6. Pulang Bareng.

357 46 9
                                    

Liz dan Wonyoung sedang menunggu jemputan di depan gerbang sekolahnya. sesekali mereka bercanda gurau bersama, namun di sela canda guraunya ada sesuatu yang mengganggu pandangan Wonyoung.

kalian tau apa?, yaa tentu saja jaket yang melingkar di pinggang Liz. Wonyoung tau betul itu jaket milik Park Jeongwoo yang tadi pagi di pake dirinya untuk menutupi pahanya.

'astogeh toge ternyata itu jaket sudah nangkring sana sini' batin Wonyoung.

Liz menatap Wonyoung Heran, karena kali ini Wonyoung tiba-tiba bengong menatapi benda yang melingkar di pinggangnya. Peka akan situasi Liz pun langsung menjelaskan.

"ini tadi ada anak cowok bantuin aku pas aku sembilangan, karena aku bocor jadi weh dia ngasih jaketnya buat nutupin darah aku, belom sempet aku balikin soalnya tadi aku ga ke kelas lagi. " jelas Liz.

karena memang selepas kejadian tadi, Liz tidak kembali ke kelas bahkan Tasnya saja dibawakan oleh Wonyoung saat pulang.

Wonyoung pun mengangguk, namun sesaat tersadar dan menatap kaget Liz.

'OMG!!! dia bisa baca pikiran?! Jinjaa?!!' kata Wonyoung dalam hati sembari menatap Liz.

"eh aku mah gabisa baca pikiran kok, itu aku jelasin aja biar ga salah paham." kata Liz.

Seketika Wonyoung makin Yakin kalau Liz bisa baca pikiran orang.

"keren." kata Wonyoung, dengan mengacungkan Jempolnya, membuat Liz kebingungan.

tak lama kemudian tampan mereka sadari Soobin tiba-tiba datang dengan motor Beat nya yang mulus anti stiker jamet tapi sayang Klakson nya yang jamet.

kiww kiww tinnn~~~

bunyi klakson Soobin sangat kencang membuat orang-orang menengok kaget termasuk Wonyoung dan Liz.

"Omo~ kamachagia. " kaget Wonyoung sambil mengelus dadanya pelan-pelan.

Wonyoung pun nengok ke arah sumber suara dapat di lihatnya Soobin sedang menyengir bahagia melihat reaksi Adiknya.

"ayo pulang. " ajak Soobin nyengir.

Wonyoung memutar bola matanya malas.

"kenapa harus pake motor ini sih? " omel Wonyoung pada abangnya.

"lah ngapa?, yang penting lo pulang ga jalan kaki. sekali-kali ngerakyat. inget Princess butuh kesederhanaan buat dicintai Rakyatnya. " Jelas Soobin.

Wonyoung yang punya dendam Pribadi pun tak tahan dan langsung memukul Helm Soobin.

"yang gue masalahin bukan bentuk fisik motornya, Klakson Lo kaya Sopir tronton nyari lon*te!!, malu-maluin. " omel Wonyoung dengan mengeluarkan Khodam sesungguhnya hingga membuat Liz kaget karena ternyata Wonyoung bisa setoxic itu.

"upss~, ma-maaf tadi bukan aku yang ngomong. It-itu aku kerasukan." kata Wonyoung, berusaha meyakinkan Liz dan Soobin.

"ohhh iya.., iyaa ahahahaha~" kata Liz sambil mengangguk-ngangguk.

namun naas perkataan Adiknya sangat menusuk di hati Soobin, karena pada dasarnya motor Beat nya ini yang selalu menemani Soobin dalam suka dan duka. bisa bisanya Wonyoung berkata seperti itu.

"tega kamu won sama abang."

"maaf bang, maaf yaudah ayo pulang. mamih pasti udah nunggu." kata Wonyoung, langsung naek ke atas motor Soobin.

"abang sakit hati banget, sampe ga mampu nyetir."

Mendengar kata-kata Soobin, Wonyoung sekuat tenaga menahan emosinya. karena abangnya sedang mode alay sangat meresahkan adat istiadat dan budaya.

Komplotan Komplek 0304 ; kpop 04L 03LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang