Sweet Chaos [NEW VERSION] [✔]

SPECIAL - Taehyung

Hari itu Taehyung datang lebih awal. Belakangan ini temannya—Jimin dan Yoongi, terlihat semakin murung. Masalah menimpa mereka tanpa henti, dan Taehyung turut merasakan kesedihannya. Meski tidak banyak yang bisa ia katakan untuk menenangkan kedua temannya, Taehyung selalu berusaha untuk membantu teman-temannya.

Ketika Yoongi datang padanya dan meminta bantuannya, Taehyung merasa sangat senang. Akhirnya ia bisa berguna bagi orang yang ia sukai selama ini. Berbicara tentang perasaan, selama ini tidak ada yang tahu bagaimana awal mula Taehyung menyukai Yoongi, temannya sendiri.

Taehyung merupakan seorang laki-laki yang cenderung tidak banyak berbicara, ia adalah seorang pengamat. Sejak kecil, ia mengidap suatu kelainan yang menyebabkan dirinya tidak bisa menyentuh sembarang orang atau bahkan objek. Hal itu membuatnya semakin menutup diri. Beruntung ia mengenal Jimin, tetangganya saat itu. Jimin adalah pribadi yang sangat berkebalikan dari dirinya, sehingga dengan mudah Jimin akrab dengannya.

Ketika itu, ia akhirnya diperkenalkan dengan seorang gadis. Well, sebenarnya Taehyung sudah mengenalnya dan beberapa kali berjumpa di pertemuan keluarga, bahkan bermain bersama. Namun, karena sifat pendiamnya, ia tidak begitu akrab dengan gadis itu. Gadis itu adalah Yoongi, putri tunggal keluarga Cho. Kala itu, dalam perlombaan lari untuk mendapatkan strawberry paling banyak, Taehyung terpesona melihat Yoongi.

Gadis kecil itu terlihat menggemaskan. Dengan gaun putih gadingnya yang menutupi hampir seluruh kaki, Yoongi terlihat bersinar bak seorang putri. Kaki kecilnya terbungkus sepatu ballerina berwarna senada yang membuat Taehyung semakin gemas. Ia bisa membayangkan gadis itu menari balet di atas panggung dengan lincahnya. Meski ia adalah laki-laki, namun Taehyung sangat menyukai pertunjukan-pertunjukan klasik seperti itu.

Namun, bagian yang paling Taehyung sukai dari Yoongi adalah rambutnya. Rambutnya yang panjang dan berombak sering kali tergerai bebas, menggambarkan kebebasan dan semangat yang mengalir dalam dirinya. Matanya selalu memancarkan keberanian, dan senyumannya, meskipun jarang terlihat, mampu membuat jantung Taehyung berdebar dengan ritme yang tak karuan. Sejak saat itu, Taehyung sering mengamati Yoongi dari kejauhan, kagum pada cara gadis itu menjalani hidupnya.

Kemudian, perasaanya semakin tumbuh bak bunga yang bermekaran. Semakin besar, dan tak dapat dihindari. Ia telak jatuh cinta pada Yoongi.

Akan tetapi, hari itu Taehyung sungguh tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Hari dimana ia mendatangi ruang kesenian untuk sekedar bersantai, namun justru mendapatkan informasi yang sama sekali tidak ia duga. Taehyung sengaja datang lebih awal agar bisa menggunakan ruang kesenian untuk menyelesaikan buku bacaannya, namun is justru tertidur.

Selang beberapa saat kemudian, Taehyung mendengar suara pintu terbuka. Ia tidak bisa melihat siapa yang datang karena tubuhnya terhalang punggung sofa, namun ia yakin yang datang pasti teman-temannya, karena hanya mereka berempatlah yang bisa keluar masuk ruang kesenian sesuka hati, sebab mereka memiliki kunci cadangannya.

Taehyung mencium aroma yang khas, aroma parfum milik Yoongi. Maka ia biarkan saja, mungkin nanti gadis itu akan menyadari kehadirannya. Tapi sepertinya ada satu orang lagi yang masuk.

"Ada apa?", tanya Yoongi yang bisa Taehyung rasakan tengah duduk di sofa yang letaknya tak jauh darinya. Ruangan ini dibiarkan gelap, tanpa ada penerangan dari lampu, beberapa tirainya pun dibiarkan tertutup.

"Cepatlah", desak Yoongi yang sepertinya sudah tidak sabar, karena lawan bicaranya sejak tadi hanya diam. Taehyung pun diam-diam penasaran. Siapa yang dibawa Yoongi, dan apa yang mereka lakukan disini.

"A—aku memiliki informasiuntukmu, mungkin kau membutuhkannya". Ah, Taehyung tahu. Ini suara dari gadis menyebalkan itu. Aneh, sejak kapan Yoongi dekat dengan gadis itu. Dan informasi apa yang dimilikinya.

Setelahnya, terdengar suara lembaran kertas yang dibuka, kemudian disusul suara Yoongi yang terdengar terkejut, "Apa ini benar?".

"Jadi, Jungkook bukan anakkandung Jeon Seo Jun?"

Detik itu Taehyung tidak bisa lagi menutup matanya. Ia membuka matanya dengan lebar, terkejtu dengan apa yang keluar dari mulut gadis itu. Sebuah fakta mengejutkan yang Taehyung sendiri tidak menyangka akan mendengarnya. Tidak cukup sampai disitu, hari itu Taehyung mengetahui banyak hal yang selama ini disembunyikan oleh Yoongi.

Fakta bahwa selama ini Choi Hana mengandung, namun gadis itu sudah menggugurkannya karena perintah dari Kim Seokjin. Dan kenyataan bahwa korban dari Kim Seokjin, bukan hanya Choi Hana membuatnya mendidih. Berita sampah apa yang coba disampaikan oleh Choi Hana, dan mengapa Yoongi seolah mempercayai gadis itu?

Taehyung marah sekali hari itu. Ia marah karena ternyata Yoongi menyimpan banyak rahasia dari mereka, dan ia marah karena Yoongi mempercayai ucapan Hana yang menurutnya hanyalah omong kosong.

Namun, jauh di dalam hatinya, Taehyung mulai bertanya-tanya, apakah yang dikatakan Hana itu benar?

Butuh beberapa saat, hingga akhirnya Taehyung mengetahui kebenarannya. Kebenaran bahwa Kim Seokjin, saudara yang sangat ia hormati hanyalah seorang bajingan predator yang memangsa gadis-gadis, termasuk gadis yang ia cintai. Taehyung kesal dengan dirinya sendiri karena tidak mempercayai Yoongi dan karena ia tidak ada disaat gadis itu membutuhkannya.

Sejak saat itu ia bertekad untuk lebih melindungi Yoongi, terlepas dari bagaimana perasaan yang dimiliki Yoongi untuknya. Ia tidak lagi peduli apabila cintanya bertepuk sebelah tangan. Baginya saat ini, kebahagiaan Yoongi harus ia prioritaskan.

Namun, untuk kedua kalinya ia gagal melindungi Yoongi.

Kini, hanya surat inilah yang bisa ia rengkuh. Entah sudah berapa kali ia baca surat ini, dan air matanya tak bisa ia hentikan.

Untuk Kim Taehyung yang aku sayangi.

Hai, Kim. Ketika kau membaca surat ini, percayalah aku sangat merindukanmu. Kuharap kau juga merindukanku.

Hal pertama yang ingin kukatakan padamu adalah, jangan menyalahkan dirimu sendiri. Menyimpan semuanya sendiri dan merasakan sakitnya seorang diri adalah keputusanku. Kau tidak bersalah dalam hal apapun.

Terimakasih telah membantuku sampai akhir. Aku tidak akan marah karena kau sempat tidak mempercayaiku, aku justru berterimakasih karena aku tahu pasti sulit rasanya membenci saudaramu sendiri.

Kau telah melakukan kerja baik, Kim!

Ah, dan aku ingin kau membaca buku ini; The Sun Is Also a Star.

Dari buku itu, kau bisa tahu bahwa meskipun aku tidak bisa membalas cintamu, namun selamanya akan ada "kita". Meskipun tidak di sampingmu, tapi aku selalu di hatimu, ingat?

Aku juga menyesal tidak bisa mengiyakan ajakanmu untuk berlibur berdua di pulau pribadi milik keluargamu yang pernah kau tawarkan padaku saat malam itu. Aku hanya takut kau akan semakin memupuk harapan untukmu, untuk kita.

Jika keadaan tidak seperti ini, aku sangat ingin jatuh cinta padamu. Kau adalah yang terbaik. kau selalu memperhatikanku, kau selalu ada ketika aku butuh, percayalah kau adalah segalanya untukku.

Namun, sebanyak apapun aku mengatakan semua itu. Semua tetap tidak bisa kembali, bukan?

Aku dan kau, akan selamanya menjadi teman, tidak lebih.

Aku sangat berterimakasih karena kau telah repot-repot memberikan hatimu yang tulus itu untuk seorang penjahat sepertiku. Aku berdoa, supaya kau bisa mendapatkan seseorang yang sama baiknya denganmu di masa depan.

Satu pesanku, jangan terlalu menutup diri dari orang lain. Biarkan orang lain membantumu, biarkan orang lain menyentuhmu. Jangan membangun tembok antara kau dan yang lain.

Lain kali, luangkan waktumu untuk pergi ke kamarku. Aku menyiapkan beberapa buku dan lukisan cantik untukmu. Sayang sekali, aku tidak bisa memberikannya langsung.

Semoga kau menyukainya, Kim Taehyung.

Salam hangat, dari aku Your Nebula.

[]

anyway, kenapa yoongi nyebut dirinya nebula, karna nebula itu menggambarkan keindahan, kekacauan dan juga misteri. jadi dia ngerti kalo selama ini dia berhasil bikin taehyung bahagia dengan keberadaannya, tapi juga bikin kekacauan di hidup taehyung.