EMPAATT

18 12 4
                                    

SELAMAT MEMBACA ☀️

••

Acha dan Lala kini sudah berada di salah satu mall yang lokasinya tak jauh dari rumah Acha.

"Kita mau ngapain dulu?" tanya Acha antusias.

"Gue pengen makan ice cream. Mau nggak?" tawar Lala.

"Ayo!"

Lala memegang pergelangan tangan Acha dan membawanya menuju stand ice cream yang memang sedang ramai pengunjung.

"Lo mau rasa apa Cha?" tanya Lala. Kini keduanya sudah ada di batin paling depan setelah lama mengantri.

"Mau choco chips aja," kata Acha.

Lala mengangguk lalu mulai memesan ice cream kesukaannya juga Acha. Setelah pesanan mereka jadi, keduanya kembali melanjutkan perjalanan sembari melihat hal-hal lain yang kira-kira bisa mereka lakukan selanjutnya.

"Gue pengen cari topi nih," kata Acha.

"Ya udah ayo, gue juga ada yang mau di beli," ajak Lala.

•••

"Ini bagus nggak?" tanya Acha sembalu memperlihatkan dirinya yang sedang memakai topi berwarna cream.

"Modelnya bagus, tapi warnanya yang lain aja. Putih atau pink gitu, lucu."

Acha lalu menaruh kembali topi yang sempat ia pakai lalu mencari warna sesuai yang Lala katakan. Selera Lala itu memang selera yang bagus.

"Nah itu cantik. Udah ambil itu aja," usul Lala saat melihat topi yang Acha kenakan sangat lucu.

"Iya, gue ambil ini aja," kata Acha.

"Ya udah ke kasir, gue juga udah dapat nih." Lala menunjukkan topi hitam yang terlihat unik pada Acha.

"Buat Haikal ya?" tanya Acha. Dan benar ternyata, Lala hanya mengangguk.

Usai membayar dan membungkus belanjaan mereka. Kini keduanya memutuskan untuk makan karena mereka belum sempat makan malam.

"Mau makan apa ya?" tanya Acha sembari memperhatikan urutan menu makanan yang tersedia.

Keduanya sedang berada di salah satu restoran yang ada di dalam mall.

"Steak aja mau nggak?" tawar Lala.

"Enggak ah, gue nggak lagi pengen," tolak Acha.

"Terus mau apa dong?" tanya Lala lagi.

"Mau makan soto aja," kata Acha.

"Oke, gue juga pengen makan soto kalau gitu," ujar Lala mengikuti Acha.

Setelah itu Lala memanggil satu pelayan untuk segera menyiapkan pesanan mereka.

Sembari menunggu pesanan mereka datang, baik Acha maupun Lala sedang mengecek ponsel mereka masing-masing. Keduanya sama-sama sedang mengabari kedua orang tua mereka.

"Orang tua lo balik jam berapa?" tanya Lala.

"Jam setengah sepuluh, masih ada rapat di kantor katanya," jawab Acha.

"Bagus deh, masih bisa lama-lama di sini," kata Lala.
Acha tertawa singkat lalu mengangguk mengiyakan.

Tak lama kemudian baik Acha maupun Lala keduanya sempat terkejut karena tiba-tiba ada seorang cowok yang datang menghampiri mereka.

"Acha kan?" tanya cowok itu.

Acha terdiam sejenak mengamati cowok itu yang wajahnya tak asing. Acha seperti sering melihat di sekolah.

Fear Of Failing AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang