Chapter 23 : ouuhhh dimana nih ?

34 2 0
                                    

Setelah mengalahkan Trihexa...

Noa dan Ultraman lain terlihat menghilang dari sana ...

Padahal....

" Uhhhh akhirnya selesai " Issei dengan santai merebahkan tubuhnya di sebuah pohon.

" GG kali sekali Ulti mati juga itu naga hitam " ucap Ddriag.

" Ah Asia " Issei mendapati Asia yang memeluknya erat.

" Aku merindukanmu " gadis berambut pirang itu mengelus rambut Issei dengan tenang.

" Haha kau juga tetap imut Asia " ucap Issei sambil mengusap kepalanya.

" Jadi apa kita pulang Sekarang ? " Tanya Vali yang dari tadi melihat Issei dengan Asia yang manja manjaan.

" Yah kita pulang ... Tapi ayo kita lihat bagaimana keadaan underworld " ucap Sena.

Mereka pun memantau orang orang yang sedang membereskan Bekas pertarungan tadi , keadaan yang begitu suram ... Seolah dunia itu berhenti berputar sementara.

" Lihatlah ... Sungguh keegoisan makhluk seperti kalian yang membuat hal itu terjadi " Midori menatap Mereka dari atas bersama dengan yang lain.

Semua orang menoleh keatas menatap mereka.

" Egois ya ? " Renal mengepalkan tangannya dan menundukkan wajahnya.

" Semua ini bukan salah kami ... Takdir yang berkata seperti ini .. " Sirzechs berusaha membela mereka.

" Takdir ? Bagaimana dengan nenek moyangmu lucifer ? Bukankah kesombongannya tak mau sujud pada Adam yang membuatnya terusir dari surga ? Andai saja Lucifer mau melakukan sujud itu untuk menghormati manusia pertama ... Perang great war itu tak akan terjadi" ucap Midori yang membuat Sirzechs kena mental.

" Lalu adikmu Rias Gremory ... Huh dia adalah makhluk yang sangat aku benci ... Sejak awal aku bertemu dengannya aku ingin sekali membunuhnya " ucap Midori.

" Jika leluhur  kalian iblis Lucifer tak mau sujud pada manusia , kenapa adikmu Rias Gremory memanfaatkan Seikiryuutei yang merupakan manusia ? Dimana rasa malu kalian ? Jawab aku sirzechs gremory !  " Midori memberikan tatapan tajam yang mengisyaratkan kemarahan dan emosi.

" Tapi .. Seikiryuutei dan Hakuryuukou adalah manusia dengan anugrah tuhan jadi kami mengandalkan mereka " Ucap Azazel.

Midori tersenyum lalu menoleh pada Vali dan Issei.

" Anugerah Tuhan ? Bukankah manusia biasa juga memiliki bakat dan kemampuan yang juga merupakan anugerah dari Tuhan ? " Tanya Ultrawoman Scarlett nada bicaranya lebih lembut dari Midori namun agak berat.

" Percuma saja berdebat dengan mereka sirzechs " ucap Regis yang juga kena mental.

" Hahahaha anda dan keluarga memang punya kesalahan masing masing " ucap Issei mengejek Regis.

" Anda yang tidak peka dengan cinta ... Bahkan pada pasangan anda bagaimana anda bisa menjadi raja yang mencintai rakyat anda ? " Tanya Vali dengan senyum mengejek.

" Cih sialan lah " batin Regis.

" Layla - san yang pernah mengamuk dengan pedang kokogan... Dan membunuh orang di satu pulau .... Bisakah anda kontrol emosi anda demi orang lemah dan miskin yang menjadi korban di sana ? " Tanya Yuna dengan datar.

" ... Itu ... Aku ... " Layla menundukkan kepalanya mengingat kejadian kelam itu.

" Leona - san yang pernah ingin membunuh adiknya sendiri , jika kau melakukan itu apa kau tak punya hati ? ... Seorang adik butuh kasih sayang seorang kakak... Apakah sebuah kekuasaan membutakan hatimu ? Jika kau tak bisa menyayangi adikmu sendiri.. bagaimana kau bisa menyayangi rakyatmu nanti ? " Tanya Sena dengan tenang.

Issei And New Life ( Alternatif Story Dari Our New Game to DxD )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang