Little goose 🦢

13 🦢

"emmm"

"Bun lagi apa? Belum masak juga udah mainan hp. Gih buat sarapan."

"Males aku mas, beli aja ya."

"Sibuk apa sihh kok sarapan aja harus beli."

"Ini loh bajunya lucu, mau beli tapi sisa 1 warna."

"Itu kan bisa dilanjut nanti, ayo masak dulu." Yuta merebut ponsel Winny dan memasukan ke kantongnya.

"Ke mall yuk mas. Pengen ganti cat rambut sama kuku deh."

"Iya pergi sendiri aja tapi. Sekarang masak dulu ya, aku udah lapar tauk."

Winny berjalan ke dapur lalu kembali lagi ke ruang tengah dimana Yuta berada.

"Loh kok balik lagi?"

"Makan bubur aja deh yukk, di depan supermarket."

"Yaudah, Rere sama Nana ajak gih."

"Sayang para kurcacil ayo kita jajan."

Terdengar suara lari-lari tak beraturan dalam kamar tak lama 2 bocil menunjukkan wajahnya.

"Ayo ayo ayo." Ucap mereka bersamaan.

"Ayo kejal wekk."
Rere berlari mengejar Nana di depan.

"Jangan lari-lari nak nanti ada sepeda motor loh. Gandeng tangan aja jangan lari-lari."

"IYAA"

"Jalan pagi Winn?" Ningsih tetangga Winny menegur

"Ehh iya nihh biar sehat sekalian cari sarapan."

"Ohhhh."

"Duluan ya mbak."

"Iya Winn."

Sesampainya di tempat penjual bubur kembar kembali heboh.

"Thini thini thini." Winny mengikuti anaknya yang duduk lesehan sedangkan yuta memesan bubur.

"2 aja ya yang."

"Iya mas."

"Telul." Nana mengambil tusukan telur puyuh.

"Kak Rere gak mau telur?"

Rere menggeleng cemberut. "Kenapa kok anak ayah cemberut."

"Au uget dino ayah."

"Yah nugget nya di rumah dong. Makan nugget nanti aja ya, ini sama telur dulu. Lihat Nana udah mam telur nya."
Nana memang sudah memakan telurnya 1.

"Iya mam telul aja."

Nah gitu dong ribet amat harus goreng-goreng nugget pikir Winny yang sedari tadi diam diam menahan lapar juga.

"Lohhh mas Yuta."

"Ehh Mira." Mira duduk di depan Yuta dimana depan yuta dan Winny adalah tempat duduk si kembar.