14 🦢

673 69 0
                                    

"Pagi sayang."

Cup
Yuta mengecup pipi Winny yang sibuk memasak.

"Masak apa nih."

"Sup tahu kas korea sama pergedel kentang sama omelette."

"Wihhh enak dong."
Yuta menjauhi winny dan masuk kekamar kembali.

"Pagi princess, ayo bangun." Yuta menggendong Rere yang masih tertidur. Lalu mendirikan tubuh anaknya yang masih tidur. Secara otomatis mata Rere terbuka lebar.

"Pagi sayang."
Cup
Yuta mengecup bibir kecil Rere, sedangkan Rere tampak bingung.

"Monin (morning)."
Cup
Rere mengecup pipi ayahnya.

"Duduk dulu ya, ayah bangunkan Nana dulu." Rere hanya mengangguk sambil menguap.

Yuta melakukan hal yang sama dengan apa yang ia lakukan ke Rere.

"Ayah antuk au."

"Morning baby."
Cup
Yuta mengecup bibir kecil Nana juga.

"He'em"

Lalu menggendong kedua anaknya keluar kamar.

"Sudah terkumpul nyawanya?" Winny melihat Yuta yang menggendong kembar masuk ke kamar mandi.

"Monin buna."

"Morning kak Rere cantik. Pagi Nana sayang."

"He'em"
Winny mengecup pipi kembar secara bergantian.

Selesai sarapan dan membersihkan dapur, Winny mengajak kembar mandi bersama tapi ayahnya mau ikut mandi juga.

Untung bathub milik mereka muat untuk keempat orang ini. Ya yang besar cuman badan Yuta, yang lain kecil-kecil.

"Butha butha banak ayah."
(Busa busa banyak)
Nana memainkan busa dengan tangannya.

"Ini busa warnanya apa hayo?"

"Unu (ungu)."

"Wahh kak Rere pintar. Kalau gitu bathub warna apa ini?"

"Utihhh buna (putih)."

"Wahh Nana juga pintar." Winny memeluk kembar

"Ayah liat angan nana lucu." Nana memperlihatkan jarinya yang mengkerut karena terlalu lama main air.

"Yuk udahan yuk. Nanti pilek loh."

"Ndak au, lele au ain ail."
(Nggak mau, Rere mau main air)

Yuta mengangkat Nana, urusan Rere biar Winny yang menghandle.

"Cantik cantik cantik." Winny mencolek dagu Rere yang berada di pangkuannya.
Hari ini Yuta ingin mengajak kembar refreshing. Bahkan Winny tidak tahu mereka akan kemana.

Sesampainya mereka di tempat tujuan. Yuta membeli tiket masuk.

"Yuk kita masuk."

"Nggak salah kamu mas? Trampolin?"

"Iyaa ini weekday jadi harganya murah yangg." Yuta berbisik

Sedari tadi Winny hanya duduk diam sambil bersedekap melihat anaknya terlempar-lempar.

Bukannya takut kembar malah tertawa nyaring. Bahkan Yuta mengubur anaknya di ribuan bola-bola kecil dan anak-anak tetap ceria.

Winny benar-benar dongkol ia kira Yuta akan mengajaknya kebukit atau ke pantai. Ternyata ke trampolin Park. Winny tidak mungkin ikut lompat-lompat kan pakai dress jadi bahaya nanti.

"Mas aku gak mau disini."

"Cuma kamu yang gak suka, kembar suka kok, buktinya itu." Yuta menunjuk kembar yang saling melempar bola plastik kecil-kecil sambil tertawa.

Little goose 🦢 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang