Yoongi baru saja bangun dari tidurnya. Setelah berkuda bersama, Yoongi teramat lelah hingga setibanya mereka di rumah, satu-satunya gadis disana segera pergi menuju kamarnya untuk beristirahat barang satu atau dua jam, namun yang terjadi adalah Yoongi baru kembali membuka matanya pukul 7 malam, yang mana itu artinya ia sudah tertidur selama 5 jam lamanya. Ketika ia keluar dari kamar setelah membersihkan diri dan mengganti pakaiannya, tiga temannya sudah siap di halaman belakang. Semuanya sudah siap, bahkan dari jauh pun Yoongi bisa mencium bau daging yang sedang dibakar.
Beruntung malam ini Yoongi memakai pakaian hangat, karena setelah ia menggeser pintu kaca yang menghubungkan ruang tengah dengan halaman belakang, angin kencang serta merta menerpa kulitnya. Bisa ia lihat, Taehyung sedang membolak balik daging di atas panggangan dengan kedua tangan terbalut sarung tangan tebal, sementara Jimin sibuk dengan daging-daging mentah dan pisau di tangan, si bungsu Jungkook entah kemana karena Yoongi sama sekali tak melihatnya. "Maaf aku terlambat bangun", ucap Yoongi begitu ia menutup pintu.
Sempat merasa bersalah, namun Taehyung mengangguk tenang seraya berkata, "Tidak masalah, bisa tolong siapkan side dishnya?"
Tentu saja dengan semangat, Yoongi kembali kedalam dan menuju dapur. Membuka kulkas, Yoongi mulai mengeluarkan satu persatu kontainer kecil yang berisi side dish untuk disajikan bersama daging yang sedang disiapkan. Sembari bersenandung, Yoongi meletakkan semua yang ia butuhkan ke dalam mangkuk-mangkuk kecil yang kemudian ia tata di atas nampan. Yoongi segera membawanya kembali keluar, berbarengan dengan Jungkook yang baru saja muncul dengan 4 botol alkohol di pelukannya.
"Wah, sepertinya kalian semua sangat siap untuk kehilangan kewarasan malam ini", ledek Yoongi ketika melihat Jungkook, sementara pemuda yang diledek justru tertawa seraya melangkahkan kakinya keluar untuk meletakkan botol-botol itu di meja bersamaan dengan side dish yang dibawa Yoongi. "Tentu saja, kapan lagi kita memiliki waktu untuk ini?. Come on Yoongi, nikmati hidupmu. Let the game begin", celetuk Jungkook yang membuat Yoongi mengernyitkan keningnya.
"What kind of game?", tanya Yoongi yang hanya dianggap angin lalu oleh Jungkook, pun Yoongi tak memikirkannya lebih jauh.
Kini semuanya telah berada di halaman belakang. Botol alkohol dan minuman non-alkohol sudah disiapkan, beberapa daging sudah siap disantap dengan asap yang masih mengepul. Yoongi merasa sangat excited karena sudah lama mereka tidak merasakan hal seperti ini sebab selalu dipusingkan dengan permasalahan keluarga yang seolah tak ada habisnya.
Jungkook sudah duduk di tempatnya menikmati angin malam yang menerpa kulitnya, sementara Jimin terlihat fokus dengan ponselnya, kemudian Yoongi melihat Taehyung yang masih sibuk memanggang daging menyuruhnya untuk duduk dan bergabung bersama mereka. "Tae, duduklah"
Setelah semua temannya duduk melingkar di meja kayu, Yoongi berdiri untuk menuangkan wine di gelas masing-masing. "Karena malam ini adalah malam yang spesial, aku ingin kita semua berbahagia"
"Cheers"
"for our happiness and friendship"
Ting
Suara denting gelas memulai sesi nostalgia mereka malam itu. Dimulai dari daging yang disantap bersama-sama. Merasakan lembut dan juicy yang menggoda indera perasa, kemudian dipadukan dengan segelas alkohol yang ternyata memang mereka butuhkan, bukan hanya untuk menemani daging di perut mereka, namun sensasi minuman bening itulah yang saat ini mereka cari. Dinginnya malam, ditemani suara jangkrik dan burung hantu, ditambah suara air, membuat mereka merasa tenang, belum lagi cerita-cerita masa lalu yang keluar dari mulut mereka, membuat suasana malam ini semakin menyenangkan.
"Hey Jungkook, ingatkah kau dengan Seo Yujin?", tanya Jimin secara tiba-tiba dengan wajah yang sudah memerah. Jungkook dengan wajah tak kalah merona itu mengerang malas karena Jimin mulai mengungkit masa lalu yang ingin Jungkook lupakan. "Argh hyung, jangan membahasnya", geramnya dengan suara parau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Chaos [NEW VERSION] [✔]
Short Story[genderswitch] Seorang gadis yang jauh dari kata baik. Pun sejak dulu hidupnya tak pernah baik-baik saja. Dan kini semakin runyam. Kehadiran 6 pemuda di sekelilingnya tak membuat segalanya membaik. yoongi gs