Happy Reading.
Biasakan vote sebelum membaca.Semoga kalian suka dengan karangan bebasku😂
*******
Setelah dua hari yang lalu Tari dirawat, hari ini Tari sudah kembali ke aktivitasnya, yaitu masuk ke sekolah, jam sudah menunjukan pukhl 06:45, Reksa sudah lebih dulu berangkat ke sekolah dengan mengendarai motor kesayanganya.Tari sebenarnya sudah dari tadi siap ingin berangkat ke sekolah, tapi entah kenapa, tiba-tiba kedua ban mobil belakang dua-duanya kempes. Kalian pasti tahulah ini ulahnya siapa?
Tari terus mondar-mandir berdiri didepan gerbang menunggu ojek online yang dia pesan dari tadi, setelah jam menunjukkan pukul 07:00 akhirnya yang Tari tunggu akhirnya datang juga.
"Cepat ya bang, soalnya udah telat ni" ucap Tari menaiki motor sembari memasang helm.
*****
Tari berdengus kesal menatap gerbang kokoh yang sudah tertutup rapat, Tari melirik jamnya yang melingkar dilengan kirinya, jam menunjukkan pukul 07:40, Tari sudah terlambat selama 10 menit karena jarak sekolah dan rumah cukup jauh."Pak bukain dong pak" ucap Tari memohon pada pak satpam yang berdiri didepan Tari yang terhalang pembatas pagar.
"Kamu anak SMA sini? Saya sebelumnya belum pernah lihat kamu" tanya pak satpam yang menautkan keningnya bingung.
"Iya pak saya murid baru, saya sekolah di sini baru satu bulan" jelas Tari
"Wajar" jawab pak satpam datar.
"Jadi gimana pak? Saya boleh masuk?"
"Boleh, tapi kamu harus keliling lapangan sebanyak tiga putaran sebagai hukumannya" ucap pak satpam sembari membuka gembok pagar sekolah.
"Iya pak" jawab tari pasarah.
Tari berjalan menuju lapangan, dia meletakan tasnya dibangku panjang pinggir lapangan, dengan semangat pagi dia mengelilingi lapangan sebayak tiga putaran dengan diawasi pak satpam, dengan keringat yang masih bercucuran membasahi wajahnya dengan nafas ngos-ngosan Tari berjalan cepat menuju kelas yang ada di lantai dua.
Tari masuk kedalam kelas, ternyata sudah ada pak Rio guru olahraga tampan + muda yang berumur 25 tahun.
"Permisi pak, maaf saya terlambat" ucap Tari masuk dengan sopan menghadap pak Rio.
"Iya, silakan duduk" jawab pak Rio.
Tari mengangguk sekali, dia berjalan kemejanya paling belakang pojok, terlihat semua murid menatapnya sinis apalagi Nadira dkk.
"Oke anak-anak karena kita sudah selesai dengan teori, maka hari ini kita pengambilan nilai praktek bola voly"
"Yeeeeee" sorak semua murid gembira, sedangkan Tari menghela nafas pasrah, karena dia baru saja selesai olahraga yang menguras banyak tenaga.
******
Semua murid sudah berada dilapangan baris dengan rapih, lagi dan lagi Tari harus berada yang paling belakang, semua siswi dibuat terkejut ketika melihat cowok tampan anggota inti Serigala memasuki area lapangan.Pak Rio sengaja meminta mereka untuk membantu kelas XI IPA 1 untuk mengambil nilai voly.
Semua siswi melakukan caper pada kelima cowok itu, apalagi Nadira sih ulet bulu yang kegatelan tingkat dewa.
"Sekarang kalian keliling lapangan sebanyak tiga putaran" titah pak Rio.
'What, bisa ngak sih kurangi, nyawa gue rasanya masih berada dikerongkongan malah ditambah disuruh lari' batin Tari.
Semua murid mengeliling lapangan, pandangan Tari dan Nadira tidak bisa dialihkan menatap pujaan hatinya.
Brak
KAMU SEDANG MEMBACA
MATAHARI SENJA
RomanceCerita ini tentang Matahari Veronica, gadis cantik berambut setengah bahu, dengan memiliki pipi tirus dan tubuh ramping. Dia gadis yang polos dan sangat ceria, selalu memberi senyuman walaupun dihatinya tersimpan berjuta luka. Hidupnya berubah sejak...