LIMA BELASH

8 8 0
                                    

Bel istirahat pertama baru saja berbunyi. Dan Acha, gadis dengan surai panjang itu menoleh ke arah sahabatnya yang sedang fokus pada monitor nya.

"La, mau ke kantin nggak?" tanya Acha.

"Iya mau. Tunggu 5 menit."

Acha mengangguk. Sembari menunggu Lala yang mungkin sedang mengurus gambarnya, Acha memilih untuk merapikan mejanya lebih dulu.

"Cha, nggak mau baca informasi di Mading?" tanya Puput Rahayu, yang biasa Acha sapa Puput.

"Kenapa emang?" tanya Acha.

"Udah ada nama-nama yang lolos eligible untuk SNMPTN," ungkap Puput.

Acha mengangguk. "Makasih, habis ini gue cek langsung ke sana."

Puput mengangguk. "Gue takut kecewa kalau nggak ada nama gue. Titip aja ya?"

Acha tersenyum kecil. "Oke kalau gitu."

"Cha! Udah."

Acha lantas berdiri lalu menghampiri Lala yang memang saat itu tempat duduknya dekat dengan pintu keluar.

"Gue mau ke toilet dulu tapi. Lo tunggu bentar ya?" kata Lala.

"Lo ke toilet aja. Gue mau baca info di Mading bentar," balas Acha.

"Udah ada nama-nama jalur eligible untuk SNMPTN?" tanya Lala antusias.

"Iya, katanya sih gitu. Mau nitip juga?" tanya Acha pada sahabatnya itu.

Lala mengangguk. "Gue nggak berharap banyak. Gue emang gak pintar juga," kata Lala. Wajahnya sudah pasrah. Mau lulus ya sukur kalau tidak ya mau gimana lagi? Lala sadar, otaknya tidak seperti Acha. Ia hanya siswa biasa, yang lebih banyak mengeluh jika ada tugas.

Acha tersenyum lalu menepuk pundak sahabatnya dengan pelan. "Rezeki nggak ada yang tau."

"Ya udah, gue ke toilet dulu."

Acha pun membiarkan Lala pergi ke toilet, sedangkan dirinya melangkah menuju papan informasi untuk melihat pengumuman.

Sesampainya di sana, Acha melihat sudah banyak sekali siswa yang berkerumun di area Mading.

"Oh iya, lumayan banyak ya tahun ini."

"Dari Teknologi komputer 50 orang, banyak bener."

"Eh ini ini, 3 peringkat paralel kita masuk semua."

"Nggak salah sih, otak-otak encer semua."

Semakin Acha mendekat, semakin ricuh suasananya.

"Misi-misi, gue mau lewat," kata Acha menghalau beberapa orang yang menghalangi jalannya.

Setelah berhasil masuk melewati kerumunan itu, Acha pun mulai membaca deretan nama-nama yang sudah terpajang itu.

Daftar nama-nama siswa/siswi Eligible tes SNMPTN

Jurusan Desain pemodelan :

1. Natasya Aulia
2. Arseano Aryandra Putra
3. Kamila Andini
4. Putri Rahayu
5. Banu Ramdani
6. Lala Anastasia Berlin
7. -------

Senyum Acha terbit dengan sempurna kala membaca deretan nama-nama itu. Namanya ada di posisi awal dengan nilai tertinggi mengalahkan Sean yang ada di posisi ke dua.

Tak lama kemudian, seseorang menepuk pundak nya, membuat Acha sedikit terkejut.

"Udah lihat?" tanya Lala yang ternyata adalah sang pelaku.

Fear Of Failing AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang