Tegar & Jingga
👫
👫
👫
👫
______________
ⓢⓔⓛⓐⓜⓐⓣ
ⓜⓔⓜⓑⓐⓒⓐ
_____________
Hari libur seharusnya menjadi hari bermalas-malasannya Tegar. Tapi, di pagi ini dia malah sudah terlihat sangat rapi.
Bajunya, rambutnya, celananya, semuanya terlihat sempurna untuk bepergian.
Dan Jingga. Dia malah baru terbangun dari tidurnya. Dia masih memakai piyama dan masih berada di bawah selimutnya.
"Tuan putri sudah bangun ternyata."
Tegar yang sedang duduk di sofa kamar, langsung membuka suara ketika melihat Jingga membuka matanya.
"Kamu mau ke mana? Kok rapi banget?"
Jingga bangkit dari tidurnya. Dia memperhatikan penampilan Tegar dari atas ke bawah.
"Mau pergi," jawab Tegar.
"Kemana?"
"Ada deh. Ya udah, sana gih siap-siap."
"Pergi sama aku?"
"Iya dong Jingga. Ya kali sama orang lain. Ya udah sana gih, biar ditunggu."
Jingga menurut dan bergegas menuju kamar mandi.
********
"Udah yuk."
Jingga sudah terlihat cantik dan rapi dengan dandanan dan beberapa riasan yang dipakainya.
"Oke."
Tegar mengiyakan ajakannya Jingga. Dia langsung menghentikan kegiatannya membaca berita lewat handphone dan menghampiri Jingga.
"Mau kemana sih?" tanya Jingga yang masih belum tahu tujuannya Tegar.
"Udah, ikut aja."
*********
Di sinilah Tegar membawa Jingga, di sebuah rumah yang terlihat sudah tua. Mereka belum bertemu dengan pemiliknya, tapi mereka sudah duduk di depan teras.
"Kita ngapain?" tanya Jingga dengan berbisik di telinganya Tegar.
"Udah tenang aja."
Tegar masih tak mau memberi tahu tujuannya datang ke rumah ini.
"Kasi tahu dong," bisik Jingga lagi.
"Ssstt! Jangan berisik. Orangnya lagi jalan ke sini."
Jingga langsung terdiam setelah melihat pemilik rumah menghampiri mereka berdua.
"Tegar?"
Tegar mengangguk. "Udah lama ya kak, kita gak ketemuan. Semenjak Deni pergi ke luar kota, aku jadi gak pernah ke sini lagi."
"Iya. Udah sekitaran 3 tahunan juga kamu gak pernah ke sini."
Tegar menunjukkan senyum manisnya. "Oh, iya kak. Ini istri aku." Tegar menunjuk Jingga.
"Jingga kak."
"Ana, panggil aja kak Ana."
Mereka berdua berjabat tangan. Setelahnya barulah mereka duduk di di kursi yang telah di sediakan.
"Jadi gini kak, kedatangan kami ke sini buat minta tips dari kakak."
"Tips itu?"
Belum juga Tegar memberitahu, Ana telah mengetahui maksudnya Tegar.
"Iya kak. Bagaimana? Kakak bisa beri tipsnya?"
"Boleh. Bentar, kakak ambil dulu ramuannya."
"Oke kak."
Ana kembali masuk ke dalam rumahnya. Sedangkan Jingga, dia masih bingung. Apalagi mereka tak membicarakan detail lengkapnya.
"Nah, ini dia. Pastikan diminum satu kali dalam sehari ya."
Ana kembali dengan cepat. Dia memberikan ramuannya ke Jingga.
Jingga yang tidak mengerti hanya bisa menganggukkan kepalanya.
"Kalau gitu kami pulang dulu ya kak."
Tegar memasukkan beberapa lembar uang ke kantung jaketnya Ana.
"Oke. Hati-hati ya," ujar Ana. "SEMOGA BERHASIL," teriak Ana dari jauh.
********
Versi videonya ada di tik-tok @za_storryy. :);)
Link ada di bio :);)
With love
♥♥♥♥
Zoe

KAMU SEDANG MEMBACA
Tegar & Jingga
FanfictionTegar & Jingga adalah sepasang pasangan yang dijodohkan. Anehnya, bukannya marah dan menolak, mereka malah menyukai perjodohan mereka. Mereka juga membuat beberapa komitmen agar hubungan mereka selalu terlihat harmonis.