Prolog

100 25 2
                                    

| 'intro dari cipratan lumpur dan air'|

____________________

Lea bingung mendapati situasi saat ini, di depannya tampak pemuda jangkung tengah menatapnya dengan mata anak anjing yang teraniaya.

Pemuda tampan itu memelas, tangannya mengusap ujung mata seolah-olah ada butiran air mata yang menetes.Tampilannya saat ini sangat kontras dengan tubuh besarnya.

Dengan suara lembut  ia berucap pelan,memerankan sosok gadis yang keperawanan nya telah diambil paksa.

Panca : "kamu harus tanggung jawab!"

Lea : "..."
____________

Meraih map merah yang tergantung di udara Lea membuka dan memindai setiap huruf yang ada, alisnya tartaut mendapati kata-kata yang terjalin di atas kertas lalu ia melotot terkejut melihat inti dari kalimat panjang yang ia baca.

"Kontrak pernikahan?"

Dengan intonasi yang agak tinggi ia menatap onix coklat terang milik pria di depannya.

"Hanya satu tahun."

Pria itu mengangguk sebelum berujar dengan santai tanpa beban, seolah itu bukanlah hal yang keramat.

' Gila, bisa-bisanya dia menganggap hubungan sakral seperti lelucon '

Sambil menggelengkan kepalanya Lea amat frustasi menghadapi tingkah abnormal lelaki tersebut.

Lalu dengan ketegasan ia mencoba menyadarkan kegilaan lawannya.

"Jangan bercanda Kris!"

Namun Kris hanya tersenyum dan mengangguk mantap, menekankan bahwa ia benar-benar serius.

Lea :"..."

________

Entah harus sedih atau senang saat Lea mendapati dua pria mengemis cinta padanya.

Namun yang pasti semua kotak Pandora seolah terbuka perlahan,meluruskan benang-benang merah yang sempat kusut di antara mereka.











Bersambung....
22.12.05

Be My Lady [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang