Chapter 30 : Hadiah Kecil.

16 2 0
                                    


Chapter 30 : ' Menuju Underworld. '

Chapter sebelumnya ...

" Ayo adik kecil "
" Baik ! "
" Hahaahaha "
Ucap Belial dengan tawa psikopatnya.

Flashback off...

Mereka pun berhadapan dengan Belial.

Belial memulai dengan menembakan petir dari battle Nizernya.

Sementara Akira menepis serangan itu.

Belial menyeringai melihat itu lalu menembakan Kousennya kearah Hells.

" Tidak secepat itu ! " Hells menendang Belial sampai battle Nizernya terjatuh.

" Ultraman Hells memang kuat " batin Renal.

" Apakah dia benar-benar seorang gadis ?? " Amaterasu bertanya dalam hatinya tentang Midori.

Adalah sebuah hal yang langka dalam dunia mereka , para makhluk Primordial bisa melihat makhluk yang lebih kuat dari mereka.

" Ven !!! " Belial lalu mengeluarkan kousen dari cakarnya.

" Venerium cutter !!! " Akira membalas dengan Puluhan Ultra Slash.

" Kalian memang hebat , tapi tujuanku adalah untuk mencari anakku " ucap Belial.

" Anakmu ? Geed ?? " Ucap Akira.

" Ya kau tau ? Pertarungan terakhir kami sangat tidak adil , aku ingin melihat sejauh apa anakku sudah tumbuh " balas Belial.

" Aku mengakui kalian adalah Ultraman jahat yang hebat , lebih hebat dariku " lanjut Belial.

" Jadi sampai jumpa lagi ... Aku tak ingin bertarung lama dengan kalian karena dulu kita pernah ada di jalan yang sama ... Jadi sampai jumpa , mantan kawan hahahaha " Belial pun mengangkat Battle Nizernya dan pergi dari sana.

" Tunggu !!! " Akira hanya bisa menatap langit.

" Sudahlah Aditya - Kun " ucap Hells lembut.

Mereka pun kembali ke wujud manusia mereka dan menghampiri yang lain.

" Terima kasih ... Berkat kalian " ucap Ricky menundukkan kepalanya.

" Tak apa , tugas kami memang melindungi alam semesta namun ... Kalian harus bertanggungjawab juga akan dunia kalian " ucap Akira.

" Dah dah bro yok masuk " ucap Hadi.

Mereka pun masuk dan bercengkrama di ruang tamu.

" Akira ... Kemarilah sebentar " ucap Leona tenang.

Akira nurut saja dengan permintaan kakak Ricky itu.

" Ada apa ?? " Tanya Akira saat dia sudah berada di depan Leona.

" Maaf... " Ucap Leona lirih.

" Tak apa , aku tau kau sedikit tak suka dengan sifat kami , aku dan Iruma - san memang begitu , Iruma ... Dia kehilangan ayah dan ibunya sejak Ida masih kecil , jadi saat dia berjuang sebagai Ven dia ... Memberikan segalanya untuk tujuannya , yaitu melindungi semua orang " ujar Akira sambil menunduk.

" Kapan kau akan kembali ceria ? Onii Chan ? " Suara imut membuatnya tersentak.

" Hei Inori tolonglah , aku masih sedih kehilangan ibuku " balas Akira dengan telepati.

" Ya tapi aku tak sabar untuk bertemu dan kembali bermain denganmu Onii Chan " balas Inori riang.

" Inori biarlah Aditya tetap seperti itu dulu ya ? Dia kehilangan ibunya , orang yang melahirkannya " Midori pun ikut menimbrung.

Issei And New Life ( Alternatif Story Dari Our New Game to DxD )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang