Cp 53

121 6 6
                                    

"Kookie, siapa itu" Jungkook terperanjat kaget.

"I.. Itu mom, temen kookie"jawab jungkook gugup.jungkook masuk meninggalkan sang ibu yang seolah sedang berpikir tapi kemudian dia menyusul sang putri.

Disisi lain taehyung sedang dalam perjalanan untuk pulang saat diperjalanan netranya tak sengaja menangkap selulet yang sangat dia kenal tengah mengotak atik mobilnya dipinggir jalan.

Taehyung menepikan mobilnya dan menghampiri orang tersebut.

"Hai,, ada yang bisa aku bantu" Tanya taehyung sontak orang tersebut menoleh.

"Ini tae apa velan" Tanya orang tersebut.

"Apa kau lupa padaku" Tanya taehyung.

"Bukan lupa, tapi aku bingung, dulu kan taehyung montok" Jawab nya sambil terkekeh kecil.

"Yang benar saja" Tutur taehyung kemudian mereka saling berpelukan.

"Bagaimana kabarmu, maaf aku tidak bisa hadir pas acara pernikahan hyungmu" Tutur orang tersebut.

"Its ok, aku baik dan kau bagaimana, kulihat kau lebih waw" Ungkap taehyung.

"Oiya apa kau sudah lama disini, bagaimana dengan perusahaanmu di London" Tanya taehyung.

"Aku baik, perusahaan juga baik, aku mungkin hanya beberapa hari disini karna eomma rindu katanya" Tuturnya.

"Apa jisoo sudah tau kalau kau kembali? "Tanya taehyung.

" Tidak, aku ingin memberikan dia kejutan"ungkap nya.

"Tinggalkan saja mobilmu, aku akan memanggil kan montir langganan ku, biar kuat antar kau pulang" Ajak taehyung, orang itu hanya menimang setiap kata yang dilontarkan taehyung.

"Baiklah, lagilula aku sudah lama tidak jalan berdua denganmu" Ungkap orang tersebut sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Kau tetap saja tidak berubah, membuatku jijik saja dengan kedipanmu" Kemudian mereka berdua tertawa.

Mereka masuk kedalam mobil taehyung. Kini keduanya sedang tertawa dan bercanda bersama.

"Apa kau mau mampir dulu, pasti ayah dan bunda senang melihatmu" Tawar taehyung.

"Apa paman tidak bekerja? " Tanya orang tersebut.

"Bekerja, tapi sepertinya sudah pulang, ini kan sudah sore" Jawab taehyung.

Orang itu mengangguk mengerti.

Setelah beberapa menit perjalanan kini taehyung dan temannya sampai di mansion kim.

"Bunda... Aku pulang" Teriak taehyung.

Sang ibu yang mendengar suara gaduh sang anak menghampiri nya dengan menutup kedua telinganya.

"Ada apa tae, kenapa kau selalu berteriak" Omel nyonya kim.

"Aku membawakan oleh oleh untuk bunda" Ungkap taehyung. Orang yang sedari tadi berasa di belakang tubuh taehyung pun menampakkan diri membuat nyonya kim menganga.

"Baek!!, benarkah kau ini" Antusias nyonya kim sambil memutar badan orang yang dipanggilnya barusan.

Baekhyun tersenyum "bibi makin cantik saja" Ucap baekhyun sambil mengedipkan sebelah matanya membuat nyonya kim merona.

"Kau ini bisa saja, bagaimana kabarmu sayang" Tanya nyonya kim sambil memeluk baekhyun.

"Aku baik bik" Ucapnya. Seokjin mengajak baekhyun untuk duduk diruang tamu meninggalkan taehyung yang sedari tadi tak dihiraukan keberadaannya.

"Selalu saja" Taehyung mendengus.

"Kini mereka bertiga tengah duduk di sofa ruang tamu dengan Seokjin yang tak lepas menggandeng lengan baekhyun.

" Bunda kenapa jadi genit sih"dengus taehyung.

"Jangan sirik deh" Ucap baekhyun.

"Bunda kan kangen sama baek, apalagi kan sekarang velan sudah pindah"ujar nyonya kim

Kemudian suara derap langkah terdengar menuruni tangga.

" Bunda siapa yang datang"tanya tuan kim yang baru saja sampai dilantai bawah.

"Selingkuhan bunda ayah!! " Teriak taehyung.

Nyonya kim menggeplak cukup keras lengan taehyung.

Tuan kim mengerti ucapan sang putra. Dia menghampiri ketiga orang yang tengah duduk di sofa ruang tamu. Disini tuan kim melihat bahwa sang istri tengah mengomeli sang putra sambil bergelayut manja pada seorang laki laki yang tuan kim sangat mengenalnya.

Baekhyun melihat sang kepala keluarga berjalan kearahnya dengan seutas senyum, baekhyun pun berdiri.

"Apa kabar paman" Sapa baekhyun, tuan kim menarik baekhyun ke pelukannya.

"Paman baik, kau bagaimana? Paman lihat kau nampak berbeda" Ujar tuan kim. Kini ketiga pria itu tengah melepas rindu satu sama lain Seokjin tengah mempersiapkan hidangan makan malam bersama.

.

.

.

.

.

Next


twins with different attitudes [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang