IKLAN!!!

738 72 10
                                    

Hai, hai. Buat yang udah ngikutin aku di twt pasti udah tahu kalo aku bikin project free mini pdf beomtae. Sejauh ini udah ada 5 judul yang aku share: Hard to Bound (Hard to #6), Hard to Love (Hard to #7), One More Night (One More #1), One More You (One More #2), dan yg terbaru One More Bite (One More #3). Nah semuanya eksklusif cuma bisa ada bentuk pdfnya dan nggak dipublish di mana pun, tapi berhubung aku dapet request dari beberapa orang kalau One More You ada baiknya dipublish di Wattpad, jadi taraaa! Here we go! Semoga kalian suka. Ini panjang, sekitar 7k Words ^__^ tagsnya: mention of death, mention of sexual harrassment, physical bullying. 

Blurb :

Hades mendapat tugas penting dari Zeus untuk mengawasi Dunia Manusia. Di dunia yang sama sekali berbeda dengan kerajaannya yakni Dunia Bawah, Hades menyamar dengan nama manusianya: Choi Beomgyu. Semua membosankan hingga Beomgyu mendengar bisikan misterius nan putus ada dari manusia fana, Kang Taehyun.

*

Cuplikan :

Jenuh, Beomgyu memandangi kereta kudanya yang disepuh dengan emas. Kunjungan ke dunia atas jarang memantik semangatnya tersebut. Jika saja, Zeus yaitu saudaranya, tidak mendesaknya untuk berpatroli mungkin Beomgyu akan lebih nyaman berleha-leha di istana bawahnya yang megah, di mana semua hal yang dia senangi tersedia di sana.

Beomgyu menguap bosan, memandang keluar kereta kuda sedangkan angin menyelinap dari jendela-jendela yang setengah terbuka. Melewati batas antara kedua dunia, Beomgyu merasakan perbedaan udara serta kondisi dari yang biasa dia jumpai. Dunia atas selalu membuat Beomgyu tidak nyaman; segalanya fana. Terlalu dangkal, dan berlebihan.

"Kita hampir sampai, Tuan."

Beomgyu mengangguk, kemudian merasakan keretanya langsung melaju di dataran beraspal. Beberapa gedung pertokoan sudah sunyi, lampu-lampu dimatikan dan tidak terlihat tanda-tanda manusia. Setelah pekikan kudanya terdengar, kereta pun berhenti. Beomgyu turun dengan anggun, seraya menatap asistenya yang membungkuk dalam. "Terima kasih," katanya setengah berdeham.

Kereta itu meluncur pergi, diiringi angin yang berembus kuat. Beomgyu menyentakkan jas hitamnya, seraya berjalan pelan. Matanya dalam, dan sangat waspada. Dia tidak men-

dengar banyak kabar sejauh ini, dan sebaiknya keadaan membaik. Gunung, lembah, hutan, perkotaan–tidak ada yang luput dari pantauannya. Beomgyu biasa naik ke menara, berbicara dengan alam sekitar bagaimana dunia atas selama kunjungan terakhirnya, dan apakah ada yang berbeda. Sepertinya semua semakin tidak menarik.

"Aduh! Bodoh ya kau!" pekik satu pemuda di ujung gang.

Beomgyu menyipitkan matanya. Alis tebalnya menukik dengan spontan karena suara merdu itu.

"Aku tidak punya uang! Sekali tidak punya ya tidak punya! Kaliah bodoh, ya?" sahutnya setengah berteriak. Gerombolan pemuda lebih tinggi itu berkerumun, mendesak si pemuda bersuara tinggi tadi. "Mau apa kalian?" Mereka tertawa-tertawa, menarik kerah baju si pemuda malang itu kemudian mulai melemparkan umpatan tidak senonoh satu sama lain. Si pemuda nampak tegang, namun dia berusaha untuk menghalau tangan-tangan nakal mereka.

Beomgyu mengerang samar. Dia tidak ingin berurusan dengan manusia, untuk apa? Toh dia hanya sementara di sini. Namun, beberapa langkah berikutnya, Beomgyu kembali tersentak karena suara yang menyentuh hatinya. Merdu, lembut, memohon.

Siapa pun kau, dewa atau bukan, tolong aku.

Beomgyu melangkah lagi, tidak peduli.

Aku tidak percaya siapa pun, tapi jika kau mendengar, aku mohon. Aku tidak mau mati.

[]

Gimana? Gimana? Yayyy?

UPDATE // sudah dipublish yaa silakan mampir, masukin ke library kalian dan paling penting, jangan lupa memberikan komentar ^___^ terima kasih !!

WHEN A COLD HITS US | beomtae ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang