Komplotan Komplek 0304 ; kpop 04L 03L

Cerita Rojeh dan Keluarga 🥰

Jam 19.30 di kediaman Jaehyun.

"aduh cepetan Bunda, Abang udah ga kuat pengen eek." teriak Jihoon dibalik pintu kamar mandi.

"Sabar, Bunda juga sakit perut." sahut Rose.

"aduhh, ini kenapa antri begini. Uwo kebelet pipis." kata Jeongwoo.

"ah Lo belakangan, gue dulu ini udah titik darah penghabisan." sahut Jihoon.

yaa benar sekali mereka saat ini sedang mengantri di toilet, semua di mulai dari Seblak buatan Yujin yang di bawa Jihoon yang membuat Rose ikutan Nyeblak padahal seblaknya pedas level maksimal. tapi karena buatan Ayang dan calon mantu tersayang mereka malah kalap makan nya.

Brott...

Jihoon yang sudah tak tahan menahan pun akhirnya meluncurkan serangan gas beracun nya. membuat Jeongwoo yang di belakang terbaik-batuk gumoh karena sankin terkutuk nya bau kentut Jihoon.

"buset, kentut kematian anjir." keluh Jeongwoo, tampa pikir panjang langsung mendang pantat abangnya.

"Aww..., Wooo jangan di tend... ahhhh" desah Jihoon, saat merasakan ada sesuatu yang keluar dari pantat nya.

Jihoon pun membenturkan kepalanya ke dinding.

"keluar kan." gumam Jihoon.

"Apanya yang keluar?" tanya Jeongwoo.

"tai."

"bangsat, Jorok banget. Bunda-!! ayahh-!! Bang Jihoon cepirit-!!" teriak Jeongwoo.

Rose yang dikamar mandi pun mendengus kasar.

"kamprett-kampret be*rak aja ga tenang gue." kata Rose dikamar mandi.

Jaehyun yang mendengar teriakan Jeongwoo pun langsung berlari menghentikan aktivitas nya yang sedang ngepel lantai karena Junghwan ga sengaja numpahin air segalon akibat so-soan masang galon ke dispenser.Jaehyun pun bergegas hendak menghampiri sumber suara dari teriakana Jeongwoo namun sial Jaehyun malah terpleset kain pel.

*gubrak

Junghwan yang menyaksikan ayahnya kepleset ganteng pun langsung kaget dan ikutan teriak yang ga kalah menggelegar nya dengan Jeongwoo.

"Ayahhh-!!!, ABANGG-!! AYAH NYUNGSEP." panik Junghwan.

Jihoon dan Jeongwoo pun saling menatap dan langsung lari ke TKP tepatnya dapur. Rose yang juga ikut mendengar teriakan heboh dari luar kamar mandi pun langsung mengacak-ngacak rambutnya Prustasi.

"udahan aja deh ancur rumah gue, gara-gara gue kelamaan jongkok. " Keluh Rose.

Jihoon dan Jeongwoo pun sampai di TKP, dan benar dirinya melihat Ayahnya sudah terkapar tak berdaya di lantai.

"Ayahh-!!" teriak Jihoon dan Jeongwoo.

"Ayah kenapa?" panik Jeongwoo.

"ayah jangan mati dulu hiks." tangis Junghwan.

"Ayah inget cicilan paylatter Bunda bulan ini belum di bayar." kata Jihoon, Jaehyun langsung narik baju Jihoon dramatis.

"ka-kamu yang bayarin cicilannya nanti ya nak, Ayah udah ga kuat." kata Jaehyun, lalu memejamkan matanya.

anak-anaknya pun nangis bombay, sungguh pemandangan yang sangat menyedihkan.

"Ayahhh-!!!" teriak ketiga anak bujangnya.

"udah cukup Dramanya, bubar-bubar." kata Rose, yang udah keluar dari kamar mandi sambil bertolak pinggang melihat tingkah Prik keluarganya.

ketiga anak bujangnya pun langsung menengok ke arah Rose dengan tatapan Sedih. Rose pun menghela nafas berat.

"Ayah bangun yah." kata Rose datar, Jaehyun langsung membuka matanya dan bangun dari tidurnya. Jaehyun menatap Rose cengengesan.

"kenapa keluarga gue begini bentukannya." gumam Rose, sambil memijat kepalanya yang pening.

"bangun semuanya." perintah Bunda Rojeh.

semuanya pun menurut, sementara itu Jaehyun yang bersiap bangun pun langsung meringis lantaran pinggangnya sakit akibat kepleset tadi.

"akh.. ahhhh" ringis Jaehyun, ketiga anaknya pun panik.

"ayahh pelan-pelan ayah." kata Junghwan.

"ayah harus kuat." tambah Jihoon.

"Semangyah-!! Semangat ayah." sahut Jeongwoo.

Rose mengelus dada nya sabar, lalu menarik tangan Jaehyun membuat Jaehyun tersungkur modus ke pelukan Rose.

"Udah Bunda bilang, DRAMA NYA UDAHAN-! DIRI YANG BENER-!" Ngegas Rose, karena kesabarannya sudah habis.

seketika ketiga anak Bujangnya berserta suaminya pun berdiri tegak, karena mode Gozila Rose sudah mulai bangkit.

"Ma-maaf bunda." jawab ke empatnya kompak.

Namun sesaat keempatnya saling tatap tatapan, karena merasakan ada bau terkutuk yang menusuk indra penciuman mereka.

"Bau apaan nih?" tanya Rose, yang merasakan hal yang sama.

Jihoon pun tertawa kikuk dengan cengiran nya.

"Ab-abang cepirit Bund." ngaku Jihoon.

"ALLAHUAKBAR-!! JOROK BENER ANAK BUJANG. CEPETAN BERSIH-BERSIH." Perintah Rose.

Jihoon pun langsung lari ketakutan sementara Jeongwoo yang takut kamar mandinya di ambil alih karena dirinya udah kebelet buang air kecil pun langsung mengejar Jihoon.

"Bang gue dulu bang-!!" kejar Jeongwoo.

Rose pun menggeleng lalu menatap Junghwan.

"Uwan?, Uwan lanjut ngepel ya. kan salah Uwan jadi harus bertanggung Ja-"

"-Wab" lanjut Junghwan. Junghwan pun mengangguk nurut dan mulai lanjut ngepel.

Rose tersenyum bangga sungguh Hanya kepada Junghwan Rose melunak, karena anak bontot nya itu paling sedikit tingkahnya di banding yang lain.

Kembali ke Jaehyun, Rose pun menggiring Jaehyun ke Sofa dan memijat pinggang Jaehyun.

"ahh sakit bun, sakit" ringis Jaehyun.

"Tahan, mau sembuh ga?!" omel Rose, Jaehyun pun mengangguk.

yaa begitulah yang terjadi di keluarga Jaehyun yang membuat Jaehyun dan keluarga telat hadir ke acara Selamatan rumah Taehyung. tadinya mereka tidak ingin hadir karena acaranya sudah telat hampir 1 jam, namun Jeongwoo merengek ingin hadir. mau tidak mau satu keluarga pun menuruti permintaan Jeongwoo karena Jeongwoo ngerengek kaya kerasukan yang membuat keluarga nya bergidik ngeri.

'apa gue kabur cari lakik baru aja ya?,ahhhh tapi ga dulu deh muka lakik gue ganteng nya ga ada obeng lumayan buat di pake nawar kalau ke pasar'

Celetuk Rose dalam hatinya sambil mengusap lembut pipi Suaminya, membuat Jaehyun ngeri.

"bund kenapa? kok liatin ayah gitu amat. ayah tau ayah ganteng." kata Jaehyun sambil tersenyum

"iya ganteng banget."

Plakk.

Rose langsung menempelkan Koyo cabe dengan brungal ke pinggang Jaehyun membuat Jaehyun teriak kesakitan.

"Arghhhh-!!" teriak Jaehyun.

membuat tripel J teralihkan sekejap namun lanjut kembali dengan aktivitasnya mereka masing-masing.

Tamat

Belom ini cuman bonus aja.
lanjut Next Chapter yuk>>
☺☺😭