Ayanna perempuan yang menyediakan jasa pelayanan sewa pacar, tunangan dan istri. Kecantikan fisik ia gunakan untuk menghasilkan uang. Pekerjaannya terbilang mulus sampai suatu hari ia bertemu dengan klien bernama Ethan.
Pertemuan mereka membawa ben...
Gimana kelanjutan cerita ini menurut versi kalian??
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—————————— ***A Y A N N A & E T H A N*** ——————
Ayanna mengulet kecil karena silau matahari menembus gorden. Ia berbalik memunggungi jendela karena masih ingin bermesraan dengan kasur kesayangannya. Tangannya tidak sengaja menyentuh sesuatu yang membuat matanya kini terbuka lebar.
Sontak saja Ayanna terduduk kaget. Meraih kepalanya yang berdenyut nyeri dan pandangan hitam. Setelah memulihkan penglihatannya, Ayanna menatap dirinya yang masih berpakaian lengkap. Mengedarkan pandangannya, Ayanna bukan berada di kamarnya.
Mengumpulkan semua tenaga Ayanna mengepalkan tangan lalu meninju kepala Ethan yang tidur dengan posisi terlungkap.
Ethan yang masih tidur terbangun kaget menekan kepalanya ke kasur. Rasa sakit di kepala membuat Ethan harus terdiam selama beberapa menit. "Anjing." Gumam Ethan.
Ayanna turun dari kasur, Ethan mengibaskan selimut membuat Ayanna mengerjap karena Ethan bertelanjang dada.
"Apa-apaan lo?" Tanya Ethan masih meraih kepalanya yang tadi Ayanna tinju.
"Kenapa gue bisa ada disini?"
Ethan benar-benar kesakitan. Pria itu kembali menjatuhkan tubuhnya meringkuk kesakitan meraih kepalanya. Melihat itu membuat Ayanna sedikit khawatir.
"Kenapa nggak bangunin gue?" Tanya Ayanna pelan. Rasa bersalah kini menyelimutinya.
"Sakit anjing," umpat Ethan kesakitan.
Ayanna berdiri dengan kedua tangan ke belakang, seolah di hukum oleh guru karena telah membuat kesalahan. "Sorry," katanya pelan. "Tapi lo juga salah!" Tunjuk Ayanna ragu.
Ethan menegapkan tubuhnya, rambutnya berantakan dengan wajah bangun tidur menatap Ayanna lama. "Harusnya gue tetap biarin lo di bawa cowok di luar sana." Kata Ethan menyesal telah berubah pikiran.
Flashback
Ethan membuka pintu mobil kemudian membawa Ayanna ke pelukkan lalu ia letakkan perempuan itu di halte.
"Lo pikir gue nggak bisa jahat?" Ethan mendorong kepala Ayanna dengan senyum kemenangan.
Meninggalkan Ayanna begitu saja, Ethan berlari ke mobil. Belum sempat ia masuk ke mobil sekumpulan lelaki datang, penampilan mereka yang berantakan dan seperti sedang di bawah pengaruh alkohol terlihat kegirangan melihat seorang perempuan tertidur di halte.
Salah satu dari mereka memutuskan akan membawa Ayanna. Baru saja tangan tersebut ingin menyentuh tubuh Ayanna, tangan kekar menghalangi lalu mendorongnya menjauh.
"Pergi."
"Ahh.. pacarnya ganteng, bro! Ayo kita pergi!" Katanya dengan tubuh yang sulit menemukan keseimbangan. Mereka akhirnya pergi sambil bernyanyi tidak jelas.
