Chapter 12 : the battle.

47 3 19
                                    

Timeskip beberapa hari kemudian...

Issei seperti biasa dia tetap berada di Jepang untuk sementara.

Hari itu adalah hari yang cerah membuat mereka semua semangat untuk melalui hari itu.

Di akademi kuoh semuanya berjalan dengan baik sebagaimana biasa.

" Bro udah 3 hari ini gak ada monster muncul ya " ucap Hadi membuka pembicaraan di jam istirahat.

" Syukur gak muncul , kalau muncul gw jamin ayah sama emak gw pun tak kuat lawan para monster itu , dan kita tidak bisa bergantung pada mereka Ultraman karena mereka adalah pihak netral mereka bisa saja memusnahkan tempat ini " ucap Ricky.

" Berharap tidak ada pihak yang menyinggung perasaan para Ultraman berwujud manusia itu , kalau itu terjadi maka habislah kita " ucap Renal.

" Itu masalahnya , Underworld penuh dengan iblis sombong seperti klan phenex dan juga bael jika mereka melihat para Ultraman berwujud manusia itu mereka pasti akan memandang mereka dengan sebelah mata " ucap Hadi.

Mereka melanjutkan obrolan mereka lalu ketika menjelang jam istirahat berakhir mereka bersiap masuk kelas.

" Ki apa ibu dan ayahmu akan membantu jika terjadi sesuatu lagi ? " Tanya Renal.

" Entahlah " ujar Ricky.

Di sisi lain ...

Ada Midori , Issei , Vali dan juga Sena di sebuah lapangan yang terbuka.

Mereka melakukan sebuah sparing dimana Midori dan Sena bertarung satu lawan satu lagi setelah 2 tahun tidak melakukannya.

Midori memunculkan tombak cahaya lalu mengubahnya menjadi sebilah pedang yang familiar bagi Sena.

" Pedang itu  Night Sky sword ? " Ucap Sena.

" Saatnya bernostalgia karena pertarungan antara kami Ultraman , makhluk supranatural dari dxd dan mereka dari SAO sangat menarik , aku harap Kazuto kirigaya ( Kirito ) tidak marah aku memakai pedangnya , dan semoga hubungannya dengan Asuna dan yu...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Saatnya bernostalgia karena pertarungan antara kami Ultraman , makhluk supranatural dari dxd dan mereka dari SAO sangat menarik , aku harap Kazuto kirigaya ( Kirito ) tidak marah aku memakai pedangnya , dan semoga hubungannya dengan Asuna dan yuuki Konno baik baik saja dia ikut nge Harem sama seperti anak  primordial itu , ayo kita mulai Sena ! " Ucap Midori sambil menyerang Sena.

Sena menggunakan sihir esnya lalu membentuk es itu menjadi sebilah tombak.

" Spirit Spear Of Zeon kah ? Menarik!" Ujar Midori sambil menebaskan pedang hitam itu kearah Sena namun di tangkis dengan tombak es itu.

Pertarungan yang cukup brutal namun keduanya tampak tak pernah merasa lelah sama sekali.

" Kita harus bisa seperti mereka , Vali." Ujar Issei.

" Yah , aku tau " ucap Vali.

Di Akademi Kuoh lagi...

Sekarang entah bagaimana ceritanya mereka berhadapan dengan banyak monster berukuran kecil.

Issei And New Life ( Alternatif Story Dari Our New Game to DxD )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang