Tak terasa suara adzan subuh berkumandang di masjid besar kota seol taehyung menggeliat dia kemudian mendudukkan tubuh nya dan merentangkan kedua tangannya.
"Sudah pagi ternyata" Ujar taehyung dan melihat jam dinakas.
Tiba-tiba pintu diketuk dari luar.
Tok tok tok.
Terdengar jimin memanggil nama taehyung.
"Tae.... Apa kau masih tidur" Panggil jimin dari luar. Taehyung berjalan menuju pintu dan nampak lah jimin yang terlihat sudah siap untuk pergi kepanti.
"Yak! Jiminha, kau sudah bersiap sepagi ini" Tanya taehyung.
"Tentu saja, apa kau baru bangun? Cepatlah bersiap atau nanti kita akan ketahuan" Ucap jimin
" Kau tunggu sebentar aku mau mandi dulu"ujar taehyung
"Jangan lama lama tae, aku akan tunggu diruang TV" Ujar jimin dan kembali menuju kamarnya untuk mengambil koper.
Taehyung bergegas kekamar mandi beberapa saat kemudian taehyung sudah siap dia hanya memakai pakaian santai dengan jaket jens jam tangan mewah dengan kacamata hitam bertengger di hidung mancung nya.
Taehyung menghampiri jimin yang sedang memainkan ponselnya.
"Ayo" Ucap taehyung jimin pun mendongak, jimin terkesima pada taehyung dia baru melihat taehyung berpakaian santai dan itu terlihat sangat tampan. Karna tak kunjung menjawab taehyung melambaikan tangannya didepan wajah jimin.
"Hei chim, ayo, nanti kita kesiangan" Ujar taehyung jimin gugup dia salah tingkah.
"A-apa, kau sudah selesai" Ujar jimin sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Tentu saja, lalu apalagi yang kau tunggu ayo kita berangkat" Ujar taehyung dan melangkah pergi menuju mobilnya.
"Tunggu tae" Seru jimin.
Taehyung tak menggubris dia telah memasuki mobilnya jimin membuka pintu disamping kemudi. Taehyung menyalakan mobilnya dan mulai menjalankannya dengan kecepatan rendah karna ini masih dihalaman rumah, dua satpam dengan sigap membuka pintu gerbang.
Diperjalanan taehyung terpesona pada orang orang yang baru saja menjalani ibadah sholat riuh nya masjid dengan beberapa orang mengaji dengan pengeras suara membuat taehyung merasa nyaman saat mendengarnya.
Jimin penasaran dengan apa yang dilihat taehyung jimin pun melihat kearah samping dilihat lah orang orang tengah lalu lalang menuruni dan menaiki tangga masjid.
"Pasti orang orang itu bahagia ya tae" Ucap jimin
Taehyung mengangguk membenarkan ucapan jimin.
"Kapan ya kita bisa tenang seperti orang orang itu"ucap jimin taehyung yang mendengarnya tersenyum.
" Tanyakan itu pada hatimu jim, kita tidak tau kapan hidayah itu akan tiba, dan ya itu tidak akan berawal mudah"ucap taehyung jimin mengangguk mengerti dia tau konsekuensinya jika ingin hijrah.
Matahari telah menampakkan diri dan ini masih belum separuh perjalanan.
"Jim, apa kau tidak ingin sarapan" Tanya taehyung jimin tampak berpikir.
"Boleh, emang disini ada kafe" Tanya jimin.
"Di pertigaan depan ada, makanannya juga enak enak" Ujar taehyung jimin mengangguk mengiyakan.
Setelah beberapa menit mereka pun sampai di kafe taehyung dan jimin langsung memesan makanan yang menggugah selera mereka. Setelah selesai dengan acara makannya jimin dan taehyung melanjutkan perjalanan karn aini masih separuh perjalanan akhirnya jimin memutar sebuah lagu di ponselnya yang berjudul FILTER mereka berdua sangat menikmati lagu tersebut dan disambung dengan lagu FRIEND setelah menempuh hampir empat jam perjalanan akhirnya mereka sampai di panti asuhan milik taehyung jimin terpesona dengan pemandangan alam yang masih asri dengan gelak tawa anak anak membuat jimin sedikit melupakan masalahnya.
"Terimakasih tae, tempat ini sangat indah" Jimin keluar dari mobil taehyung disusul taehyung dan anak-anak yang sedang asik bermain menoleh secara serentak saat taehyung berseru pada mereka.
.
.
.
.
.
.
.
Next
KAMU SEDANG MEMBACA
twins with different attitudes [Tamat]
Romancemenceritakan kisah saudara kembar yang sangat menyayangi satu sama lain namun memiliki sikap yang bertolak belakang. gs taekook vmin Sebelumnya saya ucapkan banyak banyak terimakasih untuk teman teman yang sudah memberikan dukungannya untuk saya, s...