Issei And New Life ( Alternatif Story Dari Our New Game to DxD )

Singularity World Chapter #3

' pertarungan antar Rival '

'Ultraman Ven Vs Ultraman Raioshu bagian satu.'

" Raioshu !!! " Akira berteriak keras memanggil nama Ultra itu dengan tatapan kesal.

Setelah kejadian itu mereka kembali ke dunia nyata.

Saat ini mereka berkumpul di rumah orang.

" Oi Kirito kau yakin akan membahas ini di rumahmu ? " Tanya Eugeo.

" Ya mau bagaimana lagi " balas Kirito.

Mereka pun masuk ke rumah si Kirito lalu mereka mulai membahas insiden yang terjadi.

Midori menunjukan hologram dimana di sana ada banyak alam semesta yang berbeda , namun Arthur menscroll salah satunya.

" Bumi ini ? " Ucap Arthur tak asing.

" Itu ... Bumi alternatif tempat kita pernah nyasar " ucap Zero.

" Gimana ceritanya bisa nyasar ? " Tanya Ricky.

" Begini ... Dulu aku dan Zero adalah pembantai makhluk mitologi ... Kami sudah banyak menghadapi makhluk mitologi seperti chimera , typhon , Dragon bahkan Fenrir ... Sampai suatu hari kami melawan makhluk mitologi Mesir ... Sphinx. "

" Sphinx memiliki kekuatan untuk membuat kami di kirim ke dimensi lain ... Di dimensi itu adalah dunia alternatif dimana di sana sangat modern dan di sana juga punya pelindung sendiri berupa manusia dengan benda aneh seperti kamera yang dapat di gunakan untuk berubah menjadi makhluk ber armor yang cukup kuat " lanjut Arthur.

" Makhluk ber armor ? Kamen Rider ? " Tanya Akira.

" Ya tepat , Kamen Rider. " Balas Arthur.

" Saat itu aku dan Zero sedang kelelahan dan kami bertemu dengan seorang yang berpakaian ala raja Mesir ... Dia memperkenalkan diri sebagai Raja Kalla dan akan menjadi dewa di dunia itu dengan cara memusnahkan manusia "

" Aku yang tak terima langsung menyerangnya , dan dia berubah menjadi sosok berarmor besi , dan memperkenalkan dirinya sebagai Kamen Rider Fir'aun. "

" Aku dan Zero pun bertarung dengannya ... Yah dia Kuat bahkan kami di bantu oleh 3 Kamen Rider dan masih kesulitan melawannya .. Kamen Rider Digi , Kamen Rider Camera dan Kamen Rider Knight Arias. "