Jujur itu baik

120 21 1
                                    

Preview episode

"Oooh. Nama listnya apa?" tanya Tegar

"List yang harus dilakukan agar hubungan TeGa awet."

"TeGa?"

"Tegar dan Jingga," jawab Jingga.

"Ouh, ok." Tegar kembali memperhatikan handphone Jingga. "Udah nemu. Untuk list yang pertama, aku mau kita harus saling jujur untuk hal sekecil apapun."

"Waw. Aku juga maunya itu untuk list pertamanya." Jingga tak percaya kalau pilihan mereka bisa sama. Padahal mereka juga baru saling mengenal.

"Seriusan?" Jingga mengangguk. "Kalau jodoh emang gak kemana sih."

Jingga tersenyum. Dia langsung memeluk Tegar.

*****

Jingga sedang menata meja makan dengan masakan yang baru saja dimasak olehnya.

Setelahnya, dia menunggu suaminya dengan duduk di kursinya. Tak berapa lama kemudian, suaminya pun datang menghampirinya.

"Pagi." Tegar menyium bibir istrinya.

"Pagi," jawab Jingga. Dia mengambil nasi dan lauk yang ia masak untuk Tegar.

"Aku langsung aja ya. Ga usah sarapan di rumah," usaha Tegar agar tak makan masakan istrinya.

"Gak dong. Makannya disini aja. Kan masih jam 7, masih lama lagi masuknya."

Tegar menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Oke, tapi sedikit aja ya."

"Kenapa? Masakan aku ga enak ya?"

Tegar terdiam mencari alasan. "Gak kok. Masakan kamu itu enak tahu. Tapi, aku memang makan sedikit kalau sarapan."

"Oooh. Kalau gitu, aku ambilin ya nasi kamu?"

Tegar mengangguk, dengan terpaksa dia memakan masakannya Jingga.

*****

Setelah Tegar berangkat kerja, Jingga merapikan dapurnya. Dia juga mencuci piring-piring kotornya.

TING!

Jingga tak memedulikan handphonenya. Dia tetap melakukan pekerjaannya hingga selesai.

Setelahnya, dia mengambil handphonenya dan melihat notifikasi yang masuk tadi.

ROSIE POSIE

Woy! Istri orang. Jalan yuk.

Tanpa menunggu lama, Jingga langsung menerima ajakan Rosie. Dia pun bersiap-siap dan pergi.

16:00

Tegar pulang lebih cepat dari biasanya. Dia pun sudah memiliki rencana untuk menghabiskan waktunya dengan Jingga.

Tapi, ketika dia masuk rumahnya, Tegar tak menemukan sosok Jingga. Dia pun menelpon Jingga.

'Kamu ada dimana?' tanya Tegar berbasa-basi.

'Di rumah. Kenapa?' jawab Jingga bohong.

'Oooh. Aku mau request masakan buat nanti malam.'

'Ah, itu. Mau aku masakin apa rupanya?'

'Indomie sih.'

'Kalau itumah gampang. Tenang, nanti aku buatin deh.'

'Beneran ya. Eh, btw disana kok berisik banget sih. Kamu beneran di rumah?' pancing Tegar.

'Iyalah aku di rumah.'

'Terus itu suara apa?'

'TV.'

'Oooh, gitu. Yaudah deh aku tutup ya. See u this night.'

'Ya, ok.'

Tuuut!

Panggilan berakhir, Tegar merasa terkhianati. Dia tak menyangka kalau istrinya akan berbohong kepadanya.

17:00 WIB

Jingga telah tiba di rumahnya. Dia pun memasuki rumahnya. Saat dia tiba di kamarnya, dia terkejut karena Tegar sudah ada di kasur.

"Hai," sapa Tegar.

Jingga menelan ludahnya. Dia tak nyangka kalau suaminya sudah ada di rumahnya.

"Enak ya, jalan-jalan tanpa suami." Jingga masih terdiam. "Kok dia aja? Jawab dong. Suaminya nanya ini loh."

"Maaf!"

"Kemana tadi? Sama siapa? Kenapa ga izin ke aku? Terus tadi, kenapa bohong? bilangnya ada di rumah lagi."

"Maaf!" Jingga meneteskan air matanya.

"Eh, jangan nangis dong." Sontak, Tegar langsung panik karena udah buat Jingga menangis.

"Maaf!"

Menghapus air mata Jingga. "Iya, iya, aku maafin. Tapi, jangan nangis dong. Takut akunya."

Bukannya menghentikan tangisannya, Jingga malah menangis lebih kencang lagi. Tegar yang tak pernah buat orang menangis, makin nambah panik.

Tak tahu mau buat apa lagi, Tegar memeluk istrinya.

Sesegukan, "maafin aku ya (Hiks) maaf, aku tadi pergi (Hiks) sama Rosie kawanku (Hiks). Aku ga bilang, karena aku perginya cuma sebentar (Hiks). Maafin ya."

"Iya, iya, aku maafin. Tapi nanti-nanti kamu bilang ke aku kalau mau pergi. Kita kan udah buat list untuk saling jujur, jadinya kita harus ngelakuinnya dong." Tegar melepaskan pelukannya. Dia menghapus air mata Jingga. "Gimana, mau kan untuk ngelakuin list yang kita buat?" Jingga mengangguk.

****

Anyeong guises. Mimin ingatin lagi ya, kalau cerita ini ada versi videonya di tiktok mimin ;) :)

 Mimin ingatin lagi ya, kalau cerita ini ada versi videonya di tiktok mimin ;) :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

With love
♥♥♥
Zoe

Tegar & JinggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang