Hari terus berganti, kini tiba saatnya acara pertunangan taehyung dan jungkook, para kerabat dan rekan kerja dari dua keluarga sudah hadir begitupula jimin dan velan. Jimin nampak anggun dengan dress berwarna ungu muda yang senada dengan tuxedo sang suami.
Acara tukar cincin selesai semua orang bersorak gembira akan pasangan muda ini. Kini taehyung dan jungkook tengah duduk dan berbincang bincang dengan jimin dan velan. Semua orang menatap kagum kembar identik itu sungguh pria idaman sudah tampan mapan dan kaya raya membuat orang lain iri akan kembar satu ini.
Mereka berempat tengah menikmati cake sambil diselingi candaan dan juga membicarakan perkembangan janin jimin.
Para orang tua sedang berbincang untuk menentukan tanggal pernikahan putra putri mereka.
"Jadi bagaimana tuan kim, apa kita sepakat untuk tanggalnya akhir bulan depan" Tanya tuan soohyun. Tuan kim menimang apa kata calon besannya ini.
"Sepertinya lebih baik begitu" Ujar tuan min yang ikut serta bersama dengan sang istri.
"Aku sudah tidak sabar ingin menimang cucu" Ujar nyonya soohyun.
"Aku juga nyonya, aku tidak sabar menunggu kelahiran cucu pertamaku" Ujar nyonya kim.
"Hei, kalian ini formal sekali, kita ini sudah menjadi keluarga" Ujar nyonya min sambil tersenyum.
"Hobiaa.. " Ujar nyonya kim.
"Kenapa eonni? " Tanya nyonya min.
"Aku gugup, tapi akan ku coba bagaimana" Ujar Seokjin.
Nyonya soohyun tersenyum dan Menggengam tangan calon besannya.
"Perlahan saja eonni" Ujar nya membuat nyonya kim tersenyum penuh arti.
Kini acara pertunangan telah usai, velan dan jimin pulang ke mansion min karna permintaan sang mertua karna melihat kandungan jimin yang sudah membesar hoseok khawatir dengan sang putri dan meminta anak dan menantunya untuk tinggal di mansion min sampai jimin melahirkan.
Tuan dan nyonya soohyun juga telah meninggalkan tempat acara bersama dengan jungkook. Taehyung juga sudah berada dikamarnya, dia menatap langit langit kamarnya. Senyuman tak pernah luntur dari wajah tampannya.
Pagi telah tiba, taehyung bangkit lalu berjalan menuju kamar mandi guna membersihkan diri.
Beberapa saat kemudian taehyung telah selesai, dia nampak lebih segar dengan balutan handuk sebatas pinggang. Suara ketukan pintu menggelegar di indra pendengar nya. Taehyung berjalan menuju pintu.
Ceklek
Pintu terbuka menampilkan seorang maid yang tengah menunduk dan mengucapkan apa yang nyonya besarnya suruh.
"Maaf menggangu tuan, nyonya besar menyuruh anda untuk segera sarapan" Ujarnya.
"Terimakasih bik, baiklah sebentar lagi aku turun" Ujar taehyung lalu maid pun pergi dan taehyung melanjutkan aktifitas nya didalam kamar.
Setelah beberapa saat taehyung telah turun menuju ruang makan, dapat dilihat disana kedua orang tuanya telah siap dengan pakaian formalnya.
"Ayah dan bunda mau kemana? Kok pagi pagi begini sudah rapi" Tanya taehyung penasaran.
"Ayah dan bunda akan ke busan, kau jaga diri baik baik ya" Ujar nyonya kim.
"Kenapa mendadak sekali" Tanya taehyung.
"Bukan mendadak, tapi ini sudah tertunda, kami tidak lama kok" Ujar tuan kim.
"Berapa hari kalian disana" Tanya taehyung smabil menyuapkan makanannya.
"Mungkin tiga hari" Ujar nyonya kim.
Taehyung mengangguk, dia kemudian berpamitan untuk kerumah sakit karna dia harus meneliti sesuatu di lab.
"Ayah bunda, tae berangkat dulu" Pamitnya.
"Hati hati sayang" Ujar nyonya kim sambil mencium kening sang putra.
Taehyung tersenyum dia melangkahkan kakinya menuju garasi mobil mewahnya.
Mobil telah disiapkan oleh penjaga, taehyung menjalankan mobilnya dengan kecepatan yang lumayan. Setelah tiba dirumah sakit nampak kembarannya dan juga istrinya sedang berada di lobi.
"Hyung" Panggil taehyung.
Yang terpanggil menoleh begitupun dengan jimin.
"Ada apa pagi pagi sudah ribut" Tanya velan.
"Bisa bantu aku dilab sekarang? Aku sangat butuh bantuanmu" Ujar taehyung.
"Memangnya kenapa tae, tumben kau meminta bantuan suamiku" Tanya jimin.
"Ini sesuatu yang penting jim,ayo Hyung" Ajak taehyung.
"Sayang, aku tinggal sebentar dulu ya" Ujar velan pada sang istri.
Jimin tersenyum lalu mengangguk. Kemudian velan dan taehyung meninggalkan jimin di lobi untuk menuju ruangannya.
.
.
.
.
.
.
.
Next
KAMU SEDANG MEMBACA
twins with different attitudes [Tamat]
Romansamenceritakan kisah saudara kembar yang sangat menyayangi satu sama lain namun memiliki sikap yang bertolak belakang. gs taekook vmin Sebelumnya saya ucapkan banyak banyak terimakasih untuk teman teman yang sudah memberikan dukungannya untuk saya, s...