𝕯𝖔𝖘𝖊𝖓 𝖐𝖎𝖑𝖑𝖊𝖗 || Min Yoongi

07. Suspect

🔥𝕯𝖔𝖘𝖊𝖓 𝖐𝖎𝖑𝖑𝖊𝖗🔥

-
-

VOTE+KOMEN

Tubuh Aline menegang kaku usai Yoongi membentaknya. Yoongi memang pernah membentaknya sebelum ini, seperti saat Ia tidak sengaja menumpahkan air minum. Namun, bentakan kali ini terdengar lebih keras hingga Aline nyaris terlonjak kaget.

Ketika sampai di restoran, Yoongi berubah amat cuek dan raut wajahnya tidak bersahabat. Biasanya juga seperti itu, akan tetapi kali ini sedikit berbeda. Sebab, biasanya Yoongi terlihat tenang dengan wajah datarnya, namun tidak untuk kali ini, seperti ada sesuatu yang mengusiknya.

"Oppa, bisa tidak agak pelan sedikit jalannya?" pinta Aline dengan hati-hati. Ia kewalahan mengikuti langkah besar dan cepat pria itu ketika berjalan.

Tentu saja Yoongi tidak menanggapi sama sekali, justru dia itu sengaja seperti mempercepat langkahnya. Aline tidak tersinggung karena ke cuek kan Yoongi, kali ini ia lebih ke arah penasaran. Kalau diingat-ingat, tingkah Yoongi rubah aneh setiap Aline membahas tentang kakak perempuannya, seperti saat di apartemen beberapa waktu lalu.

"Menantu Eomma yang cantik dan anak Eomma tersayang, selamat datang!" sambut nyonya Min.

Aline mengulas senyum kepada ibu mertuanya itu. Ketika nyonya Min mendekat ke arahnya lalu memeluknya selama beberapa detik, Aline terdiam kaku bak patung. Baru kali ini ada yang memeluknya, bahkan ibunya saja tidak pernah. Tak hanya itu, dengan sopan nyonya Min Aline duduk, benar-benar baik dalam menyambutnya. Aline dibuat terharu oleh perhatian kecil sang ibu mertuanya ini.

Nyonya Min beralih menatap sang anak. "Kau kenapa, Yoon? Muka mu seperti tidak diberi jatah oleh istri selama berhari-hari," candanya, ketikan menyadari sesuatu, ia terbelalak. "Jangan-jangan benar begitu? Kalian bertengkar karna kau tidak mendapatkan jatah?!"

Uhuk!

Seruan heboh dari nyonya Min membuat Aline tersedak ludahnya sendiri. Boro-boro diberi jatah, melakukannya lagi saja belum pernah setelah kejadian malam itu. Bahkan terkesan seperti menghindar dari Aline, tidak mau menyentuh dirinya.

"Makanannya sudah datang, ayo kita makan terlebih dahulu," ajak tuan Min.

Mereka mulai menyantap makan siang dalam hening. Namun, keheningan itu tidak berlangsung lama nyonya Min yang cerewet sudah bersiap untuk membuka mulutnya.

"Kalian tidak ada rencana honeymoon?"

Lagi-lagi Aline nyaris tersedak mendengar pertanyaan mertuanya itu. Aline melirik ke arah Yoongi, suaminya itu tidak bergeming.

"Tidak, Eomma" jawab Aline akhirnya.

"Loh kenapa? Kalian kan pengantin baru,"

Lagi dan lagi Aline melirik Yoongi, namun pria itu masih tetap diam.

"Aline sedang banyak tugas kuliah, Eomma. Yoongi oppa juga kelihatannya sedang sibuk," jawab Aline sambil mengulas senyum.

"Kalau begitu tunggu kalian senggang aja. Biar Eomma carikan tempat yang bagus, seperti Paris mungkin. Nanti Eomma pesankan tiket pesawatnya sekalian."

Aline mengangguk pasrah. Sedangkan Yoongi, pria itu benar-benar bungkam. Tingkahnya yang seperti itu membuat kecurigaan Aline muncul kembali. Sebenarnya ada apa?

Selesai makan siang bersama dan membicarakan beberapa hal dengan orang tua Yoongi-- tentunya hanya Aline yang berbicara, karena Yoongi hanya diam saja-- mereka berdua lantas keluar dari dalam restoran.