Dua hari kemudian velan sudah sembuh, dua hari juga taehyung tidak bekerja dan hanya fokus merawat velan. Pagi ini mereka akan kepanti yang berada di daerah pedesaan butuh waktu sekitar tiga jam perjalanan menuju panti.
"Bagaimana, apa semuanya sudah siap" Tanya velan pada taehyung yang tengah mengecek barang yang akan dia bawa kepanti asuhan miliknya.
"Sudah Hyung, ayo kita berangkat" Ajak taehyung sambil merangkul bahu velan.
Dibelakang velan dan taehyung ada dua orang maid membawa barang barang yang akan dibawa kepanti. Barang barang sudah dimasukkan velan sudah berada di kursi kemudi dan taehyung disebelahnya sambil memainkan ponsel dengan kacamata yang bertengger di hidung mancung nya membuat ketampanannya semakin terpancar. Velan pun tidak kalah tampan dengan mengenakan kemeja biru muda dan celana bahan putih tulang tak lupa kaca mata dan jam tangan mewah semakin memancarkan ketampanannya dan juga ketegasannya. Di perjalanan velan memutar lagu kesukaannya ya itu sweet night. Akhirnya setelah menempuh tiga jam perjalanan mereka sampai di panti asuhan milik taehyung. Riuh suara anak anak terdengar bahagia meski mereka tidak tau orang tuanya. Velan tersenyum. Dia bersyukur karna kedua orang tuanya masih lengkap. Taehyung memanggil semua anak anak yang sedang berada di halaman panti."Anak anak" Panggil taehyung yang membuat anak anak yang sedang asik bermain menoleh kearahnya.
"Hei tae tae Hyung datang, hei semuanya lihat tae tae hyung datang" Ucap bocah laki laki yang usianya sekitar sepuluh tahun.
Anak anak pun berkumpul dan mengambil oleh oleh yang dibawa taehyung dan velan. Tiba tiba ada satu anak laki laki menghampiri velan, dia menatap bingung pada orang yang berada didepannya.
"Hei, kenapa kau menatapku seperti itu" Tanya velan sambil berjongkok.
Namun anak itu hanya diam saja. Velan kemudian menyodorkan sebuah mainan pada anak laki laki itu. Anak itupun mengambilnya dan mengeluarkan sebuah buku dan pensil, kemudian anak itu menulis kata terimakasih. Velan mengerutkan dahinya. Kemudian velan kembali mengajaknya berbicara namun bocah itu lagi lagi mengambil buku dan pensilnya untuk menjawab pertanyaan velan. Sedangkan taehyung dia tengah berbincang dengan ibu panti tak lama setelah nya, taehyung menghampiri velan bersama ibu panti."Selamat datang tuan, maaf sebelumnya jika saya tidak mengetahui bahwa kalian akan kemari" Ujar ibu panti.
"Tak apa bu, oiya siapa namanya" Tanya velan pada ibu panti.
"Soobin tuan, dia tidak bisa bicara akibat benturan dikepala nya yang membuat beberapa syaraf nya bermasalah tuan" Jawab panjang lebar ibu pangi yang hanya dibalas deheman oleh velan. Velan bergegas mengambil ponsel dicelana bahannya. Dia menekan nama yang bertuliskan nama asistennya yaitu yeonjun.
Velan menanyakan apa saja jadwalnya untuk dua bulan terakhir.
Bocah laki laki itu terus saja memandangi velan yang tengah sibuk menelpon asistennya membuat taehyung yang berada disebelah anak itu penasaran. Mengapa anak itu sama sekali tak terlihat berkedip menurut taehyung.
"Hei, kenapa kau memandangi Hyung ku begitu" Tanya taehyung yang membuat bocah itu kembali menuliskan sesuatu dibuku tulisnya. Taehyung memeriksa bocah laki laki yang bernama soobin. Kemudian taehyung menghampiri velan.
"Hyung, apa sebaiknya kita oprasi saja soobin, setelah aku periksa seperti ada sesuatu yang menggajal di bagian leher belakang soobin" Ucap taehyung pada velan.
"Aku juga ingin begitu, tapi tidak untuk waktu dekat ini, aku harus menghadiri seminar di Gwangju, dan besok aku harus berangkat" Tutur velan.
"Kenapa mendadak? Bukankah jika ada seminar mereka akan memberitahukannya jauh jauh hari" Ujar taehyung.
"Entahlah, yeonjun bilang dia lupa memberitahukan nya padaku" Ujar velan.
"Bagaimana jika kita membawanya kerumah sakit setelah Hyung selesai dengan acara itu" Terang taehyung.
Velan mengangguk, dia setuju dengan apa yang dikatakan sang adik.
"Lebih baik, Hyung temui soobin dan ajaklah dia bermain, sepertinya dia menyukaimu Hyung" Ungkap taehyung yang membuat velan mengangguk untuk kesekian kalinya.
.
.
.
.
.
.
Next
KAMU SEDANG MEMBACA
twins with different attitudes [Tamat]
Romantikmenceritakan kisah saudara kembar yang sangat menyayangi satu sama lain namun memiliki sikap yang bertolak belakang. gs taekook vmin Sebelumnya saya ucapkan banyak banyak terimakasih untuk teman teman yang sudah memberikan dukungannya untuk saya, s...