14. tanding basket.

256 38 5
                                    

Suasana malam di rumah Rose dan Jaehyun begitu mencekam, dingin dan hening. keluarga yang biasanya heboh setiap waktu pun hari ini menjadi tenang. di ruang tamu keluarga, Rose tak henti-hetinya menangis.

"Aku ga berguna ya jadi ibu." kata Rose, dengan tangisnya.

"shutt!! jangan ngomong gitu, kamu itu wanita hebat yang udah ngebesarin anak-anak nakal kita." hibur Jaehyun, dan memeluk Istrinya.

mengapa Rose menangis?

ya semua terjadi akibat Jeongwoo yang tidak mau mendengarkan bahkan mendiami Rose sejak pulang dari rumah taehyung, bahkan Jihoon yang biasanya dekat dengannya tak henti-hentinya menghindari nya sejak kemarin, lalu si bontot Junghwan yang biasanya manja menjadi takut dan gelagapan di depan Rose.

"udah-udah, mungkin mereka syok gara-gara kejadian kemarin. kamu jangan ikut terbawa suasana juga dong, mana nih Bunda yang biasanya ngomel-ngomel kok malah nangis gini."

Jaehyun mengusap air mata Rose lalu mengecup kening Rose mesra.

"aku harus apa?"

"coba ngomong sama mereka, mungkin ada yang bikin mereka salah paham. ngomong pelan-pelan dan jelasin. kamu Bunda mereka, kamu tau betul sifat mereka Ayah yakin Bunda bisa balikin keluarga kita seperti dulu, Semangat sayang-!"

cupp~

Jaehyun mengecup bibir Rose, membuat sang empunya tertawa kecil lalu menenggelamkan tubuhnya di pelukan Jaehyun. tampa mereka sadari Junghwan mengintip adegan mereka dengan terkejut.

"dikit lagi wawan punya adek." gumam Junghwan.

✧・゚: *✧・゚:*✧・゚: *✧・゚:*✧・゚: *✧・゚:*

Wonyoung kini tak henti-hentinya mengaca dan membenarkan riasan nya di dalam mobil yang di kendarai Soobin. yap kini mereka berdua sedang dalam perjalanan menuju tempat tanding basket Soobin. Wonyoung sangat Excited lantaran hari ini dirinya akan bertemu dengan Sunghoon.

"Abang?" panggil Wonyoung, Soobin pun menjawabnya dengan Deheman.

"Wony cantik ga hari ini?" tanya Wonyoung, Soobin melirik Wonyoung secepat kilat dan lanjut fokus menyetir jalanan.

"cantik lah kan Lo cewek." Jawab Soobin aga dingin.

"ihh ngeliat aja ga bener, abang biar Wony Pertegas sekali lagi abang gaboleh ganguin hubungan Wony sama kak Sunghoon." kata Wonyoung lalu di ikuti Soobin.

karena Soobin sudah hafal diluar kepala apa yang akan di katakan Wonyoung. karena itu merupakan kalimat yang Wonyoung Katakan berkali-kali sejak kemarin.

"ihh abang pinter, udah hafal. Yeayyy-!!" kata Wonyoung sambil tepuk tangan.

Soobin hanya tersenyum kecil, sebenarnya dirinya patah hati akibat adik kecilnya nya ini kini terang-terangan menyukai temannya.

beberapa saat kemudian mereka sampai di tempat pertandingan, begitu sampai Wonyoung langsung heboh meminta Soobin Untuk mempotret nya.

"Bang, abang Fotoin Wony dong."

"ogah ah, gue sibuk. mending cari sarapan, lo  belum makan kan." kata Soobin meninggalkan Wonyoung yang cemberut bete dan gamau jalan.

Soobin pun berbalik melihat adiknya merajuk, dengan berat hati dirinya pun menghampiri Wonyoung.

"yaudah sini mana HP nya." tawar Soobin.

Komplotan Komplek 0304 ; kpop 04L 03LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang