Tak terasa sudah satu minggu jimin kembali dan juga hari ini adalah kepulangan velan. Taehyung tengah menunggu velan diruang tunggu di bandara. tak berapa lama orang yang ditunggu muncul dengan dua orang lainnya. Taehyung melambaikan tangannya velan yang melihatnya menghampiri taehyung. Velan memberi instruksi pada dua orang didekatnya.
Velan berjalan kearah taehyung terlihat taehyung merentangkan kedua tangan nya. Velan yang mengerti langsung menubruk tubuh sang adik mereka berpelukan sangat erat membuat orang-orang yang berada di bandara menatap mereka berdua.
"Tae, apa kabarmu" Tanya velan sambil melepas pelukannya. Taehyung hanya mengedikkan bahunya sambil berkata.
"Seperti yang kau lihat Hyung" Kemudian mereka menuju pintu keluar.
******
Skip
Sudah tiga hari velan melakukan pekerjaannya di rumah sakit namun dia tidak melihat dimana keberadaan jimin, dimana jimin? Tentu dia sedang merawat sang ibu dikediamannya.
Taehyung memasuki ruangan velan dia melihat sang kembaran tengah mengecek beberapa map dan juga yeonjun yang senantiasa disampingnya.
"Hyung" Velan mendongak mimik wajahnya seakan bertanya pada taehyung.
"Bunda menyuruh kita pulang sekarang, bunda bilang ada hal penting yang harus dibicarakan" Ungkap taehyung.
"Mendadak sekali" Ujar velan taehyung hanya mengedikkan bahunya acuh sambil melenggang pergi dari ruangan velan.
Velan mendengus bisa bisa nya sang bunda menyuruhnya pulang disaat pekerjaannya masih menumpuk dan juga velan harus mengontrol pasien nya yang semalam.
Velan menatap yeonjun, velan menghela nafas.
"Asisten yeonjun" Panggil velan yeonjun pun menoleh dan meng fokuskan pendengarannya.
"Ya dok" Jawab yeonjun.
"Tolong nanti kau periksa pasien dikamar nomor 233,saya harus pulang sekarang" Ujar velan sebenarnya velan tak enak hati pada yeonjun.
Yeonjun mengangguk, velan pun menepuk bahunya lalu melenggang pergi dari ruangannya.
Beberapa menit kemudian velan telah sampai di mansion kim para maid menunduk hormat padanya, terlihat tuan dan nyonya kim beserta taehyung sedang duduk diruang keluarga. Tuan kim yang melihat velan memasuki rumah akhirnya memanggilnya.
"Kemarilah nak" Panggil tuan kim pada velan. Velan menurut dan duduk di samping sang bunda sedangkan taehyung disamping sang ayah.
"Ada apa ayah" Tanya velan.
Tuan kim tersenyum sungguh ini sangat membingungkan bagi velan, velan menatap taehyung dan membalasnya juga melalui tatapan seolah-olah tatapannya mengatakan bahwa dirinya tidak tahu apa apa. Velan menghela nafas, ada apa dengan keluarganya, apa ada hal yang sangat penting pikir velan.
"Nak, maukah kau ikut kami nanti malam? " Tanya lembut nyonya kim sambil menatap velan.
"Kemana? Untuk apa" Tanya velan.
"Kau akan tau nanti" Ujar tuan kim lalu melangkah pergi menuju kamarnya dan disusul oleh nyonya kim.
"Ada apa ini tae, kenapa ayah dan bunda aneh sekali" Tanya velan.
"Aku juga tidak tau Hyung, mungkin ada kejutan untukmu nanti malam" Ujar taehyung sambil melenggang pergi menuju kamarnya.
"Ada apa ini, kejutan? Bukankah ulang tahun ku masih beberapa hari lagi" Monolog velan dia pun melangkah menuju kamarnya guna membersihkan diri.
*****
Malam telah tiba kini keluarga kim tengah bersiap untuk keluar makan malam yang tuan dan nyonya kim sepakati bersama salah satu temannya. Sedangkan velan dan taehyung mereka tidak tahu apa apa, mereka berdua hanya menurut pada ucapan ayah dan bundanya. Kini taehyung telah siap dengan kemeja yang dibelikan sang bunda tempo hari. Velan juga telah siap dengan kemeja berwarna senada dengan taehyung. Tuan dan nyonya kim tengah menunggu kedua anaknya menuruni tangga.
"Apa yang dilakukan dua bocah itu kenapa mereka lama sekali" Grutu nyonya kim, tuan kim menggenggam tangan istrinya lembut.
"Sudah lah bunda, kita tunggu saja" Tutur tuan kim.
"Tapi sudah jam berapa, kita akan terlambat nanti" Ujar nyonya kim sambil berdiri.
Tak berapa lama kemudian kedua anak kesayangan nya telah berada di dekat nya.
"Kalian ini, kenapa lama sekali, kita akan terlambat nanti" Marah nyonya kim, velan hanya mengucapkan satu kata maaf sedangkan sang adik hanya menyengir kuda. Ingin sekali nyonya kim menggeplak kedua anaknya untung saja ada tuan kim yang selalu bisa menenangkan nya.
.
.
.
.
.
.
.
Next
KAMU SEDANG MEMBACA
twins with different attitudes [Tamat]
Romancemenceritakan kisah saudara kembar yang sangat menyayangi satu sama lain namun memiliki sikap yang bertolak belakang. gs taekook vmin Sebelumnya saya ucapkan banyak banyak terimakasih untuk teman teman yang sudah memberikan dukungannya untuk saya, s...