03. Keanehan Yoongi

1.2K 68 5
                                    

🔥𝕯𝖔𝖘𝖊𝖓 𝖐𝖎𝖑𝖑𝖊𝖗🔥

-
-

VOTE+KOMEN

Esok paginya, aline terbangun dengan kondisi tubuh yang terasa lelah akibat berdiri terlalu lama di acara pernikahannya kemarin. Ia membalik tubuhnya untuk menghadap ke arah Yoongi yang masih tertidur nyenyak dengan mata terpejam.

Aline tersenyum kecil. Jika sedang tidur, Yoongi tidak tampak menakutkan sama sekali dan wajahnya terlihat damai. Tanpa sadar tangan Aline terulur, hendak menyentuh pipi Yoongi. Namun tepat saat itulah kedua mata Yoongi terbuka. Pria itu langsung menepis tangan Aline dengan kasar.

"Jangan sentuh!"

Aline menggigit bibirnya. Antara malu dan takut. Tanpa berucap apapun, iya beranjak dari kasur lalu memasuki kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Setelahnya Yoongi melakukan hal yang sama.

.
.
Pasangan suami-istri itu keluar dari kamar bersama-sama, tentunya agar tidak dicurigai anggota keluarga.

Mereka sampai di tempat sarapan yang berada di hotel ini, hotel yang menjadi tempat resepsi pernikahan mereka sekaligus tempat menginap keluarga.

"Selamat pagi, pengantin baru!" sapa nyonya Min dengan senyum mengembang.

Yoongi tak menyahut, sedangkan Aline membalas sapaan nyonya Min dengan senyum di wajahnya. Yoongi dan Aline beranjak duduk di meja makan. Di sana sudah ada orang tua Aline, orang tua Yoongi dan sepasang suami-istri yang Aline ketahui adalah Om dan Tante Yoongi.

"Selamat atas pernikahan kalian," ujar Bram, Paman dari Yoongi.

Yoongi melirik sekilas ke arah Bram, kemudian mengangguk satu kali. Bram yang melihatnya hanya tertawa singkat. Suasana sarapan berangsur hening. Tak lama, keheningan itu sirna saat nyonya Min selesai sarapan.

"Apakah Aline sudah hamil kerena kejadian hari itu?"

Aline yang mendengar pertanyaan itu langsung tersedak. Buru-buru ia mengambil segelas air lalu meminumnya.

"Aline tidak hamil, Eomma" jawab Aline setelah menenggak air putih.

Dia melirik sekilas ke arah Yoongi, berharap suaminya itu membantu dirinya menjawab pertanyaan sang ibu mertua. Namun ternyata Yoongi tampak tak peduli dan masih berkutat dengan makanannya.

"Kalau begitu kapan kalian berencana memiliki anak?"

"Secepatnya," celetuk Yoongi.

Aline yang mendengar itu langsung menoleh dan membelalak kaget. Apa maksudnya? Mengapa berbicara seperti itu tanpa berdiskusi terlebih dulu dengannya?

"Baguslah kalau begitu. Eomma sudah tidak sabar ingin menimang cucu."

Tangan Aline memilin baju di bawah sana. Iya masih terlalu muda untuk mempunyai anak. Saat ia melirik ke arah orang tuanya, ternyata mereka hanya diam saja, bahkan terkesan acuh. Aline menunduk, tiba-tiba saja kedua matanya memanas. Tidak ada yang peduli padanya di sini. Jika disini tidak ramai ia pasti sudah menangis.

Tanpa Aline sadari, Yoongi memperhatikan tingkahnya. Pria itu menatap Aline dengan tatapan tak terbaca.

***

Di hari yang sama, Aline dan Yoongi hendak pulang ke kediaman milik Yoongi. Saat kedua pasangan itu tengah berjalan menuju Basement hotel dengan Yoongi di depan dan Aline di belakang, tiba-tiba saja ada yang memanggil keduanya.

𝕯𝖔𝖘𝖊𝖓 𝖐𝖎𝖑𝖑𝖊𝖗 || Min YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang