SP#18 : Bentrok

12 0 0
                                    

Di sebuah tempat yang berupa hamparan Padang rumput dengan banyak pepohonan .... tampak dua orang perempuan sedang saling berhadapan, kedua orang yang merupakan saudari itu saling tatap sebelum akhirnya menyerang satu sama lain.

"Sudah cukup lama kita tidak bertemu, aku harap kau bertambah kuat atau aku akan membunuhmu kali ini, Leona-chan..." wanita cantik berambut hitam itu menatap pada gadis berambut putih yang berdiri di depannya sambil memegang sebuah busur.

"Aku ...." Leona menatap tajam padanya lalu berlari, mengarahkan tinjunya kearah kakak perempuannya, namun wanita berambut hitam itu segera mencengkram lengannya, lalu membanting tubuh Leona ke tanah.

"Akhhhhhh ..." gadis berambut putih itu mengusap sedikit darah yang keluar dari mulutnya.

"Leona Ivirya Caelum ..." wanita berambut hitam itu menciptakan beberapa tombak berwarna ungu yang melayang di depannya.

Leona tak tinggal diam, dia menarik busurnya, menembakan beberapa anak panah yang meluncur kearah lawannya, namun wanita berambut hitam itu lebih cepat, dia segara berpindah tempat ke hadapan Leona dan meninju perutnya.

"urghhhh, Hida Nee-chan...." Leona menatap lekat wanita berambut hitam itu, sebelum akhirnya dia mencengkram kuat tangannya lalu menendang wanita itu sampai terpental beberapa meter.

Hida menatap wajah Leona dengan tatapan liar, sementara Leona ikut menatap padanya.

"Sepertinya aku tak perlu menahan diriku sekarang ..." Hida mengeluarkan aura sihirnya, aura ungu yang kelam, dan mencekik, Leona tak ketinggalan, dia juga mengeluarkan aura sihirnya.

"Ayo majulah ... Adikku" Ujar Hida, Leona pun melesat kearahnya, mengarahkan tinjunya yang di lapisi energi sihir, Hida melakukan hal yang sama, mereka pun saling beradu fisik.

"Terima ini !" Leona mengarahkan tendangan kearah Hida, namun Hida menepis itu dengan tangannya dan balas menendang Leona tepat di perutnya.

"Akhhhhhh..." Leona meringis menahan sakit, namun dia melebarkan matanya saat sebuah tombak hampir menghujam tubuhnya.

"Heyaaah !" Leona ikut mengeluarkan tombaknya dari dimensi kegelapan, kedua tombak itu saling bergoresan sementara kedua kakak beradik keluarga Caelum  itu saling tatap, mereka mengingat awal perselisihan mereka, hanya karena seorang anak laki-laki yaitu Akira, dimana saat Akira membunuh salah satu Raja iblis, itu membuat makhluk makhluk gaib lain merasa kaget, dan marah, lalu berniat membunuh Akira, termasuk keluarga Caelum itu sendiri, kecuali Leona yang  sangat menyayangi anak itu, dan mendukung apapun yang anak itu lakukan, walaupun dia harus berhadapan dengan ayah, ibu dan kakak perempuannya sendiri, perbedaan pandangan itu membuat keduanya saling bertarung, dan ya, Leona belum bisa menang melawan kakaknya itu, waktu itu dia kalah dalam beberapa serangan, apakah kali ini dia akan bernasib sama ?

mereka melanjutkan pertarungan mereka, kali ini Leona ternyata sudah berkembang jauh dan bisa mengimbangi kakak perempuannya.

"Sudah cukup lama tidak bertemu, dan kau ternyata sudah berkembang jauh ..." Hida menatapnya, Leona membalas tatapan itu, dengan senyum kecil Leona melepas sebuah anak panah kearah kakak perempuannya, Hida yang melihat itu, dia menciptakan sebuah lingkaran sihir ungu yang menyerap panah itu.

"Aku kembalikan, Leona-chan..." anak panah itu melesat kearah Leona, namun gadis itu bisa menghindar.

suasana pertarungan yang sengit dan panas, mereka bahkan tak menyadari bahwa mereka merusak banyak tempat.

Di sisi lain ...

"Hei, Vali nii-chan ... kau kenapa ?" Vali sedang menemani Inori bermain, sementara Midori memberi makan para Kaijuu peliharaannya, Vali menatap wajah gadis kecil itu sejenak. 

Issei And New Life ( Alternatif Story Dari Our New Game to DxD )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang