali tanpa suara.

Hal itu membuat ketiga temannya bingung. Tidak biasanya Ethan diam terlebih banyak gadis cantik yang baru saja bergabung. Ethan bahkan menolak dan menepis tangan siapa saja yang ingin menyentuhnya. Hanya dengan sorot matanya semua orang tahu jika saat ini Ethan tidak bisa di ganggu.

Max, Davin dan Ansel saling melempar pandangan. Kemudian Max menjadi yang tersial karena harus bertanya apa yang sebenarnya terjadi. Max sudah mencobanya tadi dibalas makian oleh Ethan.

Max menelan salivahnya, mengusap telapak tangan ke paha duduk mendekati Ethan. "Ada apa, Et? Nggak biasanya lo seperti ini?"

Ethan hanya menatap ke depan tanpa menjawab.

"Greta nggak bisa puasin lo lagi?"

Ethan melirik Max tajam. Itu pertanyaan paling tolol yang Ethan dengar. Apa tidak ada pertanyaan lain?

"Ya terus apa? Nggak ada yang bisa buat lo seperti ini selain cewek itu." Max membuka tangannya lebar. "Mau gue bawa Greta ke sini?"

Ethan memutar bola matanya malas. Menekan ujung rokoknya ke meja. Melirik ponselnya yang tetap gelap tanpa panggilan masuk.

Max ingin bertanya lagi namun ada yang menarik perhatiannya. Max mengambil tutup botol kemudian melemparkannya kepada cowok yang baru saja melintas. "Ngapain lo?!"

Mat yang sedang berjalan bersama temannya berbalik mengelus belakang kepalanya. "Woy," Mat tersenyum, pamit sebentar kepada teman-temannya lalu menghampiri Max. Masuk ke kursi vip club. "Gue laporin Mami lo nggak pernah pulang nongkrong disini," ujar Mat melihat ada banyak perempuan di kursi tersebut.

"Terus lo ngapain disini, njing? Awas lo minum-minum, gue gantung lo di pohon cabe." Ancam Max pada adik sematawayang nya itu.

"Nggak, iseng aja habis dari rumah Ayanna." Mat menghempaskan pantatnya di samping Davin, tidak tahu jika satu nama tersebut membuat satu orang yang ada disana merasa terpanggil. "Sehat bang?" Mat dan Davin bertos ala pria lalu mat menyapa Arsen.

Queen Bubblegum Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang