Issei And New Life ( Alternatif Story Dari Our New Game to DxD )

Chapter 24 : Pedang dan iblis.

Melanjutkan Chapter sebelumnya.

" Dimana ini ? " Ucap Iruma

" Entahlah " ucap Ven.

" Jadi bagaimana ? " Tanya Iruma.

" Cabut aja kali " kata Ven.

" Gas " ucap Iruma.

" Shuuuuuwaacccccttt " Ven langsung terbang tinggi ke luar angkasa.

Kembali ke dunia bawah...

Di sebuah mansion megah milik salah satu klan iblis.

Klan Belial adalah salah satu dari 72 pilar klan iblis murni yang tersisa setelah Great War , meskipun tak seterkenal klan Gremory , Sitri , Bael , Lucifuge dan Phenex tapi klan Belial juga punya cukup banyak iblis muda yang tangguh seperti Diehauser Belial dan adik perempuannya Cleria Belial.

Saat sarapan pagi Cleria bercerita pada kakaknya.

" Onii - sama semalam aku bermimpi aneh sekali " Cleria memulai pembicaraannya pagi itu.

" Hmmm kau mimpi apa Cleria - Chan ? " Tanya Diehauser.

" Aku bermimpi ... Berada di sebuah planet ... Ya memang itu bumi , tapi seperti sangat gersang , dan di sana sosok Raksasa yang di tutupi cahaya biru bertarung dengan raksasa yang berwarna hitam , raksasa biru itu memegang sebilah pedang cahaya yang sangat menyilaukan lalu di serangan akhir mereka terjadi ledakan besar dan aku terbangun dari  tidurku "

" Entahlah Cleria , itu mimpi yang benar benar aneh dan tak masuk akal tapi itu mengingatkanku pada Seikiryuutei dan Hakuryuukou " ucap Diehauser.

" Kenapa dengan mereka ? " Tanya Cleria.

" Entahlah tapi aku merasa itu ada hubungannya dengan mereka , sebaiknya kau pergilah ke dunia atas , ingat jaga identitasmu , jauhi para primordial dan iblis arogan di sana seperti Rias Gremory dan Sona Sitri " ucap Diehauser.

" Aku tidak paham dengan alasan itu ...  " Ucap Cleria.

Diehauser tersenyum kecil melihat reaksi sang adik.

" Dengar ... Iblis seperti Rias Gremory dan Sona Sitri itu adalah contoh iblis yang tak tau diri " Diehauser menghela nafasnya juara bertahan rank 1 rating game se Underworld itu melanjutkan.

" Rias Gremory , dia itu memang terlihat bagus dari luar , namun kerakusan dan ketamakannya tersembunyi di balik wajahnya yang cantik , Sona Sitri jika kau ke dunia manusia mungkin dia terlihat seperti ketua OSIS yang bertanggung jawab namun kesombongannya itu sangat besar , dia tak mau menerima perintah dari siapapun apa lagi manusia , Mungkin jabatan Guru dan kepala sekolah di sana cuma hiasan dan dialah penguasa aslinya di Kuoh , ingat Cleria , awalnya Kota Kuoh itu milik kita namun di perebutkan oleh klan lain ... Dan jatuh ke tangan Gremory dan Sitri. " Diehauser menyudahi ceritanya dan menatap adiknya , gadis berambut putih itu pun mengangguk.

" Baik , aku mengerti sekarang , onii - sama " Ujar Cleria.

Diehauser pun mengangguk.

" Aku pergi ya " ucap Cleria.

" Hmmm iya pergilah ehhh ? "

Sebelum sempat Diehauser melanjutkan kata katanya Cleria lebih dulu memeluknya.

" Aku akan merindukanmu selama aku pergi " Cleria membisikan itu pada kakak lelakinya.

" Hahaha kau bisa kembali lagi nanti kan ? " Tanya Diehauser.

" Iya tapi untuk menemukan sebuah jawaban dari arti mimpi akan butuh waktu yang cukup lama " ucap Cleria.

" Sudahlah , aku pergi dulu , dah " ucap Cleria dan dia menghilang di telan lingkaran sihirnya.