twins with different attitudes [Tamat]

Cp 09

Pagi menyapa membuat seseorang yang sedang berada di alam mimpi terusik karnanya. Velan mengucek matanya dia melihat jam dinakas sudah menunjukkan pukul enam pagi, velan pun langsung bergegas kekamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah membersihkan diri velan langsung menuju ke ruang makan, disana sudah berada tuan dan nyonya kim.

"Pagi ayah bunda" Ujar velan yang langsung duduk di kursinya.

"Pagi sayang, dimana adikmu" Tanya nyonya kim.

Velan langsung menjawab"mungkin masih tidur"

"Sayang, boleh bunda minta tolong"

"Minta tolong apa bun"

"Bangunkan adikmu, selain kamu memang siapa lagi yang bisa membangunkan beruang kecil itu" Tuan kim yang mendengar penuturan istrinya pun terkirim geli.

"Dan kita juga memiliki satu bayi singa" Timpal tuan kim yang membuat velan mendengus kesal.

Tanpa membantah velan bergegas kekamar sang adik.

Sedangkan dikamar taehyung  masih setia didalam selimutnya sinar mentari tak bisa mengganggu tidur nyenyaknya sampai suara ketukan pintu terdengar dan mengganggu indra pendengarannya.

Tok tok tok.

Taehyung bangun dengan wajah bantalnya rambut yang acak acakan membuatnya tampak lucu.

Sedangkan orang yang berada didepan pintu hanya menatapnya datar.

"Kenapa hyung membangunkanku, aku masih ngantuk hyung" Ujarnya sambil menguap karna rasa kantuk masih melanda nya.

"Bunda menyuruh kita untuk segera sarapan" Jawab velan dan berlalu dari sana.

Taehyung mendengus dalam hatinya kapankah kembarannya itu bisa bersikap normal.

Taehyung bergegas kekamar mandi dia tidak mau sampai kembarannya mengaung seperti singa yang kelaparan.

Beberapa menit kemudian taehyung siap dengan kemeja maronnya, dia menghapiri anggota keluarganya yang telah menunggunya.

"Selamat pagi semua" Ujar taehyung sambil mengecup pipi bundanya.

"Pagi/pagi sayang" Jawab ketiganya.

Skip

sarapan pun selesai dan semua anggota keluarga akan menjalani rutinitasnya sendiri. Velan sudah bersiap untuk kerumah sakit dan disusul taehyung dibelakangnya. Tuan kim mengantarkan istri tercintanya untuk berbelanja bulanan. Ya tuan kim memang sengaja mengambil cuti karna dia tidak mau kalau istri nya keluar rumah tanpa dirinya sifat posesif yang mendarah daging membuat nyonya kim harus pasrah akan sikap sang suami.

**********

Dua bersaudara telah sampai dirumah sakit. Mereka langsung disapa oleh beberapa perawat dan juga satpam disana.

"Hyung"

"Hm"

"Makan siang nanti kita makan diluar ya"

"Kenapa"

"Aku bosen makan makanan kantin"

"Hm"

Taehyung kesal apakah tidak ada kata lain selain "hm" Dia merasa sedang berbicara dengan batu.

Taehyung sampai di ruangan nya dan velan sudah berada diruang operasi menggantikan tugas sang ayah yang sedang me time bersama istrinya.

Suara anak kecil menyerukan namanya, mereka sangat antusias saat dokter muda itu masuk keruangan khusus anak bermain terkadang taehyung merasa iba akan nasib anak anak yang harus bertahan dengan obat obatan.

"Selamat pagi anak anak" Sapa taehyung ramah senyuman cerah selalu terpatri diwajah tampannya.

"Dokter mau periksa kalian, siapa yang mau duluan, angkat tangannya" Sambung taehyung yang disambut baik oleh anak anak itu.

Tak berapa lama taehyung selesai dengan tugasnya dia sedang menuju ruangannya dan tak sengaja bertemu jimin di lorong rumah sakit itu.

Taehyung bertanya pada jimin karna jimin tidak sendiri melainkan bersama jungkook.

"Kau mau kemana" Ujar taehyung karna jimin hanya berpakaian casual.

"Aku habis ngambil cuti seminggu" Jawab jimin yang membuat taehyung menganga.

"Kenapa kau cuti, aku akan kesepian kalau kamu tidak ada" Ujar taehyung yang dibalas tatapan tajam oleh jimin.

"Tidak usah ngedrama tae, lagian kan masih ada si es, kenapa harus merasa kesepian" Jawab jimin

"Tapi kan hanya kau yang bisa membuat si kutub cair barang sejenak" Taehyung mengerucutkan bibirnya membuat gadis disebelah jimin ingin sekali menampol bibir itu.

"Maaf tuan, tapi sekarang kami sedang buru buru" Ujar jungkook yang membuat taehyung menatapnya heran.

"Memangnya kalian mau kemana? "

"Kami akan ke Paris, aku ingin mengunjungi paman dan bibiku disana" Jawab jimin.

"Baiklah Semoga kalian selamat sampai tujuan dan" Taehyung menjeda kalimatnya. Lalu dia membisikkan sesuatu ditelinga jimin.

"Jangan lupa oleh olehnya" Ujar taehyung sambil tertawa terbahak bahak membuat jimin mendengus kesal.

Next