5. Pendarahan

439 50 12
                                    

Waktu Sudah menunjukan Pukul 10.00 pagi yang berarti sudah memasuki waktu istirahat bagi anak-anak sekolah.

Haruto yang duduk di samping Liz pun memulai pembicaraan memecahkan keheningan diantara mereka.

"mau jajan bareng?" tanya Haruto.

Liz pun menengok, lalu menggeleng.

"engga nanti aja." tolak Liz, Haruto pun mengangguk.

"Lo bekel?" tanya Haruto lagi, Liz menggeleng.

melihat dan mendengar Obrolan Liz dan Haruto, Doyoung pun menghampiri keduanya di susul dengan Jungwon.

"kamu ga makan?" tanah Doyoung, dengan bahasa buayanya.

"nanti aja. " Jawab Liz dengan senyuman.

"makan dong nanti kamu sakit di hari pertama sekolah kan ga lucu." kata Doyoung.

"cailah siah biawak, jangan di dengerin neng nanti jadi korban kesekian Si ujang, nangis kamu. " kata Jungwon, Liz pun semangat menatap Jungwon.

"kamu teh orang Sunda? " tanya Liz.

"iyaa Buna aku orang bandung." kata Jungwon.

"wahh sama aku juga dari bandung ihh atuh kita satu kampung halaman ya." kata Liz semangat, Jungwon pun merasa bingung dan mengangguk.

"wahai pasukan Reptil tak berbuntut harap minggir karena Princess Wony yang cantik ini mau lewat." kata Wonyoung.

"princess Wony Princess Wony, makan masih pake tumis kangkung aja Princess. " Julid Jungwon.

Wony pun menatap tajam Jungwon.

"iya maaf maaf." Kata Jungwon, dengan menyatukan kedua tanganya. 

"awas." judes Rei pada Haruto.

"awas kemana ini kan tempat gue. " kata Haruto.

Rei pun menatap Wonyoung, Wonyoung langsung menatap Haruto sambil tersenyum. seakan mengerti akan bahasa Wonyoung haruto pun berdiri dari duduknya.

"ohh silahkan silahkan. " kata Haruto langsung menyingkir dari tempat duduknya.

Rei pun duduk di tempat duduk Haruto, lalu mengulurkan tangan kepada Liz.

"kenalin aku Rei." kata Rei.

Liz pun membalas uluran tangan Rei.

"Liz ,salam Kenal Rei." kata Liz.

anak lelaki di hadapan mereka malah bengong melihatnya, padahal tidak ada yang spesial.

"emm...anu kalian teh nga-ngapain pada ngeliatin?" tanya Liz.

"ahh iya ya, kita teh ngapain ngeliatin mereka. " kata Jungwon.

"gapapa ga rugi untuk menikmati para wanita cantik. " kata Doyoung.

Haruto dan Jungwon saling menatap dan mengangguk. tak lama kemudian menyeret Doyoung Keluar kelas.

"maaf atas lepasnya buaya ini ya adik-adik. " kata Haruto.

Liz, Rei, dan Wonyoung pun mengangguk.

"iya bagus bawa keluar aja." kata Wonyoung.

tatapan Wonyoung beralih pada Liz, dan tersenyum lalu meraih tangan Liz. baru saja menganga ingin mengucapkan beberapa kata Haruto tiba-tiba masuk memanggil Wonyoung membuat niatnya terurungkan.

"Wony??! " panggil Haruto.

Wonyoung menggigit bibir atasnya kesal, lalu menatap Haruto datar.

"kenapa? "

Komplotan Komplek 0304 ; kpop 04L 03LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang