8. ketemu temen

300 43 2
                                    

Sudah Seminggu sejak keluarga Liz pindah ke komplek 0304. sekarang keluarganya sedang sibuk ingin menyiapkan acara selametan rumah Baru mereka. langkah selanjutnya setelah menyiapkan dana adalah mengundang para tetangga setempat untuk selametan rumah mereka.

"Enda.., sayang?? " panggil Taehyung kepada Istrinya Yerin.

"kenapa?."

"kamu udah ngabarin tetangga tentang selametan rumah kita?"

"Astagfirullah Ayah, Enda lupa. nanti Enda kabarin Sowon biar bantu bilangin ke tetangga yang lain deh." kata Yerin, sambil tepuk jidat.

"yaudah gapapa nda, santai saja nanti kamu kecapean, lagi acaranya masih nanti malem minggu kok." kata Taehyung.

"tapi malem minggu kan besok ayah." kata Liz tiba-tiba seketika membuat Ayahnya terkejut dan langsung melihat kalender.

"ohh iya ayah lupa, yaudah kalau gitu sekarang mulai undang para tetangga-tetangga." kata Taehyung.

"yaudah Enda ke rumah Sowon dulu, Liz ikut bunda yuk nak." ajak Yerin, Liz pun langsung setuju karena akan bertemu dengan teman nya Wony.

"ayah Enda sama Liz berangkat ya, Assalamu'alaikum." pamit Yerin, Taehyung pun mengangguk.

*di rumah Sowon

"Wony!!! Allahumma. Itu kamu ngapain ngacak-ngacak baju." omel Sowon dengan suara emas nya.

setelah melihat Wonyoung sedang gunta ganti outfit dari mulai dress formal sampai baju Casual miliknya.

"Mamih, Wony itu sedang mencari outfit untuk bertemu dengan calon menantu Mamih. Wony harus tampil Anggunly agar terlihat Slayy and Perfect. "

Sowon hanya bisa pasrah dengan kelakuan anak gadisnya ini. sudah berbagai cara dirinya mencoba agar Wonyoung bersikap sedikit gasrak, karena dirinya waktu muda itu tidak se anggun Wonyoung sekarang. dirinya sampai bingung dan bertanya-tanya pada dirinya sendiri apa Wonyoung bener anaknya.

tapi walau bagaimana pun dari Fisik Wonyoung benar-benar mirip Dirinya. ini semua terjadi sejak Wonyoung masuk SMP saat dia di nobatkan sebagai kembang Desa saat lomba 17 Agustus, yang membuat Wonyoung terkena Princess Syndrom. Sebenarnya dirinya begitu bangga sangat bangga malah karena mempunyai Putri secantik Wonyoung, tapi kalau Wonyoung lagi kumat Sowon pusing bukan main karena saat itu Wonyoung akan banyak mintanya, kalau ga di turutin Ayah dari anak itu Jin akan menangis karena tidak tega.

"andai waktu itu gue larang Wonyoung ikut lomba modeling." gumam Sowon, sambil menatap Wonyoung.

"kenapa mih?, mamih ngomong apa?" tanya Wonyoung, yang samar samat mendengar perkataan mamih nya.

"engga, nanti beresin lagi lohh. awas kalau engga. mamih pites kamu kaya kutu." kata Sowon dengan penekanan kata hingga membuat Wonyoung menelan ludah.

"siap mih." kata Wonyoung.

Sowon pun turun ke lantai bawah rumahnya tepat di tangga, Sowon berpas-pasan dengan Soobin.

"Abang?" panggil Sowon.

"iya?"

"emang tanding basket nya kapan?"

"ahh i-itu minggu mih."

"ohh oke, okee jagain ade nya ya nanti." kata Sowon menepuk punggung Soobin, lalu menlanjutkan jalannya.

Soobin pun bengong, mengingat kejadian 1 jam sebelumnya.

flashback.

Sowon, Leeseo, Wonyoung dan Soobin sedang makan bersama di meja makan. Leeseo yang masih kekanak-kanakan pun sedang di suapi makan oleh mamih tersayangnya.

Komplotan Komplek 0304 ; kpop 04L 03LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang