Pandangannya kosong, taehyung menghela nafas melihat velan yang seperti orang linglung.
Beberapa saat kemudian makanan yang Taehyung pesan datang.
"Selamat menikmati" kata salah satu pelayan di restoran tersebut.
"Terima kasih" jawab Taehyung
"Hyung, ayo makan" ajak taehyung.
"Kamu makan dulu, aku tidak lapar" jawab Velan tanpa melihat ke arah Taehyung.
"Tidak, aku akan menunggumu" Taehyung tidak mau makan sampai Velan menyetujui permintaannya.
"Jangan membuatku marah tae, habiskan makananmu dan kita akan pulang" kata Velan
"Kalau begitu ayo makan" ajak Taehyung lagi. Karena tidak ingin terlalu lama berada di restoran, Velan akhirnya menuruti permintaan adiknya.
Setelah selesai makan malam mereka langsung pulang ke kediaman keluarga Kim.
Setelah enam puluh menit perjalanan akhirnya mereka sampai di kediaman keluarga Kim yang seperti istana di negeri dongeng. Bangunan bernuansa putih dengan taman bunga di sekelilingnya semakin menambah kesan mewah pada mansion tersebut.
Velan turun dari mobil dan bergegas menuju kamarnya sedangkan taehyung dia menuju dapur guna mengambil air.
Velan merebahkan tubuhnya diatas kasur empuk miliknya dia mematikan lampu kamar dan hanya memandangi langit langit kamar. Sementara taehyung bergegas menuju kamar mandi guna membersihkan badan karna merasa lengket setelah seharian bekerja.
Tak terasa sang mentari telah menampakkan diri membuat seseorang yang berada didalam selimut terusik karna sinarnya yang begitu cerah.
Velan bangun dari tidurnya dan melihat jam di meja nakas, waktum telah menunjukkan pukul enam lewat lima belas menit. Velan merasa dingin tidak seperti biasanya kemudian velan menyentuh keningnya sendiri sambil bergumam.
"Ternyata aku demam" Gumamnya dan dia merebahkan tubuhnya kembali dikasur dan menyelimuti tubuhnya yang sedang menggigil. Velan mengambil ponselnya dan menekan nama Yeonjun disana.
"Halo, hari ini saya tidak kerumah sakit, saya sedang tidak enak badan dan membutuhkan banyak istirahat" Ujar velan.
Yeonjun mendengarkan ucapan velan dengan seksama. Yang membuat yeonjun heran mengapa atasannya tiba tiba sakit bukankah kemarin dia baik baik saja, pikir yeonjun."Dan ya, tolong beri tahu dokter hyun so untuk mengecek pasien dikamar mawar nomor 223" Sambung velan.
"Baik dok, akan saya sampaikan, semoga lekas pulih" Ujar yeonjun dari sebrang
Kemudian pintu kamar diketuk.
Tok tok tok
"Masuk" Jawab velan pelan. Taehyung masuk dia sudah rapi dengan kemeja putih dan kaca mata yang bertengger di hidung mancung nya.
Taehyung melihat velan tengah berasa dalam selimut tebalnya.
"Hyung, ayo kita sarapan" Ajak taehyung.
"Kau makan saja tae, aku akan makan nanti" Jawab velan pelan dibalik selimut.
Taehyung pun menyingkap selimut yang telah membungkus tubuh kembarannya.
Dilihat nya wajah velan tengah pucat pasi membuat taehyung khawatir.
"Hyung!!, ada apa dengan Hyung, ayo kita ke rumah sakit, Hyung harus dirawat disana" Ujar taehyung panik.
"Diamlah, aku tidak apa apa, kau makan dan berangkatlah, jangan pikirkan aku, kasihan anak anak yang membutuhkan pertolonganmu" Ujar velan. Yang ditolak tegas oleh taehyung.
"Tidak, aku tidak akan kemana mana, sebelum Hyung makan dan minum obat, tidak masalah jika Hyung tak mau dirawat dirumah sakit, tapi setidaknya Hyung makan dan minum obat mulai" Ujar velan dan bergegas menuju dapur. taehyung berinisiatif membuatkan bubur untuk velan.
"Selamat pagi tuan" Sapa maid yang dibalas senyuman oleh taehyung.
"Pagi bi" Jawab taehyung.
Taehyung mengeluarkan beberapa alat masak dan mulai membuat bubur untuk velan, taehyung pun memotong beberapa buah buahan segar dan menatanya di piring. Setelah dirasa cukup matang taehyung menaruh bubur tersebut kedalam mangkok.
Tak lupa dia mengambil makanan yang berada diruang makan untuk dia makan bersama velan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Next
KAMU SEDANG MEMBACA
twins with different attitudes [Tamat]
Romansamenceritakan kisah saudara kembar yang sangat menyayangi satu sama lain namun memiliki sikap yang bertolak belakang. gs taekook vmin Sebelumnya saya ucapkan banyak banyak terimakasih untuk teman teman yang sudah memberikan dukungannya untuk saya, s...