02. Menjadi nyonya Min

1.7K 69 6
                                    

🔥𝕯𝖔𝖘𝖊𝖓 𝖐𝖎𝖑𝖑𝖊𝖗🔥

-
-

🌼Happy Reading All🌼

Mata Aline terbuka perlahan menetralisir cahaya yang masuk kedalam indra penglihatannya, terdiam sejenak saat rasa pening di kepalanya datang selama beberapa detik. Merasa ada yang aneh Aline menoleh ke arah samping. Keningnya berkerut saat mendapati seorang pria asing tertidur di sebelahnya dengan telanjang dada, bahkan tangan kekar pria itu melingkar apik di pinggangnya ramping nya.

'Tunggu ada apa ini?' batin Aline bertanya-tanya.

"Aaaa!!!" teriak Aline setelah tersadar sepenuhnya. Ia bergegas menyingkirkan tangan pria asing itu lantas beranjak duduk sambil menarik selimut hingga sebatas dada.

Suar teriakan dari Aline membuat pria asing di sebelahnya terbangun karna merasa terganggu oleh teriakan keras Aline. Pria itu menatap bingung kearah Aline selama beberapa detik untuk mencerna apa yang baru saja terjadi. Ketika tersadar sepenuhnya, pria itu langsung melotot dan turut terduduk dan berbuat hal yang sama dengan Aline menarik selimut menutupi tubuh bagian atas.

"Kau siapa? bagaimana bisa ada disini?" tanya pria itu dengan nafas tak beraturan. Iya benar-benar syok saat ini, apalagi melihat wanita di sebelahnya tak memakai sehelai benangpun ditubuhnya.

"J-justru saya yang seharusnya bertanya. Anda siapa? Dan apa yang telah anda perb--"

Brak!

Suara pintu terbuka dengan paksa.

"Yoongi, Eomma sudah membuat sarapan, ayo kita sar-- Astaga!!" Keterkejutan wanita paruh baya yang tengah mematung di ambang pintu kamar "Apa yang sedang kalian lakukan?!" tanya nyonya Min bingung sekaligus terkejut melihat atensi anak laki-laki kesayangannya tengah berdua dengan Gadis asing di satu ranjang yang sama.

Pandangan mata Nyonya Min tertuju pada bahu telanjang dua sejoli di depannya yang setengah tertutup selimut.

"Kalian berdua--" Nyonya Min menggantung kalimatnya, lalu mengedarkan pandangannya pada pakaian berserakan di lantai. Lantas ia menggeleng "Pakai pakaian kalian dan turun ke bawah!!" ujar Nyonya Min dengan intonasi kecewa.

Lalu nyonya Min melenggang meninggalkan Yoongi dan Aline yang tengah merasa gugup seusai kepergok basah oleh Ibu Yoongi.

Selepas kepergian nyonya Min. Baik Yoongi maupun Aline sama-sama mematung dengan wajah menyesal.

Ingatan tadi malam merasuki kepala keduanya secara samar-samar dan hal tersebut membuat Yoongi dan Aline merasa malu. Mereka kini mengingat apa yang telah mereka lakukan malam tadi.

"S-saya akan mengenakan pakaian lebih dulu. Anda jangan lihat!" ancam Aline pada Yoongi.

Yoongi menurut, ia memalingkan pandangannya kearah kiri sambil menutup kedua matanya dengan tangan- sambil merutuk-ki tindakan bodohnya tadi malam.

Semua ini gara-gara Jimin! Jika saja dia tidak memaksa dirinya untuk meminum Wine. Ini semua tidak akan terjadi!. Sekarang nasi sudah menjadi bubur, mau marah pun rasanya percuma.

Aline beranjak menuruni ranjang untuk memunguti pakaiannya. Namun langkahnya terhenti disaat ia merasakan rasa perih di bagian inti tubuhnya. Ia bahkan sampai kesulitan saat hendak berjalan lagi. Seganas ini kah adegan panas tadi malam sampai-sampai ia kesulitan berjalan?

"Saya sudah selesai," ucap Aline setelah keluar dari kamar mandi yang tersedia di kamar Yoongi.

"Saya permisi keluar lebih dulu" pamitnya lalu berjalan sedikit tertatih keluar dari kamar tersebut meninggalkan Yoongi yang masih setia duduk di atas kasur menunggu gadis itu benar-benar keluar. Aline memenuhi perintah wanita paruh baya yang tadi memergokinya untuk turun ke lantai satu.

𝕯𝖔𝖘𝖊𝖓 𝖐𝖎𝖑𝖑𝖊𝖗 || Min YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang