Jeongwoo mengejar Liz yang menangis di Koridor sekolahnya hingga ke lorong yang sepi.
"Liz?" panggil Jeongwoo, namun tak di hiraukan Liz.
"Liz, Berhenti."
lagi- lagi Liz tidak mendengarkan Jeongwoo, Liz malah terus jalan cepat. akhirnya mau tak mau Jeongwoo lebih mempercepat dan langkahnya menarik tangan Liz.
grepp
Jeongwoo langsung menarik Liz ke dalam Pelukannya. lelaki itu memeruk erat Wanita di hadapan sambil Memegang kepala Liz lembut.
"kalau Lo ga bisa pacaran sama gue, gapapa. Lo ga harus kabur, gue tau Lo butuh waktu gue bakal ngertiin Lo, tapi Lo jangan ngehindarin gue. Tolong." kata Jeongwoo, Liz pun meremas Baju Jeongwoo dan menangis.
dirinya tidak bisa menahan air matanya, jujur dirinya benar-benar menginginkan Jeongwoo namun dirinya juga tidak bisa mengecewakan Appa nya, mungkin beberapa Orang menganggap Liz terlalu cengeng tapi mau bagaimana lagi dirinya dipaksa untuk melepaskan orang yang di cintainya untuk pertama kali.
Jeongwoo melepaskan pelukan Liz, lalu menatap wajah Liz. Namun Liz tetap menunduk tak berani menatap wajah Jeongwoo, Jeongwoo pun mengangkat wajah Liz lalu mengusap air matanya.
"jangan nangis, nanti tambah cantik gue culik." kata Jeongwoo,
Liz terkekeh lalu memukul dada Jeongwoo kencang membuat Jeongwoo meringis kesakitan.
bugg
"apa sih?" kata Liz, lalu mengusap air matanya sendiri.
Jeongwoo tertawa, sambil memegangi dadanya.
'anjir abis nangis aja tenaga nya gede banget, calon-calon penerus Bunda kayanya' batin Jeongwoo.
"Jeongwoo?" panggil Liz, Jeongwoo langsung berdiri tegak.
"Makasih ya, makasih banyak kamu udah hibur aku dan bikin aku bahagia, tapi alesan aku nolak kamu bukan karena Enda sama Bunda kamu." kata Liz, Jeongwoo pun semakin penasaran.
"terus kenapa?, Lo udah deket sama cowo lain?" tanya Jeongwoo tergesa-gesa, Liz menggeleng.
"ngaco, cowok yang deket sama aku aja cuman kamu."
Jeongwoo pun tersenyum dengan bangganya mendengar perkataan Liz, namun sesaat dirinya kembali ke mode serius nya.
"Terus kenapa?"
"Appa aku ngelarang aku pacaran, aku gabisa ngebantah dia gitu aja. soalnya dia tipikal orang yang udah bilang engga ya engga, iya ya iya. kalau udah di bantah dia bakal marah besar. aku takut, aku juga takut ngecewain Appa." jelas Liz.
Jeongwoo pun mengangguk dalam pikirnya kini temboknya bukan hanya Ibu Negara mereka melainkan Ayah nya Liz.
"itu aja?" tanya jeongwoo.
"ada lagi, kata Appa kita kan belum kenal deket banget kita belum terlalu kenal satu sama lain. ga ada yang tau kamu di belakang aku gimana dan cewek mana aja yang udah kamu sakitin. Ka-ta Appa gitu." Kata Liz.
Jeongwoo lagi-lagi aga syok karena Liz sepertinya bener-bener Jujur dengan perkataannya.
"Ahahahaha~, Lo emang terlalu jujur ya. tapi gapapa bagus. tapi deenger ya Liz...."
Jeongwoo mensejajarkan kepalanya dengan Liz sambil menatap Gadis itu lekat-lekat.
"Lo cewek pertama yang bikin gue bener-bener jatuh cinta, gue pastiin gue ga bakal nyakitin Lo. kalau gue Nyakitin Lo, Lo boleh lakuin apa aja ke gue termasuk lapor ke polisi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Komplotan Komplek 0304 ; kpop 04L 03L
Fanfictionketika anak gen3 punya anak gen4 yang bangor suka buat ulah namun membanggakan. Gen4 mengandung : treasure, Enhypen, Ive, Txt, kep1er, Nmixx, Classy. gen3 mengandung : Blackpink, BTS, Nct127, Exo, Gfriend, Twice. bisa ada penambahan Cast tergantu...