Issei And New Life ( Alternatif Story Dari Our New Game to DxD )

Ex Chapter : gak ada judulnya.

Setelah Issei dan teman temannya cabut terbang di sana tertinggal Cleria Belial yang juga bersiap pergi.

" Aku juga mau pulang " Cleria memunculkan lingkaran sihirnya lalu berteleportasi ke underworld.

" Yah sekarang kita harus bisa menutupi kejadian ini dari fraksi lain" Regis menghela nafas panjang pak tua itu memikirkan masa depan bumi yang semakin suram.

Skip..

" Yah kita gak di ajak liburan " Ricky dengan bosan duduk di taman istana itu.

" Iya aku juga penasaran siapa yang di maksud oleh Iruma - san " ucap Renal.

" Lah lu paham apa yang dia katakan ? " Tanya Ricky.

" Ya ilah paham lah lu gak paham ? " Tanya Renal sweatdrop.

" Ya bingung aku beda amat bahasanya " ucap Ricky.

" Dia pakai bahasa Ultra kuno wajar lah " jawab Renal.

" Aku udah belajar dikit bahasanya makanya aku paham " ucap Renal melanjutkan.

" Lu kenapa gak bilang dari tadi ! " Ricky langsung memukul kepala Renal.

" Akhhhhhh... Aisshh sakit tau gak ? " Tanya Renal.

" Salah siapa ? " Tanya Ricky tak mau kalah.

Ya mereka berdebat.

Di rumah Midori ...

" Ahhhhhhh akhirnya aku kesini lagi setelah sekian lama " Issei dengan senang memasuki planet biru itu.

" Ya padahal hanya 6 bulan tapi ya begitulah " Ddriag terdengar kurang menyukai reaksi Host nya itu namun berbeda dengan Midori yang menerima mereka dengan tangan terbuka.

" Oh ya aku penasaran dengan siapa yang di maksud Iruma " Mebius juga menanyakan itu.

" Hmmmm dia akan membunuh raja iblis merah , bertarung dengan keluarga Caelum dan ... Dia akan menjadi orang yang berharga untuk kami " Midori membawakan mereka beberapa cangkir teh.

" Hei Vali apa kabar temen temanmu di Chaos brigade ? " Tanya Issei.

" Yah begitulah " ucap Vali sambil meminum tehnya dengan tenang.

" Jika orang yang Iruma maksud sudah datang aku ingin dia menjadi Onii Chan ku " ucap Inori dengan riang.

" Yah aku setuju kalau dia mau " ucap Midori.

" Ah aku penasaran siapa dia " ucap Issei.

" Nanti juga kau akan tau " ucap Yuna sambil menatap Sena.

" Sena , bisakah aku menyalin data kemampuan dan kekuatan makhluk dunia lain yang ada padamu ? " Tanya Midori pada gadis berambut biru es panjang itu.

" Hmmm tentu " ucap Sena singkat.

Midori lalu menyalin ingatan Sena.

" Umm itu untuk apa Midori - san ?" Tanya Issei.

" aku mau membuat alat baru hehe " ucap Midori singkat.

Midori lalu memunculkan perangkatnya dan mulai merancang alat yang dia maksud.

" Hei Vali ayo kita sparing " tantang Issei.

" Ayo , siapa takut " ucap Vali.

Bugghh...

" Oi jangan main hantam dulu lah " ucap Vali kesal.

" Ah aku lupa ! " Ucap Issei.

" Ada apa ? " Tanya Vali.

"Aku lupa memberi tahu Ricky " ucap Issei.

Issei dan Vali lalu menutup mata mereka dan bertelepati dengan Ricky.

" Ricky... " Ucap Issei.

" Huwaaaaa siapa itu ?! " Ricky yang sedang tidur pun terbangun.

" Ada apa Ricky ? " Leona yang tidur di sampingnya juga ikut bangun.

" Haaa ? Issei ? Vali ? " Ucap Ricky kaget.

" Hehehe maaf mengganggu tidurmu " ucap Issei.

" Ada apa malam malam begini ? " Tanya Ricky menatap Issei dan Vali ( hologram ) di depannya.

" Hmmm perjuangan kami lebih mudah karena melawan ancaman makhluk asing ... Tapi perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa kalian sendiri " ucap Issei.

" Apa maksudmu ? " Tanya Ricky bingung.

" Karena ... Apa kalian ingat organisasi yang menuntut revolusi ? " Tanya Vali.

" Ahhh iya " ucap Ricky akhirnya ingat.

" Salah satu keluarga Caelum ada di sana , lalu ada keturunan Lucifer dan satu lagi yang aku kenal ... Elianor Highwind " ucap Vali.

" Apa ?! Salah satu keluarga Elana ada di sana ? " Tanya Ricky panik.

" Iya , aku datang ke sana untuk mengintai namun aku ketahuan dulu ... Jadi aku hanya bisa mendapatkan informasi itu " ucap Vali.

" Itu saja .. jaga dirimu ... Ricky ... " Hologram Vali dan Issei perlahan menghilang.

" Onee - Chan bagaimana ini ? " Tanya Ricky menatap Leona.

" Entahlah " Leona juga pusing setelah mendengar itu.

Olympus....

" Ayah , apa kau sudah tau apa yang menimpa keluarga Caelum baru baru ini ? " Seorang pria kekar sedang duduk di hadapan seorang pria tua berotot.

" Entahlah , Ares ... Mereka tampak menyembunyikan itu " ucap pria tua itu Yaitu dewa Zeus.

" Hmmmm aku harap itu tak membahayakan keselamatan dunia dan antar fraksi " ucap Ares.

" Aku juga " ucap Zeus.

Mitologi Jepang...

" Ah halo , Amaterasu Nee sama " dewa Susanoo menyapa kakaknya.

" Bagaimana rasanya hampir 1 tahun di Void ? Nee - sama ? fufufu " Dewi tsukoyomi juga menyapa kakaknya.

" Jangan bilang itu " ucap Amaterasu malu.

" Ya sudah ayo kita minum teh dulu " tsukoyomi menghidangkan 3 cangkir teh.

" Terima kasih " ucap mereka berdua.

" Ini kali kedua kau kalah oleh wanita Nee - sama " ucap Susanoo mencibir.

" Iya pertama kau kalah oleh Hasegawa sekarang kau kalah oleh Seorang Gadis fufufu " tsukoyomi mengejek sang kakak.

" Aku bilang jangan katakan itu ! " Ucap Amaterasu sambil menyeburkan tehnya pada tsukoyomi dan Susanoo.

" Barangkali kau harus berubah Nee - sama minta maaflah pada Renal - kun dan ubah pandanganmu tentang manusia " ucap Tsukoyomi.

" Mungkin kau benar... " Amaterasu menerawang mengigat kebaikan Renal padanya , namun apa balasan yang ia berikan ? Hanya sebuah pengkhianatan demi balas dendam pada saudaranya yang lain Raijin dan Fujin.

" Mungkin kau benar ... " Ucap Amaterasu Lirih.

Sementara itu Issei dan kawan kawan menghabiskan waktu liburan mereka dengan bersenang senang dan bercanda ria , melupakan sejenak rasa sakit , sedih dan luka yang mereka dapatkan saat mereka menjadi Ultraman ....

To be continue....

Yo balik lagi sama Author mageran ini , gw mau kasih tau aja cerita ini mungkin tamat di chapter 40 karena ide cerita gw udah mau abis , ending cerita ini ya apabila bumi dan alam semesta sudah damai dan semua orang bisa hidup dengan tenang.
Jadi biarlah Author asli cerita ini yang memberikan ending untuk ketiga sahabat yang ada di cerita ini ...

Oke segitu aja bye bye.