28. gara-gara Soobin.

190 29 4
                                    

"mana lagi ni bocah belum balik." panik Soobin di depan pager rumahnya.

dengan posisi bertolak pinggang dan sesekali menggertakan giginya. entah apa yang merasuki nya yang jelas sejak dirinya mendapatkan pesan dari Sowon kalau Wooyoung akan di antar pulang oleh Sunghoon dirinya langsung panik.

pasalnya Sunghoon ini cowok yang diam diam menghanyutkan, dirinya takut Wooyoung yang begitu polos terhasut ajaran sesat temannya.

tin~~

"bang*sat kaget!! " kaget Soobin ketika sebuah mobil berwarna merah berhenti tepat di depan pagarnya.

dirinya tau betul itu mobil siapa dengan cepat dirinya menggebrak kaca jendela mobil itu.

tokk~tokkk~tokkk~

"Buka-buka!! " teriak Soobin.

srettt~

kaca mobil pun terbukan dan nampak Wonyoung yang menatap nya datar, begitu kaca mobil terbuka Soobin langsung membuka pintu mobil dan menarik Wonyoung Keluar.

"keluar." kata Soobin dingin, Wonyoung sempat menolaknya.

"apaan sih bang, biasa aja kali."

"GUA BILANG KELUAR!! " Bentak Soobin, menarik keras pergelangan tangan Wonyoung, hingga Wonyoung merinis kesakitan.

"biasa aja dong, bin. dia adek Lo! " omel Sunghoon.

"Diem gausah ikut campur lo, Won masuk ke rumah cepet." perintah Soobin.

"bang Soobin kenapa sih? sakit ya."

"gue mau ngomong sama Sunghoon, Lo masuk ke rumah Leeseo di dalem sendiri." kata Soobin dengan nada Rendahnya.

"lo mau apa sih bang?, gajelas banget tiba-tiba ngebentak." kata Wonyoung

"Masuk cepetan ga usah banyak tanya. cepet sono!!" kata Soobin mengusir Wonyoung.

"cks~ gajelas, yaudah kak Sunghoon makasih banyak ya." kata Wonyoung, dengan senyum manusinya dan sambil melambaikan tangan namun langsung di pelototi Soobin.

"iya iya gue masuk. ribet banget." judes Wonyoung.

begitu Wonyoung pergi Soobin langsung masuk ke dalam mobil Sunghoon dan menutup pintu mobil Sunghoon.

"Lo ngapain masuk? " tanya Sunghoon.

"ada yang mau gue omongin sama Lo." kata Soobin dengan nada serius nya yang dingin.

"apaan?, serius amat sih santai aja lah bro."

"Wony itu adek gue."

"iya gue juga tau dia adek Lo terus ngapa? "

"gue sayang banget sama dia, dia adek yang paling gue tunggu-tunggu. dia sensitif banget anaknya, terus galak, sering banget ngehalu ga jelas." jelas Soobin, Sunghoon mengangguk-ngangguk.

"Lo beneran cinta sama adek gue?, kalau sekedar suka atau naksir doang mending Lo mundur aja adek gue masih kecil."

"gatau tapi gue seneng hati gue bahagia setiap liat dia." jawab Sunghoon.

"karena dia cantik?"

"kan dia cewek ya jelas dia cantik."

plakk

"aww anjir kok Lu mukul si Njing." ringis sungguh begitu kepala nya di pukul Soobin.

"bukan itu maksud gue, maksud gue kalau lo tertarik sama dia cuman karena dia cantik mending mundur aja banyak orang yang kagum sama dia karena dia cantik, gue gamau adek gue dapet orang yang cuman mandang kelebihan dia tapi enggak kekurangan dia."

Komplotan Komplek 0304 ; kpop 04L 03LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang