3. pengen nikah

530 59 30
                                    

kamar yang tertata rapih, barang barang aesthetic terpajang dengan indah di kamar bernuansa pink.

cuit cuit cuitt~

suara nyanyian burung gereja terdengar halus di kamar tersebut membuat seorang gadis di dalam ruangan itu menyeruput teh dengan anggunly menghadap ke arah luar Jendelanya.

"indahnya pemandangan pagi ini. " ucap Wonyoung.

"indah apanya?, orang cuman ada mang uyun jualan sayur dikerumunin penguasa bumi alias ibu-ibu." kata Leeseo, adik Perempuan Wonyoung yang secara tiba-tiba merusak imajinasi Wonyoung.

Wonyoung pun memejamkan matanya sekejap, lalu menatap Leeseo dengan penuh kesabaran.

"kenapa?" tanya Leeseo

"segala sesuatu itu harus di nikmati dek, karena ini merupakan bentuk keindahan dunia. " Jelas Wonyoung, lalu menikmati alunan suara burung gereja kembali.

"ohh gitu ya, yaudah adek ikut menikmati keindahan dunia deh. " kata Leeseo yang ikut Join tradisi pagi Wonyoung.

namun sayangnya belum 5 menit kedamaian nya berlangsung, sang ibu negara Sowon datang dengan kericuhan nya.

"bagus bagosss sekali princess, pagi pagi bukanya bantuin emaknya malah nongkrong sambil ngeteh segala. NYUCI PIRING-! " Omel Sowon.

sembari mematikan kaset burung gereja Wonyoung. seketika membuat Wonyoung manyun kesal.

"Mommy ku sayang, ayolah minggu kali ini libur dulu beberes dong, aku mau mencoba slay sehari aja. " kata Wonyoung dengan manja.

namun malah membuat Sowon Naik pitam, Sowon pun mengambil selendang Wonyoung lalu menyabet Wonyoung.

pratt~

"slay slay, emak kau banting tulang kau mau slay slayan, aduh enak kali. ga ada yang begitu bantuin mamih cuci piring abis itu jemur baju-! " Omel Sowon, sambil menyabet Wonyoung.

"aduhh mih, sakit mihh. iyaa iyaa Wony cuci piring nanti. " kata Wonyoung berusaha menghindari dari sabetan Sowon.

"ehh nanti nanti, sekarang-!. emang kamu kira mamih waktu lahirin kamu di nanti nanti kan engga. "

"ka-kan lahiran sama nyuci piring beda. "

"ngejawab Lagi?!, mau mamih iket di tiang listrik?!! " ancem Sowon, Wonyoung langsung ngicir pergi.

"iyaa mih sekarang mih sekarang laksanakan tugas!! " kata Wonyoung sambil berlari tampa ada ke slay'an dalam larinya.

Sowon pun mengelus keringat.

"punya anak cewe kelau kelewatan anggunly bahaya emang. " gumam Sowon.

Leeseo pun bengong karena baru saja menyaksikan adegan dari kehebatan ras terkuat di bumi. Sowon yang menyadari anak bontot nya itu bengong langsung tersenyum manis karena takut anaknya sawan.

"mamih mau bikin nasi uduk, adek beliin mamih santan ya." suruh Sowon dengan lemah lembut.

Leeseo pun mengangguk lalu menjulurkan tangannya ke arah Sowon guna meminta uang. Sowon pun mengerti lalu memberikan uang kepala Leeseo.

"oh iya, nih. kembalian nya jajanin aja." kata Sowon, lalu pergi dari hadapan Leeseo.

Leeseo pun menatap uang pemberian ibunya yang ternyata pas -pasan untuk membeli santan.

"dan terjadi lagi, kisah lama yang terulang kembali. " nyanyi Leeseo.

*******

kembali dengan aktivitas Wonyoung yang kini sedang menjemur pakaian di teras rumahnya sambil sesekali mendumel.

Komplotan Komplek 0304 ; kpop 04L 03LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang